*Assalamualaikum! Mohon maaf jika ada typo ya,dan juga jangan lupa untuk VOTE DAN COMMENT YA!
.
.
.
.
.
.
_🌿_
" Jika memang kau sudah saatnya pergi,aku hanya bisa mengikhlaskan tanpa bisa protes bukan? "
-Lost-_🌿_
Allah itu menciptakan makhluknya berpasang-pasangan agar bisa saling mencintai,memberi, mengerti, menghormati, menyayangi, melindungi,dan agar bisa untuk diajak kompromi atau kerja sama.
Menikah adalah hal yang begitu didambakan oleh setiap manusia,apalagi umat muslim yang mendambakan pernikahan sebab menikah sama saja dengan menyempurnakan separuh agamanya.
Perpisahan adalah akhir dari segala cerita,kisah,dan lain sebagainya. Tetapi ada juga perpisahan adalah penyatu atau awal dari segalanya,tergantung kita menyikapinya.
...
" Irna,janganlah kau bersedih dan janganlah kau menyalahkan Allah SWT atas apa yang akan terjadi nantinya! Hidup Mu dan lainnya masih panjang,jika nanti kau menemukan kesedihan kuatkan dirimu lalu hibur Anggota keluarga mu. Jangan jadi lemah,mundur bukan berarti kalah,dan maju juga bukan berarti menang! Kami dari sini akan selalu berdo'a yang terbaik untuk mu dan untuk kalian semua! "..
Allahu Akbar Allahu Akbar
" Ya Allah,itu mimpi atau pesan dari Abah? Kenapa seperti akan terjadi sesuatu,ya Allah tolong jaga dan lindungi anggota keluarga hamba ya Allah! " Ujar Irna ketika ia mendapati mimpi yang seperti sebuah pesan tersirat itu.
Dan setelah itu Irna turun dari ranjang yang di isi oleh kedua istri muda dari sang suami,sedangkan sang suami pastinya sudah keluar dari kamar sedari tadi. Dengan langkah yang pelan,dia berjalan dengan selimut yang ia pakai tadi.
Dan setelah mandi junub,ia pergi dan membangunkan adik-adiknya untuk segera mandi dan sholat subuh berjamaah. " Lina, Fara ayo bangun! Ini sudah subuh,mandi juga sekalian! " Ujarnya,dan tak lama mereka bangun.
" Aku tunggu di mushola rumah ya,aku akan mengecek yang lainnya! " Dan setelahnya ia pergi menuju ke kamar si kecil,dan menyiapkan sarapan sebelum melaksanakan sholat subuh di rumah dengan dia sebagai imamnya.
Si kecil di sini tentu saja cucu nya yang ternyata sudah cukup banyak,dan itu menyebabkan dia sudah terlihat benar-benar tua,dan itu menjadi bahan candaan mereka tetapi tetaplah sama Irna tetap cantik walaupun usia sudah beranjak tua.
Karena rambutnya basah,dia memilih untuk langsung memakai mukena dan juga cadar yang senada dengan warna mukenanya yaitu hitam berbahan katun. " Mbok,hari ini lebih baik memasak berbahan sayur saja mbok,di buat sup atau apa apa pun itu! Apalagi di luar tiba-tiba hujan deras seperti ini! " Ujarnya.
Dan setelah itu, Ustadzah Irna memutuskan untuk segera pergi ke mushola yang berada di sebrang ruang keluarga,seraya menunggu anggota lainnya ia mengambil Al Qur'an dan membacanya lagi untuk mempertahankan hapalannya.
...
" Ya Allah kenapa Abi basah-basahan seperti ini? Apakah tidak ada payung? " Tanya Isabel Abdullah,dan dia adalah anak kedua dari Ustadz. Falah dan juga Ustadzah Lina.
" Mas,ini bajunya langsung gantu baju saja! Nanti malah masuk angin,di kamar tamu aja sekalian mandi dengan air hangat! " Ujar istri pertamanya itu seraya memberikannya setel baju Koko+sarung+ peci dan juga seperangkat alat mandi.
" Syukron Ina! " Jawabnya dan setelahnya ia pergi menuju ke kamar tamu,dan setelah itu mereka berjalan beriringan menuju ke ruang makan seraya menunggu sang kepala rumah tangga untuk memulai sarapan pagi hari ini,dengan ditemani suara hujan yang turun dengan begitu derasnya.
Ina nama panggilan baru dari Ustadz. Falah kepada istrinya itu,dan tentu saja diterima dengan begitu senang oleh Sang istri. Nama Irna dan Lina berbeda, walaupun sebenarnya nama Ina lebih cocok untuk Lina,tetapi ia tetap menyematkan nama Ina untuk memanggil sang istri pertamanya itu.
" Sebelum sarapan,Abi ingin memberi tahu kalian semua! Jika 2 hari lagi, Abi harus pergi ke Maroko untuk menghadiri sebuah acara untuk para ulama besar! Lalu setelah itu harus pergi ke Uzbekistan untuk bertemu dengan beberapa sahabat Abi. Jadi waktu untuk pergi ke dua negara itu sekuat 2 Minggu,jadi Abi harap kalian semua baik-baik saja! Turuti apa perkataan dari Ummah jangan ada yang membantah! " Ujarnya,yang tentu saja mengundang kekagetan bagi mereka semua.
Memang jika mereka sedang berkumpul seperti ini Ustadz. Falah lebih sering menggunakan nama Abi sebagai nama panggilannya,sedangkan Ustadzah. Irna sering di panggil dengan nama Ummah kalau sedang berkumpul seperti ini.
" Kami hanya bisa mendo'akan yang terbaik untuk Abi! Jaga kesehatan,jaga pola makan,nanti Ummah akan tulis list yang harus Abi jaga! Jangan sampai lupa itu,ingat dirumah masih ada banyak orang yang menunggu! " Ujar Ustadzah Irna seraya mengambilkan lauk untuk sang suami.
Dan setelahnya meja makan dihiasi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang trip yang akan dilakukan oleh Ustadz. Falah,tetapi mereka tidak ada yang tahu jika salah satu diantaranya mereka begitu khawatir akan trio kali ini.
" Aku percaya akan engkau ya Allah,jadi lindungilah dia sebagaimana engkau melindungi hamba-Mu yang lain! Aku memiliki firasat yang tidak baik ya Allah! " -Batinnya-...
_🌿_
Bagaimana? Ini udah mau tamat lho! Pesan dan kesan kalian tentang cerita ini apa? Bisa coment kok,aku tunggu ya! Lope you.
© Keluarga Abdullah
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA ABDULLAH ✔️
General Fiction🦌 : Tidak menerima segala jenis bentuk plagiat. Entah secara langsung atau tidak langsung,jika ingin di bagi silahkan untuk sertakan kredit ya dear. 🦌 : Jika membaca cerita ini,harap untuk vote dan komentar ya. Dan,kalau perlu follow juga. 🌾🌾🌾...