" Setiap hati yang mati,pasti tidak akan pernah bisa hidup lagi,kecuali hadirnya cinta sejati,yang menyadarkan akan kehidupan yang sementara ini! "
-Non-
_🌿_
Turki....
Jika aku begitu mengagumi kisah cinta Sultan Sulaiman dan Hürrem Sultan,walaupun selain mereka tentu saja kisah cinta tak dari Baginda Rasulullah SAW,dan juga para istrinya terutama Siti Khadijah dan Siti Aisyah.
Kalau kalian menyukai kisah cinta siapa? Coba komentar,dan saat ini aku bukan ingin menceritakan kisah cinta dari tokoh yang aku sebutkan tadi ya!,aku disini akan menjelaskan kisah romansa dari Falah Abdullah dan juga ke-tiga istrinya.
Setelah kemarin mereka puas dengan berkeliling masjid biru di Istanbul,dan untuk hari ini mereka akan pergi ke salah satu destinasi yang wajib di kunjungi ketika kalian mengunjungi Turki.
Mereka hanya berempat,yaitu Falah,Irna,Luna,dan Fara,untuk anak-anak yang lainnya mereka lebih memilih menghabiskan waktu di hotel,karena mereka menginginkan agar mereka berempat memiliki waktu untuk bersama-sama.
Yaitu mereka mengunjungi tempat yang letaknya tidak jauh dari Blue mosque,atau masjid biru. Tak lain adalah,hippodrome square,arena balap kuda zaman Bizantium. Letak dari tempat ini tidak jauh dari masjid biru,yaitu berada di alun-alun blue mosque yang sangat strategis. Dulunya tempat ini digunakan sebagai arena perkelahian gladiator yang terkenal,bahkan sampai peristiwa berdarah.
Dan masih bahkan sekali tempat wisata terkenal yang letaknya tidak jauh dari masjid biru,dan saat ini mereka sedang berjalan-jalan mengelilingi tempat jnj.
Walaupun kelihatannya mereka tidak begitu menyukai tempat ini, " Mas,Irna tidak terlalu suka tempat ini! Bagiamana kalau kita ke Topkapi Palace saja?! " Tawar Irna,kalau sudah tidak nyaman mau bagaimana lagi.
" Ya sudah,tetapi nanti kamu yang jelasin tempat itu kepada mereka berdua! " Jawab Falah,yeah walaupun permintaannya tidak begitu berat,tetapi juga tidak terlalu ringan.
" Insyaallah! Irna akan kasih tahu,sesuai apa yang Irna tahu! " Dan setelah itu mereka akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Topkapi Palace.
_🌿_
Topkapi Palace...
Sesampainya di sana,mereka bergandengan tangan untuk mengelilingi istana mewah peninggalan kesultanan Utsmaniyah itu. Kalau dilihat mereka begitu romantis ya? Ustadz Falah mengandeng ketiga istrinya, walaupun Ustadzah Wati memutuskan untuk tidak mengandeng tangan suaminya itu.
Istana Topkapi,aku yakin kalian semua tahu istana ini jika kalian adalah penonton setia abad kejayaan,atau muhtesem yuzil. Jadi biarkan Irna yang menjelaskan,Topkapi Palace itu apa ya!.
" Topkapi Palace adalah istana mewah peninggalan kesultanan Utsmaniyah,atau tempat tinggal dari Sultan Sulaiman beserta dengan keluarganya,dan juga para selirnya yang tinggal di Harem. " Ujar Irna ketika mereka sampai di istana Topkapi itu.
" Tunggu dulu,mereka Islam bukan? Kenapa ada selir? Pasti kakak salah baca,atau mungkin salah informasi! " Tanya Fara,Fara adalah tipe-tipe orang yang jarang baca sejarah ini.
" Mereka memang Islam,tetap pada zaman itu atau ketika raja Sulaiman I bertahta,ada sebuah aturan atau tradisi yang memang selalu diadakan oleh ibu sultan Sulaiman,yaitu mencari selir untuk putranya itu. Walaupun selain selir,sultan Sulaiman bebas untuk bisa menghabiskan malam bersama dengan siapapun itu. Bahkan setahu aku juga,sultan Sulaiman pernah menghabiskan malam dengan teman dekatnya atau sahabat dari Hürrem Sultan.
Dan karena hal itu pula,Hürrem begitu murka kepada sahabatnya itu yang bernama Maria,tetapi mungkin ketika Maria masuk Islam namanya diganti menjadi gulnihal. Lalu siapa itu Hürrem Sultan? Dia adalah seorang wanita yang lahir di Ukrania,atau dulu di jajah oleh Polandia kalau tidak salah,dan dia diberi nama Hürrem setelah dia memutuskan untuk masuk Islam,dan nama sebelum masuk Islam adalah Alexandra.
Hürrem itu awalnya adalah selir,tetapi karena sultan Sulaiman begitu mencintai Hürrem akhirnya dia menjadi masih tetap menjadi selir tetapi dengan kedudukan yang lebih tinggi,akhirnya setelah Hürrem melahirkan sekitar 4 anak,barulah Sultan Sulaiman menikahi Hürrem yang akhirnya dua berkedudukan sama dengan mahidevran. Kisah cinta Sultan Sulaiman dan Hürrem Sultan itu begitu melegenda, walaupun hubungan mereka tentu saja ditentang oleh tradisi yang ada pada saat itu,yaitu sultan tidak boleh menikahi seorang selir. Bahkan Mahidevran saja yang kedudukannya tinggi,tidak sampai diperistri sah oleh Sultan Sulaiman,dan oleh karena itu kedudukan dari Hürrem Sultan lebih tinggi dari yang lainnya,tetapi tentu saja kedudukan dia dibawah sultan Sulaiman dan juga sang ibu! " Jelas Irna dengan panjang lebar. [ Mohon maaf,mungkin untuk yang saya jabarkan adalah kisah cinta dari Sultan Sulaiman dan juga Hürrem Sultan,jadi kalau ada kesalahan silahkan komen biar saya perbaiki,dan untuk informasi diatas itu saya ketahui dari menonton filmnya yang tentu saja sudah sedikit dirubah dari cerita aslinya,tetapi kalau kalian mau lebih tahu bisa cek di google atau menonton filmnya abad kejayaan,yang berbahasa Indonesia! ]
🌿🌿🌿
© Keluarga Abdullah
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA ABDULLAH ✔️
General Fiction🦌 : Tidak menerima segala jenis bentuk plagiat. Entah secara langsung atau tidak langsung,jika ingin di bagi silahkan untuk sertakan kredit ya dear. 🦌 : Jika membaca cerita ini,harap untuk vote dan komentar ya. Dan,kalau perlu follow juga. 🌾🌾🌾...