" Terkadang apa yang kita anggap telah selesai,tetapi pada kenyataannya itu barulah akan dimulai! "
-Feeling-_🌿_
Banyak sekali orang yang terkejut akan keputusan dan perubahan yang terjadi kepada Ustadzah Wati. Bahkan santri putri kesayangan dari Ustadzah Wati itu,sampai bertanya macam-macam kenapa bisa sampai Ustadzah tersayangnya itu hanya terlihat Mata indahnya saja.
Seperti saat ini,ketika Ustadzah Wati harus pergi ke kota bersama dengan Ustadzah Shahallah dan juga beberapa mbok dapur untuk membeli beberapa bahan dapur,sebab ladang belum panen dan mengharuskan mereka untuk berbelanja.
Dan setelah menghabiskan waktu sekitar setengah hari,akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kembali ke dalem. Karena masih banyak sekali tugas yang telah menunggu mereka dengan santainya di sana.
#🌿#
Pondok Pesantren Al Dullah...
Dan ketika mereka sampai di pesantren,banyak sekali orang yang mengerubungi dalem ya walaupun hanya para santri yang hari ini sedang tugas.
Karena rasa penasaran yang begitu kuat,akhirnya mereka masuk ke dalem dan betapa terkejutnya mereka melihat seorang wanita yang berada di ruang majelis.
" Assalamualaikum! " Salam mereka,dan setelah itu mbok dapur ada yang di dapur dalem ada yang di dapur pesantren.
" Wa'alaikumsalam! " Jawab mereka semua,dan setelah itu Ustadzah Wati dan Shahallah pun duduk di sofa yang masih tersisa.
" Mas,siapa mereka? " Tanya Ustadzah Wati ketika melihat beberapa orang asing yang berada diantara mereka. " Jangan bilang,itu adalah yang baru lagi? " Tuduh Ustadzah Wati.
" Astaghfirullah! Bukan Irna,biarkan mereka memperkenalkan diri terlebih dahulu! Mas juga tidak tahu mereka siapa,karena tiba-tiba mereka datang dan ingin tinggal disini! " Jawab Ustadz Falah atas tuduhan yang dilontarkan oleh istrinya itu.
" Baiklah,jadi bisa langsung dijelaskan kenapa anda kesini? Dan juga siapa kalian? " Tanya Ustadzah Wati,karena sudah benar-benar penasaran akan siapakah mereka.
Ada satu hal yang membuat seorang Irna Wati menuduh sang suami seperti itu,karena pengalaman pahitnya lah yang menyebabkan tuduhan itu terlontar dengan tidak begitu etisnya dari bibir seorang Ustadzah.
" Daripada menimbulkan kecurigaan yang tak berdasar,lebih baik saya jelaskan kenapa saya datang kemari! Assalamualaikum! Perkenalkan nama saya Jannah Ar Rabbani,saya adalah single parent. Saya disini hanya ingin mengantarkan cucu saya untuk mondok disini!,dan mohon maaf jika kedatangan kami malah seperti ingin tinggal disini! " Jelas orang yang bernama Jannah itu.
" Ya Allah! Maafkan saya,dan kami pasti akan menerima cucu anda dengan senang hati! Karena kelihatannya kalian datang dari jauh,lebih baik kalian tinggal dulu di sini semalam saja! Ada padepokan yang letaknya tidak jauh dari sini,jadi kalian bisa tinggal disini! " Ujar Ustadzah Wati,karena merasa tidak enak atas tuduhannya tadi itu.
" Dan kalau boleh tahu, cucu anda yang mondok disini siapa saja? Mungkin nanti bisa menjadi temannya Maryam! " Tanya Ustadzah Wati,ketika melihat ada sekitar 3 anak yang usianya cukup untuk di titipkan di sekolah non-formal ini.
" Cucu saya yang pertama,kedua,dan ketiga!. Cucu saya yang tertua itu bernama Zahid Kiram Ar Rabbani, lalu yang kedua itu bernama Azhar Kiram Ar Rabbani,dan yang terakhir adalah Khalis Haidar Ar Riyad. Mereka laki-laki semua,kalau yang perempuan masih 2 tahun lagi!,dan mungkin kami juga akan memondokkannya! " Jawab Bu. Jannah seraya menunjuk mereka bertiga.
Ustadzah Wati kira perempuan,jadi kan bisa menjadi teman untuk Maryam yang juga seorang santri baru. Jadi bisa ada teman yang sama-sama santri baru,dan juga murid baru.
" Tidak Nek! Ira ingin mondok sekarang saja! Biar tambah lama! " Ucapan tidak terima yang datang dari gadis cantik yang memang sudah seperti remaja lainnya,tetapi ternyata masih kelas 8.
" Ya sudah Ira mondok sekarang,untuk kepindahannya akan kami urus! Dan cucu saya ini bernama Omira fiya Ar Riyad! " Jawab Bu. Jannah
" Masyaallah! Baiklah,jadi nanti Omira jadi temannya kak Maryam,santri baru yang walaupun satu tahun yang lalu. Karena satu tahun ini,kami menutup pendaftaran untuk santri baru sebab sudah kehabisan kuota,dan kami sedang mengambangkan pesantren kami! " Jelas Ustadzah Wati. Yang memang selama kurun waktu satu tahun ini ditutup,karena pesantren sudah kelebihan kuota,oleh karena itu pesantren ini sedang dalam pembangunan tahap akhir yang insyaallah nantinya akan memuat lebih banyak santri.
Bahkan nanti akan dibuat pesantren ber-blok,jadi nanti akan ada pesantren blok A-G entah itu pesantren putra atau Putri. Jadi nanti akan lebih baiknya menampung santri-santri.
🌿🌿🌿
© Keluarga Abdullah

KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA ABDULLAH ✔️
General Fiction🦌 : Tidak menerima segala jenis bentuk plagiat. Entah secara langsung atau tidak langsung,jika ingin di bagi silahkan untuk sertakan kredit ya dear. 🦌 : Jika membaca cerita ini,harap untuk vote dan komentar ya. Dan,kalau perlu follow juga. 🌾🌾🌾...