Aku bingung apa yang harus aku lakukan kalau aku sedang berada di fase seperti ini.Merasa seperti rindu sendirian,sungguh ini sangat menyiksa diriku,Ya Tuhan aku rindu sekali dengan makhlukmu yang satu itu.Kapan ia akan kembali,berpulang padaku.
Kini aku sedang bingung sampai-sampai memutar cincin tunanganku dengannya dijari manisku sudah menjadi kebiasaanku saat aku merasa rindu dengannya,berharap ini bisa mengurangi rasa rindu ini.
Aku bergumam kecil seperti sedang berbicara kepada Alvin "Hai...kapan kamu pulang?apa kamu tidak rindu denganku?kamu tega sekali,meninggalkanku sendiri disini," aku menarik nafasku kembali "bukan itu saja,kenapa kamu tidak mengangkat telfon dariku dan juga membalas pesan-pesan yang aku kirim kepadamu?Apa kamu begitu sibuk,sampai-sampai tidak memberi kabarmu sedikit pun kepadaku," ucap Reta dengan berat hati.
Alvin sudah pergi cukup lama semenjak acara pertunangan kami berdua diadakan.Ia juga tidak memberitahuku kapan ia akan kembali.Bukan itu saja,bahkan ia sangat jarang sekali memberi kabar tentang dirinya kepadaku,bahkan pesan terakhir yang aku kirimkan belum dibalas dengannya.
Setelah beradu argumen dengan diriku sendiri,akhirnya aku memutuskan untuk berkunjung ke kediaman Alvin.Pasti disana ada bunda nya yang bisa menjelaskan ini semua kepadaku.Aku segera bangkit dari tempat tidurku,bersiap-siap dan langsung pergi kerumahnya.
Ibuku yang melihat aku seperti sangat tergesa-gesa dan berpakaian rapih bingung sendiri terhadapku.
"Loh kamu mau kemana sayang?," tanya Ibu dengan bingung.
Aku melihat kearah Ibuku sebentar,kemudian menjawab "Itu bu...aku mau pergi ke rumah Alvin sebentar," jawab Reta.
Kelihatannya Ibuku semakin bingung dengan jawabanku "kerumah Alvin?," tanyanya "mau apa kamu kesana?bukannya dia tidak ada dirumahnya?," tanya Ibu bertubi-tubi.
Aku mengangguk pelan "iya bu,aku hanya ingin saja berkunjung kerumahnya," dalih Reta.
Kemudian Ibu memberiku izin "baiklah kalau begitu,kamu hati-hati dijalan," ucapnya.
Aku menyalami punggung tangan Ibu dan Ayahku,dan langsung pergi meninggalkan rumahku.
****
Sesampainya aku dirumah Alvin,aku langsung memencet bel rumahnya sambil mengucapkan salam,berharap dirumahnya ada seseorang yang bisa aku temui.
Dan Akhirnya muncul lah wanita paruh baya yang sangat cantik dan manis dari dalam rumah Alvin.Ia adalah perempuan yang merawat Alvin dari kecil,siapa lagi kalau bukan Ibundanya yang berama Mira Cantika.
Melihat bunda,membuatku teringat anaknya itu.Segera ku peluk tubuh wanita yang biasa ku panggil bunda itu dengan tiba-tiba,membuat bunda bingung dengan yang dilakukanku sekarang ini.
Bunda mengernyit bingung "loh kamu kenapa Reta?kenapa tiba-tiba meluk bunda sambil nangis gini?," tanya Bunda dengan bingung.
Aku berusaha menghabiskan sisa tangisku yang pecah ketika memeluk bunda,sungguh aku tidak menyangka sampai harus menangis seperti ini.
"M-a maaf bunda...Reta cuma sedih aja koo," jelas Reta pelan sambil menghapus air mata dipipinya.Bunda tersenyum kepadaku "ada apa sayang?apa yang membuatmu sampai sesedih ini?," tanya Bunda penasaran.
"Kenapa anak bunda itu jahat sekali?," ujar Reta "kenapa dia ga kasih aku kabar tentang dia disana?apa dia ga rindu sama aku?apa dia ga peduli lagi sama aku?kapan dia pulang bunda?Reta benar-benar rindu sama dia," ungkap Reta berusaha untuk tidak terisak.
Lagi-lagi bunda malah tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan "ohh jadi anak cantik ini rindu sama anak Bunda yang tampan itu?," selidik Bunda.
Aku mengangguk kemudian menjawab "iya bunda,Reta kangen banget sama Alvin,kenapa dia ga pulang-pulang bunda?"
Kemudian Bunda kembali memelukku sambil mengusap-ngusapkan rambutku dengan pelan "sabar sayang,kamu harus kuat.Mungkin Alvin harus menyelesaikan banyak pekerjaan disana," jawab Bunda.
Tanpa aku sadari tenyata baju ku sudah basah juga karena Bunda ikutan menangis,kali ini aku tidak menyangka kalau Bunda juga akan menangis.Ahh atau mungkin Bunda juga merasa rindu dengan anak semata wayangnya itu sebabnya Bunda ikut menangis juga.
*TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YAA :))
DAN IKUTI KELANJUTANNYA ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PERGI DAN PERTEMUAN [Selesai]
Storie d'amoreAmreta Tisna biasa dipanggil Reta,23 tahun adalah perempuan berparas cantik yang menjalin kasih dengan seorang pria bernama Alvinan Saputra.Alvin adalah laki-laki pertama yang mencuri hati Reta dari semasa SMA. Bertahun-tahun mereka menjalin kasih,h...