Dreaming of you- 3

3.6K 201 22
                                    

Byuurrrr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Byuurrrr

Liza tercebur ke dalam kolam renang, semuanya memperhatikan Liza.

Tak jarang dari mereka ada yang tertawa, Nindi mengulurkan tangannya "Za, pegang tangan gue"

Liza meraih tangan Nindi dan Nindi mulai membantu Liza untuk naik.

Terlihat Clarisa tersenyum puas "kakak biadab, lo bakal tau

konsekuensinya" ucap Nindi begitu melewati Clarisa. Nindi akan membawa Liza ke salah satu kamar agar bisa beristirahat.

Liza menggigil, karena sudah malam dan air kolam begitu dingin "Za, lo masuk aja dulu ke kamar. Gue cariin baju" ucap Nindi begitu di depan pintu salah satu kamar.

Liza mengangguk dan masuk ke salah satu kamar, di kamar itu Liza mengambil selimut dan menggulung dirinya dengan selimut.

1 menit
2 menit
3 menit

Karena lelah dan menggigil, Liza membaringkan dirinya dan hingga akhirnya Liza tertidur.

🌸🌸🌸

Lama Liza tertidur, Liza membuka matanya ketika lampu di nyalakan.

"Nindi" ucapnya sambil membuka mata.

Tapi Liza salah, itu bukan Nindi. Liza melihat di depannya adalah Devan.

Devan tersenyum miring ke arah Liza, Liza yang kaget langsung mengubah posisinya menjadi duduk. Liza sangat takut, karena bajunya yang basah membuat beberapa bagian tercetak jelas.

"Hei, manis" Devan berjalan oleng ke arah Liza.

Liza mulai melemparkan Devan bantal yang ada di sekelilingnya. "Jangan dekat-dekat" suara Liza terdengar bergetar seperti ketakutan.

"Oh tidak, kita harus melakukannya bukan. Aku sudah begitu gerah" Devan perlahan membuka kancing bajunya satu persatu.

Liza menutup matanya dengan kedua tangannya. Hingga satu tangannya tertarik dan Liza melihat Devan sudah bertelanjang dada.

"Akhhhh jangan" teriak Liza.

"Tolonggggg"

"Siapapun yang dengar tolonggg" teriak Liza sebisa mungkin.

"Tidak akan terdengar sayang, pesta sudah berakhir" Devan memegang dagu Liza.

Liza tidak pernah berdekatan dengan laki-laki sedekat ini, jika seperti ini Liza hanya bisa menangis.

"Hikss jangan, jangan lakuin. Pliess Devan"

"Sayangnya adikku sudah tegang" Devan menunduk ke bawah, Liza memejamkan matanya tidak mau melihat.

DREAMING OF YOU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang