Heyyo dreaming of you check!
Selamat menikmati!
Konflik belum muncul yah, kita kasih uwu-uwu dulu Devan dan Liza baru di siksa eh ahahah.
Tolong kalau ada typo atau apapun, salah nama atau apa, harap komen saudara saudara.
🍁🍁🍁
Hari ini libur sekolah, Devan hanya di rumah saja mabar dengan ketiga temannya.
"Woy tembak tembak."
"Ahh bodoh Renal."
"JANCOK." Akhirnya team Devan pun kalah.
Karena Devan main di ruang keluarga, otomatis Liza dan Meira hanya melihat.
"Enggak baik lo kamu bicara kasar kayak gitu." Tegur Meira.
"Kasar gimana?" Devan tidak mau di salahkan, coba jelaskan bagian mana yang kasar?
"Itu omongan kamu enggak baik, anak kamu dengar loh ucapan Papanya."
"Oh." Hanya oh yang keluar dari mulut Devan.
"Mama enggak mau dengar kamu bicara kayak gitu lagi yah, ancam juga itu Nasem, Renal sama Jovan."
"Iya Ma iya." Devan pasrah, toh memang laki-laki selalu salah.
Dan mottonya apa? Perempuan selalu benar. Hukum alam itu.
"Dari pada kamu natap hp mending kamu ajak Liza jalan, kasian di rumah terus."
Liza hanya bisa melotot namanya terseret, ah Liza takut kalau jalan berduan sama Devan, bukannya Devan malu yah ajak Liza jalan?
Devan melihat ke arah Liza yang hanya diam.
"Ayo jalan." Di luar dugaan Liza, kenapa Devan mau.
"Gue mau ganti baju dulu, lo kalau mau ganti baju juga naik." Kata Devan duluan naik.
"Sana Liza, di ajak jalan tuh sama suami." Meira mengelirkan satu matanya, menggoda Liza.
"Ah iya Ma." Liza pura-pura tulalit, Liza enggak kebayang kalau jalan sama Devan.
Akan kah seperti pasangan pada umumnya, misalnya saling suap-suapan, di lap in sisa saos nya, di gandeng biar enggak lepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMING OF YOU (Selesai)
عاطفيةJika ditanya, apa yang paling sering Liza mimpikan... jawabannya adalah Mamanya dan seorang laki-laki berpostur tinggi tegap dan berdada bidang, dan orang itu adalah Devan. Sampai disini, Liza hanya menyembunyikan rasa sukanya kepada Devan, sebab...