8.PE🍁

357 22 2
                                    

Fakta hari ini

Tak ada gading yang tak retak
Tak ada ikan yang tak tenggelam. Kecuali udah di piring

SELAMAT MEMBACA
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

~Author pov~

Risa dan kedua sahabat nya sudah sampai di sekolah. Mereka saling bertukar cerita ketika berjalan menuju kelas.

Saat melewati kantin, tiba-tiba Risa berhenti dan menepuk kening nya pelan. Sepertinya dia melupakan sesuatu.

"Em.. kalian duluan aja ya, aku harus bawain sarapan dulu buat Figo" ucap Risa.

"Hadeuh... kok gue yang enek ya denger nama dia" ucap Adel

"Ya udah deh Ca. Kita duluan ya, lo hati-hati. Kalau dia macem-macem sama lo, bilang langsung sama kita, biar kita hajar dia" ucap Zila di angguki Adel

"Nggak baik main hajar-hajar an. Ya udah aku kesana dulu"

Risa berjalan memasuki kantin sedangkan kedua sahabatnya kembali melanjutkan perjalanan menuju kelas.

"Bu, pes--"

"Mbak Risa ya?" Ibu kantin itu lebih dulu memotong ucapan Risa.

"Kok ibu tau nama saya?"

"Mbak mau ambil pesenan nya den Figo kan? Sebentar ya ibu ambil dulu"

Risa semakin bingung. Dia baru saja akan memesan, tapi kenapa sudah siap? Dan kenapa dia tau kalau Risa akan memesan makanan untuk Figo?

"Ini mbak" ucap ibu kantin itu menyerahkan sebuah nampan yang berisi 2 piring nasi goreng dan 2 air mineral.

"Eh ini kebanyakan bu, saya cuma pesen satu porsi" ucap Risa.

"Tapi kata den Figo 2 porsi mbak. Di bawa aja mbak"

Risa mengambil alih nampan itu dan pergi setelah berterima kasih pada ibu kantin.

"Buat temen-temen nya kali" Risa mengangkat bahu nya acuh dan membawa nampan itu ke kelas Figo.

"Permisi"

Murid-murid yang ada di dalam sana mengalihkan pandangan nya pada Risa, termasuk Figo dan sahabatnya.

"Loh Ca. Ngapain bawa makanan kesini? Buat gue ya?" Tanya seorang cowok padanya.

"Ini buat Figo" jawab Risa membuat cowok tersebut malu dan di soraki oleh teman-teman sekelas nya.

"Ini sarapan kamu"

Risa meletakkan nampan tersebut di depan Figo dan 2 sahabat nya.

"Thanks babu"

Sebenarnya Risa masih canggung akibat ucapan Figo kemarin. Risa masih belum mengerti maksud ucapan Figo waktu itu.

"Trus ngapain lo berdiri disitu?" Tanya Figo.

"Kemarin kamu suruh aku berdiri disini buat nungguin kamu makan, terus sekara--"

"Duduk"

"Hah?"

"Duduk babu" ucap Figo kesal.

"Ngapain aku harus duduk sama kamu?"

Figo berdiri dan menatap tajam pada Risa. Kenapa sih dia tidak menurut saja pada nya? Pikir Figo.

possessive enemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang