SELAMAT MEMBACA
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|~Author pov~
"Mau kemana lo?"
Figo yang sedang melipat lengan baju nya menoleh kearah ruang tamu. Ada Juna disana.
"Gue mau keluar bentar" jawab nya.
"Lo nggak lupa kan nanti. Lo jangan coba-coba buat kabur ya" tunjuk Juna.
Figo hanya memutar bola matanya malas.
"Iya iya. Gue gak bakal kabur kok. Udah ya, gue pergi dulu"
Tanpa ingin mendengar jawaban dari Juna, Figo langsung pergi dari sana.
Di dalam mobil, Figo sesekali menoleh ke arah ponsel nya. Disana menunjukkan arah sebuah tempat yang akan dia tuju saat ini.
Figo tidak terlalu sulit untuk menemukan nya. Buktinya sekarang dia sudah berada di depan sebuah rumah.
"Kok gue kayak kenal ya rumah ini" gumam nya sambil mengamati rumah itu.
Figo berjalan kedepan untuk sampai ke depan pintu.
Tok tok tok
"Permisi"
Ceklek
"Oh kamu" ucap Risa saat melihat Figo ada di depan rumah nya.
"Sopan banget lo sama tamu" ucap Figo sinis.
"Terserah. Kamu mau ngapain sih kerumah aku?" Tanya Risa tak senang.
"Gue kan udah bilang tadi. Sekarang lo cepet ganti baju, ikut gue pergi" perintah Figo.
"Nggak. Aku banyak tugas" tolak Risa.
"Siapa Ca?" Terdengar suara seseorang dari dalam.
"Loh ada tamu"
"Selamat malam Om" Figo meraih tangan Papa Risa dan mencium nya.
Figo bisa sopan juga ternyata, pikir Risa.
"Ada tamu kok nggak di ajak masuk nak" tanya nya pada Risa.
"Nggak usah Om. Saya cuma sebentar"
"Nggak apa-apa. Ayo masuk, nggak baik ngomong berdiri disini"
Figo melirik Risa yang menatap tak suka padanya. Akhirnya mau tak mau, Figo masuk kedalam rumah Risa.
Tak ada unsur mewah di dalam nya. Terkesan sangat sederhana.
"Maaf ya keadaan rumah Om emang kayak gini" ucap Toni-papa Risa- duduk di salah satu kursi. Figo hanya mengangguk canggung.
"Emm.. sebenarnya saya mau ngajak Risa pergi Om. Apa boleh?" Dengan lancarnya Figo bertanya membuat Risa melotot padanya.
Toni menoleh pada Risa yang sedang menggeleng padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive enemy
Fiksi Remaja"Kamu ini siapa sih? Aku nggak kenal sama kamu, tapi kenapa kamu gangguin aku terus?" "Gue ini musuh lo" pria itu tersenyum miring "Terus kenapa kamu harus atur-atur hidup aku?" "Ya karna gue musuh lo" ______________________... "Aku nggak mau kamu a...