22.PE🍁

321 22 4
                                    

SELAMAT MEMBACA
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|


"Lo nggak ada niatan mau nyuapin gue gitu?" Tanya Figo di sela-sela suapan nya.

Risa yang sedang melihat-lihat seisi uks, hanya menggeleng pelan.

"Ck. Nggak peka amat sih" gumam Figo pelan.

Figo kembali fokus pada nasi goreng milik nya, bukan memakan nya melainkan hanya sekedar mengaduk-aduk nya.

"Ca" Risa menoleh sebentar.

"Gue boleh panggil lo Ica kan?" Risa mengangguk pelan sebagai jawaban.

Entah mengapa, Figo sangat ingin mengajak Risa untuk berbicara. Namun melihat respon Risa membuat Figo berkali-kali memikirkan topik apa yang setidak nya panjang untuk mereka bicarakan.

"Ca.."

"Aduh.. kamu mau makan atau nggak sih? Kalau ngomong terus, kapan selesai nya" ucap Risa memotong ucapan Figo.

Figo langsung diam dan melanjutkan sarapan nya.

Tunggu.

Kenapa Risa lebih galak dari nya? Dan kenapa Figo menjadi penurut pada Risa?

"Oke. Gue udah selesai. Sekarang, gue boleh ngomong kan?" Ucap Figo setelah meneguk jus milik nya.

Risa menoleh dan berjalan menuju Figo.

"Udah hampir bel. Aku harus ngerjain tugas"  ucapnya sambil meletakkan piring dan gelas bekas Figo ke atas nampan yang dia bawa tadi.

Risa segera beranjak dari sana, tapi sebelum itu Figo sudah lebih dulu menahan pergelangan tangan Risa.

"Baru hampir kan? Belum bel" ucap Figo.

"Gue cuma mau ngomong bukan ngajak lo berantem" ucap Figo cepat saat melihat Risa yang ingin membalas ucapan nya.

Lama Risa menatap Figo sebelum dia meletakkan nampan itu di atas meja dan duduk di salah satu kursi yang ada di sana.

"Aku cuma punya waktu sampai bel masuk" ucap Risa membuat Figo mengangguk.

"Gue cuma mau minta maaf sama lo"

"Aku rasa, kamu nggak punya salah sama aku" jawab Risa.

"Tapi gue tau kalau gue punya salah sama lo. Sikap dan tindakan gue sama lo dulu, itu salah banget. Gue minta maaf"

Risa semakin bingung dengan sifat Figo. Apakah Figo sedang di rasuki oleh setan penunggu uks?

Risa menempelkan punggung tangan nya di kening Figo.

"Kamu lagi demam ya? Kepala kamu pusing?" Respon Risa membuat Figo menatap Risa dengan tatapan datar nya.

"Gue serius Risa. Gue minta maaf sama lo" ucap Figo serius.

Tanpa Figo sadari. Figo sudah menggenggam kedua tangan Risa dengan erat. Sedangkan Risa hanya dapat diam menahan rasa keterkejutan, dan rasa gugup nya.

Risa terus menatap Figo yang juga menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"E eh.. sorry. Gue refleks" ucap Figo melepaskan genggaman nya.

Risa hanya tersenyum canggung dan menatap kearah lain, begitupun dengan Figo yang terlihat gugup melihat Risa.

Perasaan, ini bukan lah yang pertama kalinya mereka skinship, tapi kenapa mereka jadi canggung seperti ini?

possessive enemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang