Fakta hari ini
Bacaan di novel lebih lama tersimpan di ingatan dari pada bacaan di buku pelajaran
SELAMAT MEMBACA
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|"Lo nggak anterin sarapan buat Figo lagi Ca?" Tanya Zila saat mereka sampai di kelas.
"Katanya hari ini nggak usah" jawab Risa membuat Zila mengangguk.
Mereka terdiam sampai akhirnya Risa kembali berbicara.
"Aku mau minta tolong nih sama kalian" ucap Risa lagi menarik perhatian kedua nya.
"Tolong apa? Kita bisa kok" ucap Adel di angguki Zila.
"Aku kan belum minta Del"
"Apapun itu, kita pasti bisa kok. Lo mau minta tolong apa emang nya?"
"Setelah aku pikir-pikir lagi, hari ini aku mau balik kerja aja" ucap Risa.
"Lo gak mau pastiin Papa lo sembuh dulu?" Tanya Zila.
Bukan kah tadi pagi Risa sampai tidak mau pergi kesekolah karna ingin menjaga Papa nya? Kenapa sekarang dia malah ingin bekerja.
"Papa udah sadar aja aku udah bersyukur. Aku pengen jagain Papa, tapi aku nggak mungkin bergantung terus sama kalian berdua, apa lagi aku kan punya hutang yang gak sedikit ke kalian, di tambah lagi sama Figo. Aku harus cari uang untuk itu semua. Dan sebentar lagi Fathan bakal ujian dan lulus SMP, kalau bukan aku, siapa lagi yang biayain dia nanti nya" ucap Risa panjang lebar.
Ucapan Risa barusan terasa sangat menampar Adel dan Zila. Disaat dia hanya tinggal menikmati, tapi Risa harus berusaha terlebih dahulu. Disaat anak-anak muda seumuran nya mencari dan menggunakan uang hanya untuk diri nya sendiri, Risa harus memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang untuk keluarga nya.
Memang, tak semua orang mendapat kehidupan yang beruntung seperti Adel dan Zila, dan juga tak semua orang yang mempunyai kesabaran, keteguhan, dan ketabahan seperti Risa.
"Jadi lo mau minta tolong apa sama kita?" Tanya Adel.
"Kalian bisa jagain Papa aku dulu kan? Cuma sampai aku pulang kerja kok"
"Kita bakal jagain Papa lo, sampai Papa lo pulang dari rumah sakit Ca" ucap Zila tersenyum tulus.
"Ca. Keluarga lo juga keluarga kita. Sebagai keluarga udah jadi kewajiban buat menjaga keluarga nya" timpal Adel.
"Makasih ya. Aku gak tau lagi dengan cara apa aku balas kebaikan kalian berdua" Risa tersenyum menatap mereka berdua.
"Cukup dengan liat lo bahagia Ca." Batin Zila.
"Gue yakin. Suatu saat nanti, cuma akan ada kebahagiaan di hidup lo Ca. Apa yang gak bisa lo miliki sekarang, akan lo miliki nanti nya" batin Adel
Begitulah seorang sahabat yang mengharapkan sesuatu untuk sahabat nya.
____________________________....
"Go, gawat Go, gawat!"
Devan dan Figo yang sedang duduk sambil memainkan ponsel nya pun di buat kaget oleh Vino yang tiba-tiba datang tergesa-gesa pada mereka.
"Apa sih nyet! Bikin jantungan aja lo" sentak Devan kesal.
"Sst! Gue gak ada urusan sama lo" balas Vino membuat Devan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive enemy
Teen Fiction"Kamu ini siapa sih? Aku nggak kenal sama kamu, tapi kenapa kamu gangguin aku terus?" "Gue ini musuh lo" pria itu tersenyum miring "Terus kenapa kamu harus atur-atur hidup aku?" "Ya karna gue musuh lo" ______________________... "Aku nggak mau kamu a...