Happy reading~
Author POV
Karena setelah oaujun dan fiat tahu kalau krist sakit dan butuh istirahat (baca: hanya lagi butuh singto) mereka pergi hanya berdua. Awalnya fiat menolak dan ingin menemani krist, tapi singto memohon kepada oaujun untuk membawa fiat pergi.
"Kita beruntung banget deh, hari ini sepi bioskopnya. Sayang, kamu mau nonton apa?"
Mendengar apa yang oaujun katakan, fiat menganggukkan kepalanya setuju. Suasana nya sepi, hanya ada para pegawai bioskop yang menjual tiket dan makanan. Fiat mengedarkan pandangannya ke papan papan poster yang berjajar bertuliskan 'now showing'. Dan saat itu juga tanpa ragu fiat menunjuk salah satu dari mereka.
"Itu"
"The Grudge? Yakin? Kenapa gak liat yang romantis romantis sih"
"Yauda aku nonton sendiri aja" fiat kemudian menjauh dari oaujun.
"Iya udah iyaa... gak usah ngambek gitu dong"
"......"
"Hmm? Kenapa lagi?"
"Beli tiketnya yang jam 2 siang aja"
"Kenapa gak 11.30, kan biar nunggunya gak lama"
"Euumm fiat belom sarapan, sekarang lapar"
"Boleh gak aku makan kamu aja. Bilang dong sayang kalau lagi lapar duuh"
Setelah itu Jun membeli tiket sesuai yang fiat inginkan. Dan sekarang mereka sedang mencari tempat makan.
"Fiat ga jadi makan deh, pengen ngemil aja"
"Gak, kamu harus makan!!"
"Aku pingin yang manis manis. Donat, crepes, roti coklat vanila, aku ingin!!!"
"Iyaa ntar beli, tapi makan berat dulu!!"
" @_@"
Jun membawa fiat ke restoran sushi dengan memaksa. Fiat tak kunjung memberi jawaban saat oaujun menanyai nya ia ingin makan apa. Berakhirlah mereka makan sushi