bab 1

2.5K 152 5
                                    

Happy reading guys~

Saat itu langit sedang menunjukkan warna abu abu nya. Mungkin tandanya sedang menahan beban yang sangat berat. Beberapa menit kemudian sang awan tak sanggup lagi menopang beban itu akhirnya turunlah rintikan air hujan.

Seseorang sedang duduk dibangku taman sendirian. Melihat orang orang berlarian karena takut basah. Tapi seseorang itu tidak peduli. Terlihat dari raut wajahnya yang datar, ia habis menangis. Wajahnya sembab dan basah terkena air hujan. Hatinya hancur setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa sang kekasih memiliki pria simpanan. Pria sialan itu mencium dahi simpanan nya. Membuat seseorang yang bernama Fiat ini menitikkan air mata.

Tubuh fiat basah. Hujan sudah mulai reda. Ia ingin pulang, ingin menemui ibunya. Memberitahunya bahwa ia lelah dengan semua ini. Ia melangkahkan kaki dengan gontai. Suasana jalanan tetap ramai. Banyak kubangan air kotor yang terlihat di jalanan. Fiat tak peduli. Ia terus berjalan hingga sampai didepan rumahnya.

Hari demi hari ia lalui dengan lesu. Banyak temannya yang khawatir terhadapnya. Bagaimana tidak? Seorang yang bernama Fiat ini terkenal ramah namun sedikit menutup diri. Pria cantik ini tidak memiliki tubuh tinggi. Yap ia pendek. Namun meskipun ia pendek banyak yang bilang itu daya tarik nya. Umurnya masih belia, 17 tahun. Ia sekolah di sekolah khusus pria di kawasan elite didaerah surabaya.

"Eii fiat... tunggu tungguu kau kenapa!" Tanya teman dekatnya.
Fiat malas untuk menjawab. Rasa sakit akibat pacarnya itu masih belum sembuh. Luka itu masih terbuka lebar. Ia masih belum sanggup menceritakan ke sahabatnya itu.

"Aku tidak apa krist" jawab nya lemah.

Aktifitas disekolahpun ia lakukan dengan tidak semangat. Biasanya sepulang sekolah ia pergi ke studio dance untuk berlatih atau sekedar menemui teman teman dance nya.
Karena sekarang ia sedikit lemas dan capek, ia pergi ke studio itu hanya untuk menenangkan pikirannya. Fiat adalah dancer. Ia menyukai musik. Ia sangat tertarik dengan tarian tarian keren. Semenjak memasuki SMA ia mulai belajar dance disalah satu studio dekat sekolahnya. Di studio itu semacam ada perkumpulan / komunitas modern dance yang juga ada leader sebagai guru untuk anak" yang akan bergabung. Mereka diajari bagaimana cara melakukan basic dance hingga ia dapat menari dengan gaya freestyle.

"Hai fiat, tumben datang sendiri. Pacarmu mana. Biasanya dianter sampai masuk, kok tumben ga keliatan batang hidungnya"

Hei dude!! Sudah cukup kalian menanyakan semua ini. Aku lelah
Batin fiat.

Ia pun tak menggubris pertanyaan dari salah satu pegawai tempat tari ini. Fiat hanya masuk di salah satu ruangan yang memang biasa ia gunakan untuk latian. Ia duduk, menggenggam sekaleng minuman soda. Ia membuka dan menegaknya hingga habis.

Suasana diruangan itu sepi karena teman" nya belum datang. Ia selalu berlatih sendiri sebelum mereka datang. Fiat berdiri, menggambil ponselnya lalu memasukkan kabel yang terhubung di soundsystem ruangan itu. Ia menekan lagu shape of you yang sudah ia latih selama beberapa minggu terakhir.

Fiat sedikit gusar. Ia menari dengan acak acakan. Tempo nya juga berubah ubah. Ia lelah. Ia jatuh dan kembali menangis.

"Haha ... emang kamu berasal dari kota mana. Kok bisa pindah ke surabaya?"
"Iya ... kebetulan ayah ku pindah kerja di daerah sini. Yah meskipun sudah besar tapi orang tua ku tetap memperlakukan ku sebagai anak kecil mereka. Jadinya aku pindah kesini walaupun awalnya aku menolak"
Terdengar suara beberapa orang yang akan masuk ke dalam studio.

Ceklek
Beberapa orang masuk ruangan.
"Oh hai fiat... udah lama disini?"
Seorang teman menyapa fiat dengan senang hati.

"Oke semuanya..... kita kedatangan teman baru, namanya Oaujun. Kalian bimbing dia ya. Jangan dicuekin. Nahh oaujun, kamu sudah berada di keluarga kecil kami. Jika butuh sesuatu bisa panggil aku atau minta bantuan teman teman. Okeh aku mau pamit duluan, soalnya si boss uda manggil aku dari tadi. Bye bye semuaa"
Sang Leader memperkenalkan anak baru. Namanya Oaujun. Teman teman fiat menyapa nya ramah. Banyak yang ingin mereka perbincangkan. Fiat hanya tidak peduli. Ia mengambil tas, berdiri lalu pergi meninggalkan ruangan.

Itu bukan fiat yang biasanya.

"Anak itu kenapa, dia terlihat sedih. Entah kenapa aku ingin menghiburnya" batin oaujun.





^●^ hallo readerrrss~
Ini cerita pertama aku. Thai bl lovers yang udah liat sotus pasti tau kan couple iniihh. Yaapp..... fiat x oaujun.
Aslinya sih biasa aja ama nih couple, cuma aku agak tertarik sama keimutan fiat sama ke gantengan oaujun. Jadi deh aku bikin ff.

Kalo kalian berminat kalian vote dan komen ya. Kalo ada ide cerita bisa kalian share ke komentar.

PATNIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang