Jangan lupa voment nya ya!
Happy reading❤...
Sebuah motor hitam pekat membelah jalanan ibu kota tepat pukul 1 pagi dini hari dengan kecepatan penuh tak peduli dengan suara klakson dan suara teriakan orang agar pengendara itu berkendara dengan pelan.
Tak lama berkendara motor itu berhenti di sebuah bagasi di dalam rumah mewah berlantai tiga kediaman keluarga sanjaya.
Setelah memarkirkan motor hitam pekat kesayangannya itu pemilik dari motor itu pun segera masuk kedalam rumah.
"Dari mana aja kamu van jam segini baru pulang" Tanya seorang wanita paruh baya kepada anak laki-laki didepannya itu dia adalah Mutia inzia istri dari Alviano sanjaya pemilik rumah mewah itu.
"Eh mama, kaget Reivan kirain siapa, anu ma biasah lah habis main di rumah Rasya" Jawab anak laki-laki itu dengan cengiran kuda dia adalah Reivan adhitama sanjaya anak tunggal dari keluarga sanjaya keluarga terpandang di kota jakarta ini.
"Kamu tuh van main sih main tapi ya inget waktu masak main sampek jam 1 pagi ga ganggu Rasya apa" Omel sang mama, Mutia.
"Mama kayak gatau Rasya aja, dia minta temenin takut sendirian dirumah, ini aja Reivan pulang ga bilang bilang Rasya"
"Kok ga bilang-bilang sih nanti Rasya cariin kamu gimana"
"Biarin lah ma, udah segede dugong dia masih aja takut ditinggal sendirian padahal rumahnya juga rame sama pembantunya"
"Terserah kamu deh van mama mau tidur capek bicara sama kamu" Keluh mama Reivan dengan nada kesal.
"Yaudah ma Reivan mau keatas dulu tidur capek" Jawab Reivan sambil menaiki anak tangga satu per satu
"Iya, langsung tidur loh awas begadang kamu ya!" Teriak mama Reivan dari bawah.
...
Kringggg!!!!
Sebuah jam berbunyi nyaring di kamar seorang anak laki-laki yang masih tertidur lelap, padahal suara jam nya nyaring tapi pemiliknya tidak segera bangun juga dasar kebo.
Tak lama wanita paruh baya memasuki kamar itu dengan raut muka yang jengah dan berteriak.
"REIVAN!! BANGUN SUDAH JAM BERAPA INI! GA SEKOLAH APA KAMU!!"
"Bentar ma 5 menit lagii" Jawab anak laki-laki yang tengah tidur di atas ranjang itu.
"Apa apaan 5 menit lagi, ini udah terlambat Reivan!" Teriak wanita paruh baya itu lagi.
"Astaghfirullah jangan bilang Reivan telat lagi" Jawab anak laki-laki itu, diapun segera bangun dan lari menuju kamar mandi.
Ya, dia adalah Reivan, rutinitas setiap paginya adalah bangun telat, entah terlalu kebo apa gimana.
"Kamu tuh ya padahal jam nya nyaring banget bunyinya tapi kamu kok ga bangun sih?!" Teriak sang mama dari luar kamar mandi.
"Yailah kayak gatau Reivan aja ma" Jawab Reivan di dalam kamar mandi.
"Ish yaudah cepetan mandinya terus langsung kebawah sarapan mama tunggu dibawah"
"Iya maa"
Setelah selesai mandi Reivan pun bersiap siap untuk berangkat sekolah tak lupa ia pergi ke ruang makan dulu untuk mengambil roti coklat buat sarapan dan segera lari menuju garasi untuk mengendarai motornya itu dengan kecepatan penuh.
Tak lama berkendara ia pun sampai di gerbang SMA ANGKASA salah satu sekolah terfavorit di jakarta.
"Argh! Gila nih gerbang udah tutup aja apa gunanya gua ngebut naik motor kalo udah terlambat gini" Erang Reivan frustasi, padahal juga udah tau sendiri kalo terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
REIVAN [END]
Teen Fiction[Jangan lupa follow dulu akun saya, dan jangan lupa voment nya] Males ngerevisi, masih banyak kata dan tanda baca yang belum tepat! Warning! Cerita banyak mengandung kata kata kasar! Rank #13 leader (21/10/20) Rank #1 brutal (26/10/20) Rank #15 p...