Jangan lupa voment nya ya!
Happy reading❤...
Sekumpulan anak laki laki yang berjumlah kurang lebih 150 orang sudah siap dengan segala keperluan nya untuk menyerang geng Wilmose pada jam 1 pagi dini hari, sang leader pun sudah siap dengan membawa tongkat baseball ditangan kirinya.
"Gimana udah lengkap semua?" Tanya sang leader Reivan kepada salah satu anggotanya.
"Udah bang, anak anak juga udah pada siap banget buat war" Jawab Fando salah satu anggota geng Refose.
"Oke, suruh anak anak kumpul disini gua Mau kasih pengumuman"
"Oke bang"
Tak lama menunggu, anggota geng Refose sudah berkumpul di depan warung budhe untuk mendengarkan arahan dari sang leader.
"Oke, pasukan kita kan kurang lebih Ada 150 orang, itu dibagi menjadi 3 barisan yang pertama barisan di pimpin Rasya tugas kalian nyerang depan markas Wilmose, yang kedua barisan dipimpin Farel sama Jaja jaga jaga di pintu belakang markas kalok ada geng Wilmose kabur soalnya gua denger sekarang geng Wilmose lagi pada kumpul, yang terakhir barisan dipimpin gua barisan itu ntar dibagi menjadi dua lagi buat nyerang kanan dan kiri markas Wilmose, dengan gitu Wilmose ga bakal bisa kabur dari kita, Ada pertanyaan" Ucap Reivan panjang lebar memberi tau semua anggota Refose.
"Adaa" Teriak Rasya.
"Apa?" Tanya Reivan.
"Kenapa gua ditugasin sendiri buat nyerang bagian depan markas Wilmose?"
"Lu gak sendiri, gua Ada di sebelah kanan lu gua disitu gak lama, cuma mastiin kalo geng Wilmose ga Ada yang kabur biar rata semua mereka, lagian lu juga jago bela diri pasti ga kesusahan kan?" Ucap Reivan.
"Yaudah asal bantu aja, gua cuma takut barisan yang gua pimpin banyak yang luka soalnya pasti bagian depan markas yang rame" Balas Rasya.
"Udah kan gaada yang tanya lagi? Kalo gaada berangkat kita" Teriak Reivan.
Semua anggota Refose pun langsung bergegas pergi ke motor masing masing, dengan dipimpin sang leader di depan geng Refose pun berangkat untuk menyerang Wilmose.
Semua anggota sudah datang di markas Wilmose mereka pun segera berpencar sesuai instruksi sang leader, Rasya yang memimpin barisan untuk menyerang depan markas pun beraksi.
"Woy keluar kalian! Gausa jadi pengecut mainnya keroyokan! Sini keluar war kita!" Teriak Rasya.
Riky leader Wilmose yang mendengar teriakan Rasya dari luar markasnya itu panik, bagaimana tidak anggotanya sudah tidak lengkap banyak yang sudah pulang, sedangkan di dalam markas cuma Ada 20 orang saja.
"Kalian jangan Ada yang kabur! Ikut gua ke depan, lagian jangan jadi pengecut berani berbuat berani bertanggung jawab!" Teriak Riky kepada anggotanya.
"Aduh rik lu ga ngotak apa jumlah kita cuma 20 orang, lu sih pada nyuruh pulang kalo ga pulang kan imbang kita walaupun kita cuma Ada 100 orang" Ucap Faisal salah satu anggota geng Wilmose.
"Udah jangan banyak bicara ikut gua kedepan" Intruksi Riky.
Semua anggota geng Wilmose yang tersisa itu cuma bisa pasrah dan mengikuti langkah sang leader keluar.
Kemunculan Riky dari dalam markas pun disambut baik oleh barisan Rasya, barisan yang dipimpin Rasya tak tinggal diam mereka semua langsung menghajar geng Wilmose yang Ada didepannya itu.
Melihat semua anggota Wilmose tidak muncul dari samping markas, Reivan pun berlari menuju bagian markas dan langsung membabi buta anggota Wilmose disusul barisan yang dipimpinnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REIVAN [END]
Fiksi Remaja[Jangan lupa follow dulu akun saya, dan jangan lupa voment nya] Males ngerevisi, masih banyak kata dan tanda baca yang belum tepat! Warning! Cerita banyak mengandung kata kata kasar! Rank #13 leader (21/10/20) Rank #1 brutal (26/10/20) Rank #15 p...