Jangan lupa voment nya ya!
Happy reading❤...
Sesuai apa yang dibilang Reivan kepada Syla perihal mengajak Syla ngobrol, sekarang Reivan sudah siap hendak menjemput Syla, namun di cegah oleh mamanya.
"Mau kemana kamu rapi rapi begini? Wangi juga, mau pacaran kamu ya" Ucap Mama Reivan sambil melihat Reivan dari atas sampe bawah.
"Iya Reivan mau kencan, doain lancar ya ma" Balas Reivan dengan cengirannya.
"Tumben kamu minta doa mama, pas mau ujian aja gak minta, sekarang cuma mau kencan kok minta doa" Ucap Mama Reivan heran.
"Masalahnya Reivan udah gagal kemarin, masa sekarang gagal lagi" Balas Reivan.
"Kamu ini aneh aneh aja, yaudah mama doain, kalo udah jadian jangan lupa di bawa ke rumah kenalin ke mama" Ucap Mama Reivan.
"Ntar di apa apain lagi sama Mama kalo Reivan bawa ke sini" Balas Reivan.
"Ngapa ngapain gimana sih van? Mama cuma mau kenal aja sama cewek yang udah bikin kamu dingin beberapa hari kemarin, kayanya cantik ya" Ucap Mama Reivan.
"Beuhh jangan ditanya lagi, cantik banget malah" Balas Reivan.
"Yaudah Reivan berangkat dulu, kalo ngobrol terus kapan jalannya nih" Ucap Reivan lagi.
"Yaudah gih sana, jangan kebut" Balas Mama Reivan.
"Siaap" Ucap Reivan lalu pergi dari sana menuju garasi untuk mengambil motor sport miliknya.
Lalu Reivan mengendarai motor sport miliknya dengan kecepatan sedang, tak lama berkendara Reivan sampai di depan rumah Syla, terlihat Syla sedang duduk di teras rumahnya sembari memainkan HP nya.
"Syla" Panggil Reivan agak teriak, Syla yang mendengarnya langsung menghampiri Reivan.
"Udah lama gak?" Tanya Syla ketika sampai di samping Reivan.
"Nggk barusan" Balas Reivan.
"Oh, naik nih?" Tanya Syla.
"Iyalah naik" Balas Reivan, lalu Syla duduk di jok belakang motor Reivan.
"Kita kemana?" Tanya Syla.
"Ntar juga tau" Balas Reivan sambil menyodorkan helm untuk Syla.
"Oh Oke" Ucap Syla sambil memakai helm yang diberikan Reivan tadi.
"Udah?" Tanya Reivan.
"Udah, ayo" Balas Syla, lalu Reivan mengendarai motor sport hitam miliknya dengan kecepatan sedang.
Di sepanjang perjalanan Reivan dan Syla tidak banyak berbicara entah kenapa.
15 menit berkendara Reivan berhenti di depan sebuah cafe yang cukup terkenal di kalangan remaja di Jakarta.
"Kita kesini? Kayanya rame banget" Ucap Syla sambil turun dari motor Reivan dan melepaskan helm nya.
"Gak, di dalem gak rame banget" Balas Reivan, sambil melepas helm nya.
"Yaudah ayo masuk" Ucap Reivan lagi, lalu mereka berdua masuk kedalam cafe tersebut, dan mereka duduk di salah satu bangku di sana, mereka juga memesan minuman dan makanan.
"Kenapa ngajak kesini van? Biasanya juga ke warung pecel lele pak mamat" Ucap Syla, memang mereka berdua sering ke warung pecel lele pak mamat karena pecel lele di sana sangat enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
REIVAN [END]
Fiksi Remaja[Jangan lupa follow dulu akun saya, dan jangan lupa voment nya] Males ngerevisi, masih banyak kata dan tanda baca yang belum tepat! Warning! Cerita banyak mengandung kata kata kasar! Rank #13 leader (21/10/20) Rank #1 brutal (26/10/20) Rank #15 p...