27|ICU

1.9K 86 4
                                    

Jangan lupa voment nya guys!
Happy Readingg

...

Semua anggota Refose dan Mama Reivan menunggu di depan ruang ICU, mama Reivan tidak berhenti menangis melihat anaknya dengan kondisi seperti itu, ayah Reivan yang berada di luar Negeri pun dalam perjalanan pulang untuk mengetahui bagaimana keadaan anak semata wayangnya.

"Tante tenang dulu ya, pasti Reivan kuat tan, om Vian juga lagi dalam perjalanan kesini" Ucap Rasya sambil mendekati mama Reivan.

"Kenapa Reivan bisa gini? Tadi pagi dia ijin sekolah kenapa tiba tiba Reivan di tusuk di basecamp lawan mu itu?" Tanya Mama Reivan sambil menangis.

"Maafin kita tan, kita pikir Reivan berhasil ngalahin leader Wilmose tapi dugaan kita salah" Balas Farel.

"Kenapa kalian datang di basecamp itu? Kalian yang cari gara gara dulu sama geng itu?" Tanya Mama Reivan.

"Gak tante kita ga cari gara gara duluan, kita pergi kesana buat nylametin Syla" Balas Rasya.

"Syla siapa? Pacar Reivan?"

"Hampir tante, Reivan belum nembak Syla soalnya" Balas Rasya.

"Terus gimana keadaan Syla itu? Apa sama kayak Reivan?"

"Syla mengalami banyak luka sayatan di wajahnya dan tangannya tante, tapi ga parah Syla juga katanya sudah sadar"

"Dimana sekarang Syla? Apa di rumah sakit ini juga? "

"Iya tante ada di lantai atas, tante ga usah mikirin Syla disana sudah ada orang tuanya sama Kakaknya"

"Tante pengen ketemu Syla, boleh anterin tante kesana?"

"Boleh tante, biar saya yang antar" Ucap Farel.

Mama Reivan dan Farel pun pergi dari sana menghampiri Syla, mama Reivan penasaran seperti apa orang yang sudah membuat anaknya itu bucin.

"Di sini ruangannya?" Tanya Mama Reivan.

"Iya tante, ayo masuk" Ucap Farel lalu membuka kan pintu ruangan Syla, Orang tua Syla dan Frans kaget melihat Farel dan Mama Reivan datang.

"Permisi om tante, ini Mama nya Reivan pengen ketemu Syla" Ucap Farel kepada orang tua Syla.

"Eh iya silahkan" Balas Bunda Syla, Mama Reivan pun mendekati ranjang Syla.

"Kamu yang namanya Syla?" Tanya Mama Reivan.

"Eh-m iya tante, kenapa?" Balas Syla.

"Kamu cantik, pantes anak saya bucin ke kamu, bagaimana keadaan kamu?"

"Hehe tante bisa aja, keadaan Syla baik baik aja kok tan"

"Kamu udah tau keadaan Reivan?"

"B-belum tante, emangnya ka Reivan kenapa? Dia baik baik aja kan?"

"Seperti nya kamu belum tau ya, Reivan gapapa kok, dia lagi istirahat"

"M-maksut tante istirahat gimana?" Tanya Syla mulai panik.

"Reivan kena tusuk pisau lipat di perutnya, dan dia masih di ruang operasi sekarang, doain Reivan selamat ya" Balas Mama Reivan sambil meneteskan air mata.

"Kenapa ka Reivan b-bisa kena tusuk? Pasti gara gara Syla ya tan? Maafin Syla ya tan selalu bikin ka Reivan repot" Ucap Syla sambil menangis.

"Ini bukan salah kamu kok syl, Malah saya bangga Reivan bisa nylametin kamu"

"Bang Frans kenapa ga kasih tau Syla kalo ka Reivan kena tusuk?" Tanya Syla sambil menangis.

"Gua ga tega syl, lu baru sadar gua takut nanti keadaan lu makin memburuk" Balas Frans seadanya.

REIVAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang