[6] Tragedy

449 78 162
                                    

Buat kalian yang kemarin penasaran dengan lelaki yang dijodohin sama Chaerin, coba deh lihat gambar di bawah ini. Kira-kira, cast mana yang belum pernah muncul dialognya sampai Nana 2020 selesai 😁

 Kira-kira, cast mana yang belum pernah muncul dialognya sampai Nana 2020 selesai 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau udah ketemu, silahkan komentar disini. Kalian benar-benar mantul!👍

Happy Reading guys

==/==

Nami masih terjaga dalam pekatnya malam yang terasa panjang baginya. Merasa jenuh, gadis itu pun meraih ponselnya sembari membuka akun media sosial untuk mencuci mata sekaligus menenangkan pikirannya. Jam saat itu sedang menunjukkan pukul 11 malam.

Matanya membola tatkala sebuah akun labil yang baru saja menekan tombol hati untuk postingannya, tiba-tiba membatalkan untuk menyukai postingan milik Kim Nami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya membola tatkala sebuah akun labil yang baru saja menekan tombol hati untuk postingannya, tiba-tiba membatalkan untuk menyukai postingan milik Kim Nami.

"Anjir, kalo nggak mau nge-like ya nggak usah ditekan keleus!" Gerutunya, gadis itu juga mengingat nama akun yang ternyata sukses menyedot atensi sekaligus menaikkan emosinya. Maklum saja, walau terlihat cuek terhadap media sosial, gadis itu sebenarnya penggila like di akun SNS-nya.

"Ini kalo dilihat dari namanya pasti cewek nih, kayak nama eunni yang sering nongol di drama televisi aku,"

"callme_naanaa, oke! Akan aku cap dia sebagai sasaeng dan juga akun labil!"

Gadis itu pun merebahkan tubuhnya, sambil menatap langit-langit kamarnya yang bercatkan putih. Ingatan mengenai mimpinya semalam masih melintasi kepalanya, tumben-tumbennya juga dia begitu antusias dengan mimpi yang mampir di dalam tidurnya. Dan setiap kali mengingat mimpi itu, hatinya selalu merasa berdebar.

Di sisi lain, di atas sofabed di seberang ranjangnya, seorang lelaki yang wujudnya tak dapat dilihat oleh gadis itu terlihat sedang mengamati. Wajahnya menyunggingkan senyum lalu di susul bibirnya yang berucap. "Ingatanmu mungkin telah terhapus oleh time machine itu, tapi tidak dengan perasaanmu." Ia lantas beranjak pergi dengan meninggalkan asap putih setelah bergumam mengenai Kim Nami.

TURN BACK TIME ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang