PSYCHO LOVE STORY✔️ [END]

1. Kenapa Selalu Gagal?

      Cinta bukan tentang seberapa besar materi, tapi tentang seberapa besar mencintai.

-Almira Anastasia-

  Almira dan Harry tengah bercengkrama di taman belakang sekolah mereka. "Happy Aniversary, ini udah tahun ke 2 kita pacaran, tapi aku cuma punya ini buat kamu, maaf yah ga sespesial yg kamu kira." Ucap harry sambil menyerahkan sebuah kotak cantik. "Gapapa kok, yang penting kamu Setia dan selalu ada disamping aku. Itu lebih dari cukup." Ucap Almira sambil menampakkan gingsulnya. Ia terlihat sangat manis. Mereka semakina syik mengobrol. Tanpa mereka sadar ada yang tengah memerhatikan mereka.

  Amira menatap mereka dengan tatapan kosong. Ia tidak sedang melamun. Tapi sedang memikirkan cara untuk memisahkan romeo dengan julietnya. Ya, Harry dengan Almira. Tanpa amira sadari sedari tadi juga ada seseorang yg berada tepat dibelakangnya. Yaitu Vino. "ohh.. Merhatiin orang lagi pacaran yah, kenapa pengen digituin juga?" Ucap vino dengan sangat keras, tapi Almira dan Harry tidak mendengarnya.
"Sialan lo, ngapain ngikutin gue?"
Umpat Amira sambil membekap mulut Vino dan membawanya menjauh. "Lo ngapain ngikutin gue? Lo dari kapan ngikutin gue?" Tanya Amira sambil membuka bekapannya dan langsung menatap sinis pada Vino. "Kepo lo, lagian harusnya gue yang tanya lo ngapain ngintipin orang pacaran? Pengen?" Tanya Vino meledek. "Iya, kenapa!?" Tegas Amira yg disambut senyuman oleh Vino.
"Woi, lo pacar gue, ada gue, jadi lo ga usah ngintipin orang pacaran lagi. Karena ada gue" Ucap Vino sambil memeluk Amira. Amira tidak memberontak.

"vin, tapi lo bukan yang gue mau..." Ucap Amira dalam hati.

  Seusai memeluk Amira, Vino langsung menarik tangan amira menuju ke sebuah tempat. Kantin. Amira masih tak berkutik. Sampai dikantin, mereka mencari tempat yang berada dipojok dan sedikit terpencil. Amira ingin membicarakan sesuatu pada vino. Vino langsung memesan 2 bakmi untuk mereka dan 2 es jeruk.

  "Vin gue mau kita putus" Ucap Amira tanpa dosa.

Oke selamat membaca 🤗