PSYCHO LOVE STORY✔️ [END]

5. Papa Mama

Saat Almira ingin turun, Ia melihat ke depan pintu rumah sakit. Disitu ada seseorang berdiri menatap brankar kakaknya, Yang tidak ia ketahui kapan para suster itu memindahkan tubuh kakaknya. Seseorang itu terlihat dingin, tegap dan.... Bringas.
"Papa..." Ujar Almira lemas. Lelaki itu tidak mengikuti brankar amira dan tidak menghampirinya. Almira tahu jelas kenapa Papanya seperti ini.
Papanya akan.....

Memarahi Almira. Tanpa Ampun.

"Almira, KAMU APAIN KAKAK KAMU!" Tanya David penuh penekanan dan amarah. "Pak, ini semua salah saya bukan Almira, Almira gak salah. Kalo emang bapak mau marah, marahin saya aja pak, jangan Almira." Jelas Harry. "DIAM! INI URUSAN SAYA SAMA ALMIRA, BUKAN KAMU ANAK SIALAN!" David semakin marah. "Tap-" Saat Harry ingin menjelaskan lagi, David langsung memotong perkataannya. "Tadi kamu bilang apa? Kamu yang salah kan? Yasudah. TUNGGUIN ANAK SAYA DI RUMAH SAKIT!" Perintah Papa Almira pada harry.
"Tapi pak-" Potong Harry. "Ga ada tapi-tapian! BURUAN!" David sudah tak terkendali. Ia langsung menyeret anaknya, Almira kedalam mobilnya.

"Kita mau kemana pa?" Tanya Almira pelan. "Ke rumah papa. Kamu udah keterlaluan. Gara-gara kamu diurus sama mama kamu, kamu jadi anak ga tau diri persis mama kamu." Oceh David. "Pa, jangan jelek-jelekin mama. Papa yang keterlaluan udah bikin mama sakit. Udah ngecewain mama. Ga pernah nafkahin aku sama mama" Jelas Almira kesal. 'Plakkkk...' David justru menampar pipi Almira. Ia menghentikan laju mobilnya mendadak yang membuat tubuh almira terlontar kedepan. "KAMU GA USAH SOK TAHU! MASIH KECIL UDAH BERANI KAMU HAH!?" Omel David. Sekarang ia siap menampar wajah Almira lagi. 'Plakk, plakk, plakk... ' Tiga tamparan berhasil mengenai wajah almira yang sekarang terlihat memar.

Ia kembali menjalankan mobilnya. Saat ini keadaan sangat hening. Hanya bisa terdengar deruan mobil.

Mereka sampai dirumah papanya, yang terlihat sangat mengerikan... Seperti, Gudang.
David langsung menyeret Almira ke dalam rumah. Dan memukulinya menggunakan tongkat bisbol. 'Bugg... Bugg.... Bugg... Bugg... Bugg...' David melayangkan lima pukulan dengan tongkat bisbolnya itu. Saat ini bukan hanya wajahnya yang memar, tapi badannya juga ikut memar dan terasa remuk.
Lalu tiba-tiba ia merasa sangat pusing dan, rumah papanya ini terasa gelap, semuanya gelap.
Ia pingsan.

"Mas... Kamu ga boleh perlakuin al dengan cara kamu yang keras mas... Kamu juga ga boleh pilih kasih. Aku tau kamu lebih sayang sama Amira karena cuma amira yang bisa ngelanjutin segala kekejaman kamu mas" Ujar Farra kepada suaminya. 'Plakkk... Plakk... Plakk..' David menampar istrinya. "Kamu kenapa sih selalu ngelarang saya? Kamu ga suka saya ga suka sama anak didikan kamu yang kaya setan itu? KENAPA!? Haha... DASAR ISTRI SIALAN!" Maki david pada farra.

Tanpa mereka ketahui, Almira kecil mendengar pertengkaran mereka. Almira menangis. Lama-lama yang awalnya hanya isakan berubah menjadi tangisan yang sangat kencang, setelah ia mendengar suara pukulan yang sangat kencang. Papanya menghentikan pukulannya itu. Ia menuju kearah suara tangisan itu.

"Ooo... Ini nih, Anak yang lahir dari setan! Udah berani nguping yah kamu!? 'Plakkkk!' Maki David sambil memukul anaknya. Kini Mama Almira sudah menangis sangat kencang dan menghampiri almira lalu memeluknya. Bukannya tangis Almira makin kencang, justru ia mengelap air matanya dan memasukkan lagi ingusnya. Saat ini hanya sembab yang memperlihatkan ia habis menangis. "Ayo papa, pukul aku lagi, gapapa kalo papa mau pukul lagi, ayo buruan!" Perintah Almira. 'Plak, plak, plak, plak, plak' "Nohh kalo kamu mau pukulan, papa kasih lima nohh" Ujar Papa Almira. Mama Almira pun naik darah. Tanpa mereka sadari, Amira juga sudah bangun dan langsung menghampiri papanya. "Hoaahhh... Ada apa si pa... Am ngantuk tauu" Ujar Amira sambil menguap. "Aihh, ko kamu bangun sihh, berisik yahh... Sebentar papa usir dulu yahh dua orang sialan ini" Kata David pada Amira sambil berjongkok menyetarakan wajahnya dengan wajah amira.

  "Mas, aku mau cerai dari kamu" Ucap Farra dengan tatapan dingin dan penuh penekanan. "Hahaha... Siapa juga yang mau pertahanin kamu, haha... Cewe kaya setan tanpa kamu suruh pun besok aku juga bakal ceraikan kamu!" Ujar david sambil tertawa mengejek. "Terserah kamu mas, pokoknya kamu harus ceraikan aku! " Ujar farra semakin dingin. "Karena kita akan bercerai, KAMU DAN ANAK KAMU INI PERGI! PERGI SEJAUH-JAUHNYA ATAU AKI BUNUH KALIAN SEKARANG JUGA." Amuk David. "ini juga mau pergi, siapa yang tahan dirumah setan kaya gini! " Ujar farra yang kali ini meledek. Farra langsung berlari ke kamarnya dan mengambil baju-bajunya dan Almira. Kamarnya memang berbeda dengan david. Farra sekamar dengan Almira dan David sekamar dengan Amira.

  "Mas, aku pergi. Jangan lupa ceraikan aku besok! " Pamit Farra. "Papa, Almira pergi dulu ya pa... Papa baik-baik" Ujar Almira sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Tapi ditepis oleh David. "JUSTRU PAPA BAKAL BAIK-BAIK TANPA MAMA KAMU!" Ujar David dengan penekanan. Seperti harimau yang sedang mengaum. Farra sadar, jika terlalu lama ia diam, kemungkinan suaminya akan berbuat lagi. Farra langsung menarik tangan Almira. "Bentar ada yang ketinggalan." Ujar David. Spontan Almira dan Farra langsung menengok kebelakang. 'Plak, plak' "Masing-masing satu okehh" Ujar David sambil mengacungkan jempolnya. Farra yang sudah tidak tahan langsung menggendong anaknya dan pergi meninggalkan Suaminya dan satu anaknya. Ia langsung pergi ke mobilnya dan memasukkan barang-barang nya dan anaknya. Lalu ia menjalankan mobilnya dengan kencang.

  Setelah dirasa cukup jauh, ia menstabilkan laju mobilnya. Lalu menengok kearah Putri kesayangannya dan berkata "Sayang, maafin mama yah... Mama ngerasa ga berhak menyimpan semua rahasia ini. Mama sudah tidak tahan. Mama yakin walaupun umurmu masih sangat kecil, tapi kamu akan mengerti. Karena kamu anak hebat sayang. Kamu kuat" Ujar Farra sambil menghentikan laju mobilnya dan memeluk anaknya.
"Sebenarnya, papa kamu itu..."

Oke, aku capek. Udah dulu yahh... Next part masih nyambung tentang ini.
Penasaran ga sih itu apa?? Wkwk 😁