PSYCHO LOVE STORY✔️ [END]

3. Sialan!

"Aku tau kekuatan mu ada dimatamu, tapi bagiku kekuatan terbesarmu adalah bersatunya kamu dengan saudara kembarmu Amira..."

-Harry Bagaskara-

  "Gue bakal pastiin lo jadi milik gue. Karena cuma lo satu-satunya orang yang gak mempan sama tatapan membunuh gue. Lo bakal jadi milik gue H.... "  Ucap Amira tapi terpotong oleh suara gebrakan meja.

  "Amira Anastasia, GUE SUKANYA SAMA KEMBARAN LO, BUKAN LO! Jadi tolong GA USAH GANGUIN GUE LAGI! "Ucap Harry yang justru menatap Amira dengan tatapan yang lebih mematikan. Tangan amira terasa kebas. Ia sudah tidak nafsu makan. "DASAR COWO SIALAN LO! GUE SAMA KEMBARAN GUE CANTIKAN GUE KALI! MATA LU BUREM ANJIR!" Maki amira dengan suara kencang sambil merobohkan bangku di meja kantin yang ia duduki.

   Sambil menarik tangan Almira, Harry hanya menyunggingkan senyum meremehkan dan pergi meninggalkan Amira. "Woi yang ada dikantin, liat tuh ada cewe kegatelan... Para cowo hati-hati sama matanya, kalo diliatin colok aja matanya pake sumpit. Para cewe kalo direbut cowonya rusakin aja mukanyaa... Hahahhaaa... " Ujar Harry di tengah-tengah kantin sambil menunjuk Amira. Dan tertawa dengan sangat kencang.

  Semua orang yang berada dikantin langsung terdiam dan melihat kearah Amira. Terdengar derapan sepatu yang sengaja di kencangkan yang menuju ke arah Amira. Lelaki itu mendekatkan wajahnya ke wajah Amira sambil menyunggingkan senyum meremehkan, sambil berkata "Rasain lo cewe bangsat!".

  Amira malu setengah mati melihat tingkah yang telah Harry lakukan kepadanya. "Tunggu balesan gue, Tunggu cowo keparat! Bakal gue apain lo sama cewe lo yang sok cantik itu!" Teriak Amira sambil menghancurkan seluruh yang ada dikantin.

  Semua orang tidak berhasil mencegah Amira untuk mengobrak-abrik kantin. "Lo semua AWAS! atau, lo semua bakal GUE BUNUH, GUE CACAH-CACAH DAN BIKIN LO SEMUA MENDERITA!" Ancamnya tak terkendali. Semua orang ketakutan termasuk Almira. Tapi Harry justru tersenyum penuh kemenangan sambil membawa pergi Almira.

  Almira dan Harry pergi ke taman belakang, Tapi bukannya lega Almira justru meronta-ronta ingin menyelamatkan saudara kembarnya dari setan yang menguasai tubuh kembarannya itu. Harry tak tinggal diam, ia justru menahan tangan Almira dan memeluknya. Almira menangis, Ia harus memeluknya.

  Saat tangisan Almira mereda, terdengar suara sirine yang sedang menuju ke sekolah mereka. Itu... Ambulan dan Polisi.
Dan menuju ke....

                 Kantin!

  "Astaga!" Mata Almira membulat.

Happy reading guys 😄
Penasaran gasih??