Tanpa menunda hari lagi, Alex memutuskan untuk segera kembali ke apartemennya. Ia bahkan tidak segan untuk mengatakannya pada Catherine jika mereka tidak membutuhkan tambahan hari untuk menghabiskan waktu mereka bersama. Baginya itu semua tidak penting ketika pada akhirnya mereka akan berpisah juga. Dan perkataan itu makin melukai Catherine.
Selama perjalanan, mereka hanya terdiam, tanpa saling berbicara satu sama lain. Setelah sampai di depan rumah Catherine pun, mereka masih tetap diam, sampai pada akhirnya Alex membuka suara untuk berbicara.
"Aku akan menjemputmu sore ini, jadi persiapkan dirimu."
Setelah mengatakan hal itu, Alex tidak merepotkan dirinya untuk menemui orang tua Catherine. Ia begitu saja pergi dari tempat itu. Apa sebegitu tidak inginnya dirinya untuk bersama dengan Catherine?
Catherine melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya. Segera setelahnya, ia disambut dengan pelukan hangat dari tubuh tua Ibunya. Oh, mungkin jika kemarin Ibunya ada dan menawarkan pelukan hangat ini padanya, semua permasalahannya tentu tidak akan terasa sesulit ini.
"Oh, Sayang. Ku pikir kau akan menghabiskan malammu lebih lama di sana?" Tanya Ibunya tersenyum, sembari melepaskan pelukan tangan Catherine di punggungnya.
"Alex memiliki pekerjaan penting yang harus segera ia selesaikan, Bu. Jadi, ya, kami memutuskan untuk pulang lebih awal," Catherine tentu tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya tentang hal apa yang sedang terjadi di antara mereka kepada Ibunya. Ia tidak ingin membuat Ibunya merasa cemas.
"Dia seharusnya memberi cukup waktu untuk dirinya beristirahat dari kesibukannya. Demi Tuhan, ini bahkan masih sehari setelah pernikahan kalian," keluhan dari Ibunya itu membuatnya tersenyum.
"Ibu tahu bukan jika Alex adalah pekerja keras?" Balas Catherine membela Alex, sementara Ibunya itu memberi gelengan tidak setuju.
"Ia juga suamimu Catherine. Oh, lalu apa yang sekarang kau lakukan di sini? Bukankah seharusnya dia mengantarmu ke apartemennya?"
"Apa Ibu tidak menyukai keberadaanku di sini?" Tanya Catherine dengan nada kesal yang dibuat-buat, yang membuat Ibunya seketika itu juga mengubah tatapan kesalnya menjadi tatapan geli melihat putrinya itu tidak juga berubah. Mengapa putrinya itu begitu suka menggodanya seperti ini?
"Tentu saja aku menyukai keberadaanmu di sini, bagaimana bisa kau bertanya seperti itu?" Catherine tertawa yang sama sekali tidak menyentuh matanya.
"Alex memintaku untuk mengambil beberapa barang penting yang memang ingin kuambil dari rumah ini." Alex sebenarnya tidak memintanya, tetapi Catherine hanya menebak jika tujuan Alex mengantarkannya kemari adalah untuk itu.
"Begitu ya? Seharusnya ia bisa menunggumu karena beberapa barangmu sudah Ibu kemasi. Tetapi karena ia tidak melakukannya, mungkin kau bisa memilih barang-barangmu yang lainnya yang ingin kau bawa, kalau saja kau ingin membawa fotoku dan Ayahmu." Kali ini Ibu Catherine berbicara dengan nada bergurau. Sudah sangat jelas dari mana Catherine mendapat sifat jahil itu, tidak lain dan tidak bukan adalah dari Ibunya sendiri.
"Itu hanya akan menambah berat barang bawaanku saja Bu," Ibu Catherine menarik telinga Catherine pelan, kemudian menggeleng mendengar candaan putrinya itu.
"Sudahlah, segera lakukan apa yang kau perlukan, Ibu akan membuatkan minuman untukmu," ujar Ibu Catherine menyudahi perdebatan mereka.
"Oh, aku seperti tamu sekarang?" Ibu Catherine hanya menggeleng menjawabnya, kemudian berlalu pergi meninggalkan Catherine.
Setelah kepergian Ibunya, senyuman yang sejak tadi dipertahankan olehnya itu kini menghilang. Ingatan akan permasalahan yang baru saja dihadapinya dengan Alex menjadi satu-satunya penyebab dari kemurungannya hari ini. Bercerai. Demi Tuhan, pria yang baru saja menikah dengannya menginginkan perpisahan darinya. Ini gila, sungguh gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Wife [END]
Romansa~Cerita ini original milik saya, mohon untuk tidak memplagiat, menyalin atau membagikannya ke platform dan tempat baca lainnya. Terima kasih~ Alexander Dornan begitu terkejut ketika mendapati seorang wanita cantik berperawakan tinggi sedang duduk di...