flashback!!p.s : Byounggon : 17 tahun
Jaehyuk : 14 tahun
Doyoung : 5 tahun***
"Abang, ayo bangun. Udah jam 6, siap-siap sekolah," Kata Jinan sambil menggoyangkan pelan lengan sang anak.
"Engg... Hu'um."
"Bangun ya bang." Byounggon mengangguk lalu mendudukkan dirinya dikasur. Jinan pun beralih ke kamar Jaehyuk dan membangunkannya juga.
Ketika Byounggon sudah rapih dengan seragamnya, ia berjalan keluar kamar dan duduk di meja makan berhadapan dengan June.
"Ayo makan dulu ya dek," Ucap Jinan yang sedang menggendong Doyoung.
"Gak mau, pusing," Balas Doyoung sambil memberontak.
"Eh adek kenapa? Jangan kayak gitu, sini duduk sama Appa." June pun mengambil Doyoung dan mendudukkannya di pangkuan June.
"Pusing Appa, mau bobo gak mau mam."
"Iya, aduh jangan pukul-pukul."
Melihat Byounggon dan Jaehyuk yang hanya diam, Jinan pun menaruh piring makan untuk Doyoung dan mengelus kepala kedua sulungnya. "Makan ya, nanti berangkat sekolah sama Appa. Habisin sarapannya."
"Adek sakit Pa?" Tanya Jaehyuk.
Jinan mengangguk. "Nanti dibawa ke dokter."
Doyoung yang mendengar kata dokter pun semakin memberontak. "Gak mau ke dokter!!"
"Adek jangan kayak gini dong. Ayo mam dulu," Bujuk June sambil berusaha menyuapi Doyoung.
"Appa anter anak-anak aja. Sini Doyoung sama Papa." Jinan mengambil Doyoung dan menimangnya sambil membujuk anak bungsunya agar mau makan.
"Nanti aku pulang cepet deh. Sekalian jemput Byounggon sama Jaehyuk," Ucap June. Jinan mengangguk.
"Ayo bang, berangkat."
June dan kedua anaknya pun berangkat. Jinan masih berusaha membujuk Doyoung agar mau makan. Pagi ini tiba-tiba badan Doyoung panas, Jinan panik. Memang dari semalam si bungsu sudah rewel, tapi badannya belum panas makanya Jinan tidak antisipasi. Tidak menyangka kalau sang anak malah jatuh sakit. Mana sekarang Doyoung gak mau makan. Dia hanya mengeluh pusing, Jinan pun memijit kepalanya pelan.
"Ayo dek, makan dikit aja. Habis itu minum susu gapapa."
"Pusing Papaa. Kepalanya pusing, mau muntah."
Jinan menepuk pelan punggungnya sambil terus menggendongnya. Kalau ada June disini pasti Jinan sudah dimarahi, karena dia tidak boleh mengangkat beban berat. Ya, tapi mau gimana lagi, anak bungsunya sedang rewel seperti ini.
"Minum susu mau ya? Papa bikinin."
Doyoung mengangguk tapi dia tidak mau turun dari gendongan. Mau gak mau Jinan membuat susu sambil menggendong Doyoung. Di keadaannya yang sedang sakit seperti ini, Doyoung pasti tidak mau minum susu dengan gelas. Maka terpaksa Jinan menggunakan botol susu dan membawanya ke kamar.
"Adek minum susu nya ya. Papa siapin air hangat untuk lap badannya," Kata Jinan sambil membaringkan Doyoung dan memberikan botol susunya.
"Gak mau, mau Papa." Doyoung mulai memberontak lagi bahkan tidak mau meminum susunya. Jinan khawatir karena sejak tadi Doyoung belum makan apapun kecuali minum air putih.
"Ayo dong sayang. Biar cepet sembuh kamunya. Sebentar aja."
"Maunya di kamar Papa."
"Iya iya, yuk ke kamar Papa."
![](https://img.wattpad.com/cover/167459491-288-k881355.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Family ; junhwan [✔️]
Short Storyit's all about June's Family! [ Sequel of line;junhwan ] JUNE X JINHWAN BXB YAOI AREA! DON'T COPAS PLEASE! originally published : 20-01-2019