Alifa dan Tasya masi tetap menunggu kedatangan Sheila sudah Lima belas menit tapi Sheila belum juga kembali. Mereka ingin menghubungi Sheila namun ponsel nya ada pada mereka.
Akhirnya mereka berdua memilih untuk menyusul Sheila namun nihil Sheila tak ada di kamar mandi hal itu membuat mereka khawatir. Dimana Sheila? Gadis itu bahkan melupakan tas dan ponsel nya.
Tasya memilih untuk menghubungi Rey. Setelah beberapa detik akhirnya tersambung.
"Sheila ada sama lo?" Tanya Tasya to the point
"Ga." Jawab Rey kasih dengan nada dingin nya padahal Rey sekarang sedang bingung kemana Sheila? Beberapa menit yang lalu mereka masih bertemu dan gadis itu mengatakan ia sedang bersama kedua teman nya.
"Serius! Sheila ga ada! Tas sama hp dia ada di gue!" Ucap Tasya dengan intonasi yang meninggi.
"Gue serius!"
Bip!
Panggilan di putuskan secara sepihak oleh Rey. Tasya geram oleh tingkah Rey bisa bisanya ia tetap tenang pada saat Sheila hilang. Eh apa ini bisa di katakan hilang?
"Kita kerumahnya aja." Ucap Alifa
Mereka berdua memutuskan untuk melihat ke rumah Sheila bisa saja ia pulang terlebih dahulu karena ada sesuatu hingga melupakan tas dan ponselnya.
Sesampainya di rumah Sheila Tasya dan Alifa langsung keluar dari mobil dan mengetuk pintu. Pintu terbuka lebar di hadapan Tasya dan Alifa kini sedang berdiri Andra dengan celana levis pendeknya dan baju kaos hitam. Tasya dan Alifa yang melihat Andra sontak melupakan tujuan awal mereka datang ke rumah Sheila.
"ABAAANGG." Pekik Tasya dan Alifa langsung berhambur kepelukan Andra. Andra yang mendapat serangan tiba tiba pun terhuyung kebelakang untung saja ia bisa menyeimbangkan jika tidak sudah jatuh mereka bertiga.
"Biasa aja gue tau kalian kangen gue." Ucap Andra dengan PeDe nya.
"Ish!" Desis Tasya dengan tangan yang mendorong kening Andra.
"Ga sopan lo!" Andra menyentil kening Tasya yang masih berada di dekapan nya.
"Oiya Sheila kenapa ya? Pulang pulang langsung naik ke atas nutup pintunya ga santai lagi untung nyokap gue lagi pergi." Ucap Andra saat mengingat kelakuan sang adik.
Tasya dan Alifa yang mendengar nama Sheila pun sontak melepas pelukannya pada Andra. Mereka baru ingat jika tujuan awal mereka datang ke sini adalah menemui Sheila. Tanpa menjawab ucapan Andra mereka langsung menaiki tangga. Andra yang melihat tingkah sahabat adik nya pun hanya mengernyit heran.
Tok! Tok!
Pintu di ketuk dengan tidak santai. Sheila yang sedang berada di dalam kamarpun tersentak kaget siapa lagi pelakunya jika bukan kedua sahabat kecoanya itu. Dengan malas Sheila membuka pintu terpampang jelas lah wajah Alifa dan Tasya. Sebelum di persilahkan masuk Tasya dan Alifa langsung masuk dan tiduran di kasur Sheila.
"Ngapain lo?" Tanya Sheila setelah menutup pintu kamarnya.
"Lo nanya?" Balik tanya Tasya dengan mata yang melirik tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen Apa Temen✔️
RomanceReyhan Putra Prawira sosok cowo dingin yang mempunyai sahabat perempuan bernama Sheila Fitri Winata jika Rey sangat diam berbeda dengan Sheila yang tak mau diam. Kisah ini rumit dimana perasaan menyukai terhalang oleh status 'sahabat' yang mereka sa...