23. Jalan

2.7K 137 8
                                    

Hari Minggu? Apa yang akan kalian lakukan jika hari Minggu? Nongkrong bareng temen? Quality time bareng keluarga? Jalan sama pacar? Atau cuma di rumah dengan rebahan?

Seperti biasa di Minggu kali ini Sheila memilih opsi terakhir,rebahan. Sheila sudah membawa semua cemilan yang ada di rumahnya drakor yang ia download tadi malam pun jadi pelengkap hari Minggu seorang Sheila Fitri Winata.

Jam baru menunjukan pukul 09.30 tapi Sheila sudah menghabiskan banyak cemilan, tak apa kali ini ia tak akan berdebat dengan sang kakak perihal cemilan yang ia habiskan seorang diri.

"La." Panggil Andira dari lantai dasar

"Apa ma?" Sheila langsung menjeda drakor yang sedang ia tonton.

"Kamu mau kemana hari ini?" Tanya Andira pada anak bungsunya.

"Ga kemana mana. Kenapa Ma? Mama mau pergi?" Tanya Sheila karena ia melihat pakaian sang Mama yang sudah rapih.

"Iya, mama sama papa mau keluar kamu jaga rumah ya de kalo mau keluar jangan lupa kunci pintu bi Inah ga ke sini soalnya." Ucap Andira.

"Oke Ma."

Sheila mengantar sang Mama sampai depan, hingga mobil sang Papa sudah tak terlihat dari pandangan nya Sheila kembali masuk ke dalam rumah.

Baru saja Sheila menginjakan kakinya di tangga paling dasar bel rumahnya berbunyi mau tak mau ia kembali ke depan.

"Selamat Pagi." Sapa seseorang yang berdiri di depan pintu rumah Sheila dengan cengiran khas nya.

"Loh Ka Ken? Ngapain?" Tanya Sheila mengabaikan sapaan dari Kenzo.

"Ngapelin lo." Jawab Kenzo santai.

"Haa?"

"Buruan ganti baju kita jalan hari ini." Titah Kenzo.

Sebelum Sheila kembali ke kamarnya ia mempersilahkan Kenzo untuk masuk dulu namun Kenzo tolak dengan alasan di rumah Sheila tak ada siapapun akhirnya Sheila membiarkan Kenzo menunggu di teras rumah nya di temani secangkir jus.

Hanya butuh waktu dua puluh menit Sheila sudah siap dengan kaus santai berwarna merah di padukan jeans warna putih.

Ia menghampiri Kenzo yang sedang bermain game di ponsel nya. Tanpa menyapa atau apapun semacam nya Kenzo sudah menyadari keadaan Sheila,ia langsung memasukan kembali ponselnya ke dalam saku celana nya.

"Cie bajunya samaan." Goda Kenzo saat menyadari pakaian yang ia pakai dan Sheila pakai sama.

Mereka sama sama memakai baju merah sama sama memakai jeans putih sama sama memakai sneakers berwarna putih yang di bedakan hanya topi yang Kenzo pakai bukan Sheila memakai topi bukan.

"Loh iya?" Ucap Sheila sambil terkekeh.

"Gpp biar kaya orang orang." Ucap Kenzo sembari berjalan menuju mobilnya meninggalkan Sheila.

Sheila yang merasa dirinya di tinggal pun buru buru mengunci pintu rumah nya sebelum ia menyusul Kenzo.

"Tumben bawa mobil ka." Ucap Sheila saat ia sudah duduk di samping Kenzo.

"Gpp biar lo ga kepanasan." Ucap Kenzo yang sudah mulai fokus pada jalanan.

Tak ada lagi yang membuka suara, Kenzo yang fokus pada jalan sedangkan Sheila memilih melihat kearah luar, hanya lagu dari radio yang memecah keheningan sesekali Kenzo ikut menyanyikan lagu Garis Terdepan yang di nyanyikan Fiersa Besari Sheila menoleh kearah Kenzo yang masih tetap fokus pada jalanan.

Di fikir fikir Kenzo ini tampan dengan hidung mancung rahang yang tegas dan kulit putih bersih sebagai bonusnya ternyata suara Kenzo bagus.

Kenzo yang merasakan dirinya di perhatikan oleh Sheila menoleh sebentar sebelum ia melihat lagi ke depan.

Temen Apa Temen✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang