30 - Ashes (1)

1.8K 130 45
                                        

Lengan panjang itu terangkat meraih sebotol wine dari dalam rak di dekat pantry. Bulir bulir tetesan layaknya air mengalir masuk ke dalam gelas kaca dalam genggaman.

Sorot mata tajam yang mampu melumpuhkan orang lain, sekarang ini tengah berhanyut dalam efek sayu bersiratkan dilema di dalam dada.

"Hah~" Desahnya tatkala menghabiskan gelas pertama.

Jam berdentang menunjukkan pukul dua pagi namun matanya tetap menolak untuk menutup seolah ada sesuatu yang menahan ditengah rangsangan dari otaknya untuk memberi perintah jika sekarang waktunya beristirahat.

"Fuck..." Kyuhyun mengacak rambutnya frustasi dan kembali menuang wine sebelum membawanya kembali ke dalam kamar.

Langkahnya begitu pelan, sepelan dia menutup pintu hingga tidak ada suara yang akan mengganggu belahan jiwanya yang menutup mata di atas tempat tidur.

Dug

Entah angin darimana, sebuah buku jatuh dari rak dan membuat langkahnya terhenti.

Begitu diteliti, buku itu hanyalah buku coretan milik sang istri yang segera dipindahkannya dari lantai menuju rak. Namun tanpa diduga selembar halaman jatuh.

Kyuhyun mengernyit setelah memungut kertas itu dan membaliknya ke bagian berbeda, karena ada sebuah coretan disana. Coretan tangan yang merujuk pada sebuah sketsa gudang di halaman belakang rumah mereka.

Kesannya begitu gelap dan pengap, namun berukuran luas dengan hanya sebuah kursi berada di tengah tengah dan seorang pria tak berwajah mendudukinya.

Ada sesuatu yang menggelitik di dadanya saat mencoba menerka apa maksud dari sketsa itu hingga sebuah suara lembut yang serak menyadarkannya.

"Kyu..."

Pria tinggi itu pun mengembalikan kertas tersebut pada tempatnya sebelum mendatangi sang istri.

"Apa yang kamu lakukan?"

"I'm kind of thirsty, so..." Kyuhyun menoleh pada gelas di tangannya. "Did I wake you up?"

"Tidak apa" Seohyun bangun kemudian menyandarkan punggungnya.

Kyuhyun mengangguk pelan. "Anything you need?"

"No"

"Then you can go back to sleep"

"Umm... entahlah. Begitu bangun rasanya akan sulit untuk tidur lagi"

Seohyun memandangi pria yang baru saja meletakkan gelas ke atas meja kemudian duduk disampingnya.

"Kamu terlihat gelisah"

"You think so?"

"Wine in this hour, seriously Kyu? You've got something in your head"

"Just a couple thoughts"

"About what?"

"About... something"

Seohyun mendesah gusar kemudian menyibak selimutnya.

"Are you upset?"

"It's okay, I'm used to it" Jawabnya dengan beranjak dari tempat tidur.

"Where are you going?"

"I'm gonna get a drin..." Lengan Seohyun ditarik kuat hingga tubuhnya terjatuh ke atas pangkuan Kyuhyun.

"A wine?" Tanya pria tampan itu dengan datarnya. "I can't let you get drunk anymore, or you're gonna rip out my hand this time"

Last EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang