21 - Whelve

1.6K 145 47
                                    

Pantulan mata itu perlahan berubah diikuti rasa panas pada pipinya serta pikiran kelam yang menghantui isi kepalanya.

"Kamu..." Tangan Kyuhyun ditepis sebelum dirinya melangkah cepat meninggalkan kursi taman.

"Kamu mau kemana? Seohyun...!"

Seruan sang suami tidak didengarkan oleh Seohyun yang terlanjur merasakan sakit yang merambat hingga membuatnya tidak fokus menentukan arah.

"Dia melakukannya lagi.. Wajahnya tadi sangat mirip dengan saat itu..."

"Seohyun...!"

"Aku takut..., aku sangat takut..."

Tiiinnn!

"Eh?" Seohyun terhenti dan menoleh ke sumber suara yang seketika membuat kakinya lemas.

Tiinn! Tiinnn!

"Bunuh dia..."

Tubuhnya membeku selain setetes air mata yang menyelinap keluar. Dirinya seakan bukan berada di tengah jalan melainkan di dalam gudang, dan mobil yang saat ini melaju adalah sosok mengerikan yang memberinya siksaan ingatan berkali kali lipat sakitnya.

Tiinnn!!

"Seohyun!"

Kyuhyun bergerak cepat sebelum mobil putih itu menyentuh sang istri yang telah melintas tanpa memperhatikan kondisi jalan raya.

Kepala Seohyun berputar penuh sampai rasanya dia tidak bisa melihat lagi hingga kegelapan menutupi pandangannya.

"YAK!" Pengendara mobil keluar dengan wajah gahar.

"Shit..." Umpatnya pelan namun masih bisa didengar oleh Seohyun yang berada dalam pelukannya.

"Lihat lihat jika mau menyebrang!"

"Istriku sedang tidak fokus, jadi pergilah"

"Urusanku bukan denganmu!" Tangannya terangkat ingin menggapai bahu kecil yang bergetar tersebut.

"Yak! Kau mau membuatku terkena masalah dengan menabrakmu?! Jika sampai aku..."

Plak

Kyuhyun menepis tangannya dengan kasar. "Jangan menyentuhnya"

"Kau mau menjadi pahlawan, huh? Jika begitu harusnya kau tau siapa yang salah dan bukannya membela dia saat ini!"

"Dibandingkan pahlawan aku jauh lebih seperti orang jahat, aku tidak suka peraturan apalagi membela orang lain"

"Tapi nyatanya kau malah membelanya hanya karena dia istrimu, brengsek!!"

"Tentu saja. Tidak ada alasan lain lagi yang membuatku memasang badan jika bukan untuknya"

"Dia hanya seorang wanita! Minggir! Aku akan..."

Plak

"Don't you dare touch her with your dirty hand, douchebag"

"Apa yang kau gilai dari orang yang tidak punya telinga dan mata sepertinya!?! Jika kau tidak menyingkir maka jangan salahkan aku jika..."

"Semuanya" Jawab Kyuhyun dingin. "Semua yang berhubungan dengan istriku membuatku semakin tergila gila padanya. Tidak ada satupun yang bisa membuatku seperti itu selain dia"

Dengan satu kedipan, tatapan matanya berubah tajam dan menusuk layaknya sebuah pedang. "... Jadi berpikirlah sebelum berkata, brengsek. Kau tidak akan bisa membayangkan apa saja yang telah kulakukan dengan tanganku ini"

"Dasar keparat! Kau terlalu bodoh untuk menilai siapa yang benar disini!!"

"Memang. Aku lebih baik menjadi bodoh agar bisa melindunginya"

Last EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang