Brak!
Setelah menunggu sekian menit tanpa mendapat jawaban, pada akhirnya pintu itu dibuka paksa.
"Se...."
Kyuhyun tercekat saat menemukan Seohyun terisak di pojokan dengan tubuh bergetar. Dia terlihat begitu kesakitan sampai tidak menyadari lagi sepasang kaki yang mendekat cepat ke hadapannya.
"Kamu baik baik saja? Hei"
Wanita cantik itu membuang wajah meski prianya saat ini mengusap permukaan kulitnya sambil menggenggam tangannya meminta kejelasan.
"Seohyun"
Kepedihan yang nampak dari wajah sembab itu pada akhirnya membuat Kyuhyun menyadari satu hal.
Dia lalu mengangkat Seohyun yang sepertinya juga kehabisan tenaga karena terlalu lama menangis, tidak ada perlawanan yang biasa wanita itu berikan setiap kali hal seperti ini terjadi.
Kyuhyun menurunkannya di atas tempat tidur dan saat ingin mengajaknya bicara, dia malah memalingkan tubuh membelakangi sehingga pria itu hanya bisa menelan kepahitan dalam rupa penuh kekhawatirannya.
"Tolong dengarkan aku"
"...."
"Seo"
Seohyun bangun kemudian merangkak ke sisi satunya. Bermaksud untuk turun tapi lagi lagi dihalangi oleh tubuh tinggi suaminya.
"Sana..." Seohyun memberi dorongan pelan. "Kamu kan mau pergi"
Kyuhyun menghela nafas berat. Dia lalu bersimpuh dengan satu kaki dan meraih jemari istrinya.
"Dengar"
"Apalagi yang harus kudengar?" Tanyanya dengan tubuh bergetar. "Ada banyak sekali hal yang kamu simpan dariku... mendengar semuanya kupikir hanya akan membuat hubungan ini semakin goyah..."
Kyuhyun membulatkan mata seketika. "Aku bersumpah tidak ada satu hal pun yang kututupi darimu. Kumohon jangan membawa apapun mengenai hubungan kita"
"Kamu bohong... aku hanya orang asing yang tidak pernah kamu anggap... yang tidak pantas tau apapun walau aku istrimu"
"Tadi malam aku sudah ingin memberitahumu tapi kamu menolak, jadi aku bisa apa"
"Kamu tidak mencobanya... kamu hanya membiarkannya mengalir seakan kamu tidak peduli dengan perasaanku"
"Ini tidak semudah yang kamu pikirkan. Keputusan ini juga sangatlah sulit dan memberatkan karena aku tidak sanggup harus meninggalkanmu"
"Kalau begitu jangan pergi. Biarkan orang lain yang melakukannya dan kamu tetap disini"
"Aku..."
"Lakukan itu, jika kamu masih mau melanjutkan pernikahan ini"
Bagaikan disambar petir, Kyuhyun kaget karena hal tiba tiba yang dia dengar membuat pikirannya hancur seketika.
"Aku melakukan ini juga untuk melindungimu. Agar mereka tidak kemari dan bertanya macam macam apalagi menyeretmu ke dalam masalah ini, aku yang akan menyelesaikan semuanya. Jadi tolong mengertilah..."
"Sampai kapan aku harus terus mengerti? Aku lelah selalu menjadi orang bodoh yang tidak tau apapun... aku mencoba menutup mata tapi kamu selalu mengulanginya lagi dan lagi"
"Aku janji ini yang terakhir kalinya. Setelah ini kita bisa bersama selamanya tanpa ada gangguan apapun lagi"
"Kamu tidak bisa memberi harapan yang kamu saja meragukannya untuk itu terjadi"
![](https://img.wattpad.com/cover/201565612-288-k475990.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Encounter
FanfictionOne day, Seohyun wakes up, and all of her memories bump with other memories from her previous life. A tragedy that somehow feels like sorrow and joy at the same time drags her into a hole where she is trapped with her husband, her love, Kyuhyun, tha...