Gadis tomboy {Clara} [Tamatttt!!!]

chapter 14.

Kalo suka jangan lupa vote nya!!!❤❤

Enjoyy baca guysss!!😍😍

'Neng, bibi tidur duluan yah, niatnyamah mau nganterin susu ke kamar eneng. Mumpung eneng na disini nih susu nya, kata ujam san neng lagi ngelamun mulu'. Ucap bi tiyass sambil menguap.

'Oh iya bi, makasiiii' ucap claraa lesu.

Claraa pun menuju pintu rumah nya ia membuka pintu itu, mendapatkan sosok Rafli yang sedang berdiri di depam pintu rumah sambil membawa kan martbak kesukaan Claraa.

'Lama lo bukain pintu doang' ujarr Rafli sambil memasang muka datar nya.

'Ish slw dong ngegas mulu, masuk' ucap claraa tak kalah ketus.

'Nih martabak kesukaan lo'

'Tau dari mana lo?'

'Sam ya sam gausah geer'

'Bntr lo mau minum apa?'

'Gausah gue bawa boba'

Claraa yang sedang meneguk susunya itu pun langsung tersedak. Pasalnya Claraa sangat suka sekali dengan boba. Dan ya Rafli sengaja karena dia juga tau bahwa calon nya ini sangat menyukai minuman ini.

'Ishh fi lo beli satu apa dua? Pelit si kalo lo beli satu' ujarr claraa memohon

'Satu lah'

'Ish jahat, yaudah anter yu beliii fi astaga, yuyu please.'

'Dih udh kaya bocah ajalo hahahahha' Rafli tertawa puas melihat gadis yang ia suka ini merengek kepada nya.

'Ni ada satu lagi gausah di tekuk kusut gitu muka lo' Rafli sambil menyodorkan minuman itu.

Sontak Claraa pun senang. Dan shittt. Claraa reflek mencium Rafli karena memang sudah kebiasaan Claraa bila ada yang memberi minuman yang ia suka itu dia akan reflek mencium nya.

Cupp

'E-eh ma-maaf r-re-flek f-fi' ucap claraa terbata bata.

'Gapapa mau cium reflek di sengaja ke apakw gapapa ko gue seneng' ujar Rafli. Rafli berhasil membuat Wajah mulis claraa menjadi pink merona.

'Aghrhhhh apa bener, gue suka sama Rafli sialann. Ni pipi gabisa di ajak kompromi. Ayolahh jangan merahh. Jangan baperan juga la lo mau di jodohin. Gamungkin sama rafli' batin claraa.

Mereka berdua bertukar cerita sambil menonton flm. Hingga  tengah malampun tiba, dan Claraa terlelap di pangkuan Rafli. Rafli mengelus pipi Claraa dengan lembut.

'La, gue janji bakalan jagain lo. Gua bakalan bahagiain lo la, kalo gua nyakitin lo, gua merasa bersalah' gumam  Rafli terdengar oleh Sam yang baru saja pulang.

'Bawa ke kamar nya gih' ujarr sam

'Sam gika ngagetin gue aja lu.'

'Ya maap si, yaudah bawa gih ke kamar nya'

Rafli pun menggendong Claraa lalu ke kamar nya. Yapss sesampai di kamar claraa Rafli melihat banyak sekali tisyu.