Chapter 37.

98 4 0
                                    

Enjoyy baca guyss!!!


20:01

Jam menunjukan pukul 8 malam. Claraa baru saja selesai membersihkan badan nya. Ia teringat hari ini seharusnya ia belanja dengan suaminya.

Claraa turun kebawah, di ruangan itu teman teman nya maso berkumpul.

'Jadi belanja ga?' tanya Rafli.

'Ayoo deh,,, mau pada ikut?' tawarr Claraa.

'Jen lo disini aja temenin pacar lo' ujarr Yulli.

'Betul tuh kalo mau nitip apa apa Boleh' Reno menambahkan.

'Yaudah,, gue titip cemilan aja deh la,,, oh iya trus yull kerumah gue ambil baju ganti gue mau nginep disini,, boleh kan la?' ujarr Jen.

'Iya okee,, nanti yuli yang ambill soalnya gue mau kepasar dulu' ujarr Claraa sambil mengambil slinbag nya.

___

Mereka berempat pun akhirnya pergi, meninggalkan Sam dan Jen berdua. Jen sangat Khawatir dengan keadaan Sam.

Claraa dan Yuli, mereka pisah mobil karena yulii akan pergi ke rumah Jen untuk mengambil pakainya selama beberapa hari. Mungkin sampai acara from tiba.

Sementara Claraa dan Rafli ia pergi ke pasar untuk belanja bahan-bahan dapur. Dan nanti mereka akan bertemu di mall karena mereka akan membeli baju bersama.

Sesampai di pasar Claraa pun langsung belanja karena takut terlalu malam. Selesai belanja Claraa pun langsung pergi ke mall ia ingin membeli baji Couple dengan Rafli.

Di pertengahan jalan, Claraa seperti ingin muntahh. Entah kenapa perutnya terasa mual- mual padahal tidak biasanya ia seperti ini.

'Fi mual pengen muntahh ni guee berenti dulu ke' pintarr Claraa malas.

'Elahh la,,, lo ga biasanya gini. Bentar lagi nyampe la' ujarr Rafli.

'Ihh apii please gue gatahan nii,,,,'  rengek Claraaa

Rafli pun memberhentikan mobilnya di pimggir jalan. Sekilas di pikiran Rafli bahwa Claraa hamil.

'Apa Claraa hamill ya? Kan tapi belom gue apa-apain masaiya si cuman kissing doang hamill ga nyambung lahh!!' batin Claraa.

'Fi,, muall. Gue belom makan soalnya dr pagi' rengek Claraa.

'Astagaaa lala,,, pantesan aja tau ga!! Gue panikk niii yaudah tahan ya bentar lagi nyampe' ujarr Rafli menenangkan Claraa.

Sesampainya di mall, Claraa dan Rafli langsung menuju Restaurant karena Rafli khawatir Lambung Claraa keburu kambuh. Mereka memesan makanan, tak lama pesanan mereka datang. Mereka melahap makanan mereka. Claraa yang begitu laparr melahap makanan nya dengan cepat.

'Yaelah la,,, pelan pelan sayanggg' ujarr Raflii.

'Ihh jangan panggil gue sayang depan umum malu fii'

'Oh,, malu ni? Yaudah'

'Eh eh,,, ko ngambek si sayangg akuuu,,, iya iya gue ilangin deh rasa malunya' ujarr Claraa.

'Hmm'

Rafli hanya bergumam, pasalnya ia menikmati makan malam bersama istrinya. Ya walau bukan yang pertama kali namun ia tak mau melewati ini.

Sesudah mereka makan, mereka menuju toko baju. Dan kebetulan disana ada Yulli dan Reno.

'Lama lo kuntett!' protess. yuli.

'Dih boding,,, makanya suami istri biar tau gimana merasakan hal nya berdua lebih dalam' ledek Claraa

'Dih anying,,, ledek ni? Liat deh gue nanti malem pertama live streaming dah' ujarr Yuli.

Sementara Rafli dan Reno hanya tertawa melihat kedua gadis yang bercanda seperti itu. Serasa tidak ada malu.

' jadi beli baju Couple ya?' ujar Rafli

'Iyaaa sayang' ujarr Claraa aga keras

Mereka pun memilih baju yang akan mereka pakai. Sementara Yuli dan Reno tidak memilih baju Couple hanya memilih serasi warna saja jadi mereka pulang duluan.

Sudah 30 menit Claraa dan Rafli di sana namun tidak menemukan yang cocok. Mereka memutuskan untuk pulang dan mencarinya besok.

'Besok lagi ya la,,, janji deh bantu milihin. Mau seharian mungkin di toko baju itu' ujarr Rafli membujuk.

'Yaudahh okee'

Sesampai di rumah, Claraa menaruh belanjaan di dapur. Ia ingim membereskan nya namun ia menanti nati perkerjaan nya itu. Dan duduk di sofa gabung dengan yang lain.

'Oh ya,,, malam ini gue tidur di mana la?' tanyaa Jen.

'Di kamar gue aja' ujarr Claraa santai.

'Aku tidur di mana sayang?' ujarr Rafli.

'Lo tidur di sofa oke? Kalo ga kamar Sam' ujarr Claraa.

'Ribet lo pasutri,,, elahhh. Udah Jejeh tidur di kamar gue, gabakalan di apa²in ini' ujar Sam santai.

'Di apa-apain juga gapapa Sam. Kan biar cepet nikah juga' ledek Claraa.

'Dihhh asuuu bgt loh!!' Jen mencubit Claraa.

Mereka berempat duduk di sofa dengan canda tawa. Seperti nya Claraa enggan untuk meninggalkan Rumah ini. Tapi mau tak mau dia yang harus pindah bukan Sam.

'Kapan si kalian mau ke jenjang lebih serius' tanya Claraa

'Bulan depan mungkin, barengin sama lo ka' ujarr Sam.

'Lah anying,,, cepet bet' ujarr Claraa kaget

'Tadi tu,,, pas lo bedua pegi mama Sam nelpon la,, katanya Sam harus cepet cepet nikah soalnya mama nya Sam kebelet pen punya cucu. Kan umur gada yang tau, dan lo bedua ni tadi ada yang nganterin paket. Dari mama lo la. Dan satu lagi kaka lo bakalan balik seminggu sebelum Resepsi pernikahan lo' ujar Jen.

'Jadi nanti lo bedua??? Anjirrrr bahagiaaaaa nya guee aaaa jennnn!!!' ujarr Claraa sambil memeluk Jen.

'Yaudah nanti cari gaun sama sama aja yuuuuu' ujarr Claraa lagi.

'Yaudah iya,,, tapi Kalo Sam udh sembuh ya syaang' celoteh Rafli yang dari tadi di asing kan

'Iya fi iya,,,' ujarr Claraa lembut.

'Gitu dong la berubah,,, adem tai ga gue liat nya. Udh badgirl ice girl kecuali ketemen sendiri' Komentar Jen.

'Ehhh sableng,,, gue udh pernah coba jadi ice girls ke elo pada di sekolah tapi gabisa bre, kenapa? Karena temen temen gue kelakuannya sebelas dua belas ama monyet ngerti?' Ujarr Claraa.

'Kutill onta sa ae lo badak hahah' Sam tertawa dan di lanjut yang lain.

Mereka larut dengan candaan mereka. Sampai akhirnya tengah malam pun tiba. Mereka memasuki kamar masing masing.

'Fi, tidur nya meluk gue lagi ya,,, gue dingin' pinta Claraa.

'Udh gede juga lu' ujar Rafli sambil membuka kaosnya.

'Eh eh mau apa lo!' ujarr Claraa panik.

'Gerah la,, lagian gue biasa tidur ga pake baju'

'Iihh pake ga!'

'La,, come on! Kita udah Sah loh' ujarr Rafli sambil mengacak Rambut nya tidak gatal.

'Ya- ya ta-pi k--' Ucapan Claraa terputus karena Rafli berdiri membenarkan celana nya. Tentu saja melihat kan bagian dada nya yang ada roti sobek.

'Udhh diem lo sini gue peluk!' ujarr Rafli.

Claraa menelan saliva nya susah. Karena ia tak terbiasa tidur dengan laki laki yang tidak memakai baju, walau pun ia sering tidur dengan Sam tapi Sam tidak pernah seperti ini.

'Masii aje di liatin ogeb,,, gue ga nerima penolakan ya ibab' ujarr Rafli sambil menarik Claraa ke kasur.

Nextt Chapter....

Gadis tomboy {Clara} [Tamatttt!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang