Chapter 43.

120 4 0
                                    

07:11

Claraa sudah bangun di pagi hari ia membuka gorden dan jendela sementara suami nya masi tertidur. Entah kenapa ia begitu semangat hari ini.

Rafli pun terbangun dari tidur nya, ia memandang Claraa yang sedang mengikat Rambutnya di depan jendela yang terbuka daj terpancat sinar matahari, Rafli membayangkan Claraa bagaikan bidadari yang di kirim oleh tuhan kepadanya.

Saat Claraa membalikan badan, tangan fi tarik olehh Rafli hingga Claraa tertidur di kasur. Saat Claraa membuka matanya ia membulatkan matanya betapa kaget Rafli sudah ada di ats nya.

Cupp

Seperti biasa Rafli akan selalu melakukan ritual pagi, yaitu morning kiss. Mereka melakukan ritual itu cukup Lama, Rafli menyudahi ciuman itu. Ia mengelus pipi Claraa lembut.

Lalu Claraa memandang Rafli penuh kasih sayang, Rafli bisa membaca mata Claraa bahwa sekarang Claraa telah menyanyinya tuluss bukan coba coba lagi.

"Mandii gihh bauu tauuu lo!" ledek Claraa

"Jehjh ngecee, liat kalo gue udah mandi lo ya" ujarr Rafli.

Akhirnya Rafli mandi bergantian dengan Claraa. Saat keduanya selesai mandi mereka turun kebawah ternyata sudah ada yang lainnya.

"Jiahhj pasutri baru bangunn" ledek Sam

"Biasaa dia abis cemeh cemeeh han ahayyy" ledek Reno.

"Cemeh cemeeh apa yank?" tanya Yuli polos

"Dih anying telmi blom makan. Skidipappap doglo!" Jen rada ngegas.

"Bacottt wargaa, takut piring melayang nihhh" ujarr Claraa sambil menyipitkan matanya dan tersenyum terpaksa.

Mereka pun tertawa karena ulah mereka juga, tak menyangka saja mereka akan segera berpisah. Reno akan melanjutkan perusahaan papa nya di paris.

Dan sementara Rafli dan Sam akan di indonesia menetap namun beda kota, Sam akan di jakarta dan Rafli akan di bandung.

12:55


Siang ini thegenk Claraa sedang ke mall mereka menghabiskan waktunya di mall, karena mereka akan ke salon. Sementara Claraa ia memilih sepatu, dibantu kedua teman nya.

"Kayaa nya warna merah nya kurang cocok sama gaun lo la" komen Yuli.

"Iyadeh la, gacocok coba warna item" request Jen.

"Nah kan pass" ujarr Claraa.

,,,

Hari semakin Sore, mereka pun sedang ada di salon, Jen dan Yuli tidak sabar melihat Claraa di make up lagi. Pasalnya saat ia menikah Make up nya biasa saja.


Tapi kini Claraa akan di sulap menjadi princess, princess Claraa Adelia. Mereka pun akhirnya selesai keluar dari salon, waktu muali acara from sisa setengah jam Lagi.

Mereka memilih untung mengililingi dulu bandung dr pada terlalu lebih awal berangkat, ingat saja waktu di sekolah mereka selalu datmg telat.

Sementara ketiga lelaki itu tidak sabar melihat wanita nya. Apakah akan seperti yang mereka bayangkan atau tidak.


30 menit sudah mereka jalan jalan akhirnya mereka menuju perjalanan ke acara from. Claraa yang nampak biasa saja hanya terdiam entah apa yang ia pikirkan.

Sementara ke tiga lelaki tampan itu menunggu calon calon istrinya datang. Tetapi saat Rafli sedanh berdiri mengobrol dengan teman yang lain Gisel menghampirinya.

"Mana istri lo? Ga datengg? Wahhu baguss dong" ujar Gisel genit.

Rafli tidak berkutik, ia mendiamkan perkataan Gisel. Ia tau kalau di ladeni bukan menjadi beres malah akan memper panjang.

"Fi, gue suka sama lo. Mau dansa sama gue ga?" tanya Gisell.

Rafli mendiamkan nya lagi, saat Rafli merasa risih ia pindah tempat. Tapi Gisel tetap Saja membututtinya.

Tak lama Claraa the genk pun akhirnya sampai, semua tertuju pada Claraa, mereka tak menyangka Claraa akan secantik itu.


" woiii benr itu si badgirl?"

'Ehj anjirr girl devill gilaaaa'

'Anjirr pangling aig mamankkk'


'Ihhh ya allah istri gueeee awwwwww'


'Aaaaaa Claraa cantikk gue minder dehj'


Kira-kira seperti itu sorakan dari para murid, namun Claraa yang biasa nya tampak Risih jadi biasa saja. Entah mengapa ia jadi pendiam.

"ISTRII GUEEE!!" teriak Rafli dari depan sanah

"Anjirrr di teriakin dong aka Raflii la" ujarr Yuli hebohh.

"Dahh ya gue sama Sam cabut" ujarr Jen lalu pergi.

"Yaudah la gue mau ke Reno byee" ujarr Yuli lalu di angguki oleh Claraa.

Rafli berlari kecil ke arah Claraa, ia sangat kaget melihat istrinya sangat cantik. Dan Gisel, Gisel melihat nya penuh amarah. claraa tersenyum devil ke arah Gisel.

"Gilaaa la, lo cantikk malem ini" ujarr Rafli tak percaya.

"Hmmm, makasii fi. Tapi fi gue pake lejing ini gaun nya nempel gituu jadi jagain gue yahh" ujatr Claraa

"Okeyyy my queen"

Rafli pun mengajak, Claraa berdansa. Gisel yang melihat nya pun sangat penuh amarah. Dan terlintas di otak Gisel untuk memperlakukan sesuatu.

"Hemm pengumuman semuanya!!' ujarr Gisel dari atas panggung.

Sontak, mengundang pandangan semua nya. Tak lain dengan Jen dan Yuli.

" ngapain si nenek lampir" celoteh Reno

"Ga tau tuu" jawab Yuli.

"Gue disini mau ngasihh tau, bahwa Temen kita tuh yang nikah duluan dia hamill di luar nikah,, kalian tau kan siapa tapi bapa nya gamau tanggung jawab jadi dia di nikahin sama cowo lain hadeuhhh kasian yahhhh" Gisel memanaskan suasana yang romantis menjadi neraka.

" la? Benr?"

"Masa iyaa si?"

"Perasaan Claraa ga gitu deh ah"

"Kan dia ga pernah deket ama cowo, kaka dia nya aja di tolak mentah²"

"Anjirrr masa iyaa si"

Anak anak kebingungan mana yang harus ia percaya, lalu tiba tiba Jen dan Yuli menghampiri Gisel namun di halang oleh kedua anak buah nya

Sam masih diam dengan perlakuan Gisell kepada sepupunya, ia tauu bahwa Claraa takan diam saja. Namun pikiran Sam salah. Claraa hanya dia dan tersenyum

"Ngakuu deh lo, jangan bikin alesan di jodohin segala bangsat!!!" Gisell semakin memanaskan suasana.

"Kasian si Rafli bukan bapa dr anak lo!" tambahan nya

Rafli sudah mengepal jari, rasanya baku hantam akan tetjadi jika Claraa tidak menahan nya. Sam juga ia di tahan Reno pasalnya ia melihat Claraa juga terbawa emosi.

"Tenang okeyy? Inget lebih baik kita yang mengendalikan emosi dari pada emosi yang mengendalikan kita" said Claraaa

"Tapi ka lo udh di hinaa lo masih mau diem aja? Hah!!!" Kesal Sam.

Gadis tomboy {Clara} [Tamatttt!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang