'Kaya nya ada yang ga beres' ujarr Rafli.
Rafli pun menelpon satu-satu sahabat Claraa namun alhasil mereka semua gaada yang tau.
'Anjingg, tuh bocah bikin khawatir aja' ujarr Rafli sambil mengacak Rambutnya.
'Sam? Sam dmna?' tanya nya sendiri.
Rafli pun mengecek kamar Sam alhasil nihil, ia sendiri di rumah itu. Sementara Claraa, Claraa menuju apartemen Reno. Sesampai di apartemen Reno ia melihat Sam sedang tertidur.
'Sam are you okeyy?' tanya Claraa cemas.
'Kalemm la, Sam gapapa ko. Dia baru bisa tidur semaleman.' ujarr Reno.
'Gimana ade gue bisa kaya gini no? Gimana?' nada Claraa aga tinggi.
'Cerita nya gini laa, gue sama Sam abis belanja kan. Nah Sam tuh niatnya mau ke toko kue sama gue. Di pertengahan jalan tiba tiba Ben maen pukul Sam dari belakang, gue kaget gue kejar tapi hasill nihil la ga ke kejar.'
'Anjingg emang, ibliss kaya dia tuh ga ada kapok nya bangsatt!!! Jen tau?'
'Tau dia lagi di jalan kesini sama yulii'
'Oke gue skrng mau ke markas nya Ben, lo tlfon Rafli suruh ke sini bawa Sam balik. Gue jalan dulu titip Sam' ujarr Claraa lalu pergi meninggalkan Sam dan Reno.
Sementara itu Reno langsung mengambil ponselnya. Ia menelepon Rafli. Karena ia juga tau bagaimana Claraa.
Rafli yang sedang asik menonton tv sambil memikirkan Claraa itu tergmkaget karena handphone nya bergetar yang berada di sakunya.
'Hallo no?'
'Hallo fi, ke apart gue sekarang fi.'. Ujarr Renl dari sebrang.
' ngapain jingan? Di suguhin ga?' Rafli sedikit becanda.
'Monyett lagi seriuss ini,,, jangan becanda dulu. Lo suruh kesini sama bini lo buat ngejemput si Sam'
'Lala nya mana?'
'Dia lagi nyusul ke markas Ben.'
'Anjingg, tu anak. Lo kenapa ga cegahhh si no'
'Lo tau sendiri nyet! Gimane tu anak sikapnya kalo di bantah'
'Yaudah lo kesini aja gue susul Claraa'
Rafli langsung menutup Tlfon nya, ia bergegas mengganti bajunya. Selesai ia mengganti baju ia mengambil kunci mobil yang ada di nakas.
'Emang dongoo dongo' gumam Rafli saat dalam mobil.
Sementara Rafli menuju Apartemen Reno. Claraa sudah sampai di Markas Ben ia mengacak ngacak seluruh isi baskam itu dan berteriak.
'WOIII ANJINGG BEN!!! KELUARR LO BAJINGAN!!!' teriak Claraa kesal.
'JANGAN BADAN LO DOANG ANJINGG YANG GEDE!!! NYALI LO MANA!!' teriak Claraa lagi.
Ben dan kedua anak buah nya keluar, ia melihat Claraa yang penuh amarah Sementara Ben tersenyum tipis.
'Hello badgirl Claraa' Sapa Ben sinis.
'Cuihh anjingg Gapunya nyali lo mukulin ade gue dari belakang pengecut lo bajingan!' Ujarr Claraa kesal.
'Lantas apa lo yang bikin gue dan ade gue sakit hati. Pertama lo tolak gue mentah mentah, kedua lo nikah sama pacar ade gue hah!' bntk Ben.
'Hah persetan dengan iblisss!! Gue nolak lo mentah mentah karena gue ga suka sama lo!! Dan jablayy ade lo itu ngaku ngaku jadi pacar suami gue!!' Claraa tak kalah kesal.
Ben langsung meninju Claraa, untung saja Claraa lolos. Sementara Renal dan Rio mereka berdua terdiam pasalnya mereka kapok dengan Claraa
Saat Ben memukul bahu Claraa dengan Kayu Claraa terjatuh. Ia merintih ke sakitan namun tidak ada kata menyerah bagi Claraa.
'CIH PERSETAN!!' Teriak Claraa sambil meninju pipi Ben
Tanpa pikir Claraa menendang kepunyaa Ben, dan Ben terjatuh. Ia merintih kesakitan. Sementara Claraa hanya bisa menahan sakit. Bahu nya mungkin skrng membiru.
'Awas lo ya belum selesai!' ujarr Ben sambil pergi dari markas itu.
'Awww' rintih Claraa karena bekas pukulan tadi.
Claraa pun pulang kerumah nya. Ia melihat seisi rumah itu penuh kesedihan. Sam sadar tapi luka Sam aga parah. Rafli yang sedari tadi menunggu Claraa pulang cemass.
'La lo abiss dari mana si. Lo tau ga gue khawatir!' ujarr Rafli sambil memeluk Claraa.
'A-aww sakit, peluk nya pelan pelan. Khawatir boleh gausah lebayy' ujarr Clara ketus.
'Lo gapapa Sam?' tanya Claraa.
'Gapapa. Lo apa apaan si ka? Gausah gitu lagi deh' ujarr Sam sambil mencium pipi Claraa.
Claraa menjitak dahi Sam.
'Apaan anjing, lo sama gue dari dulu gapernah nyium gue kalo abis kaya gini kesambet lo taii. Gue sama lo tuh saling ngejaga wajar aja apalagi gue kaka lo' ujarr Claraa dengan Rap nya.
'Yaudah si maap' Ujarr Sam malu.
Claraa pun ke kamarnya di ikuti oleh Rafli dari belakang. Rafli yang sedari tadi khawatir kepada istrinya di acuh kan oleb Claraa.
'La lo tau kan gu--' Rafli menelan saliva nya susah payah.
Cupp.
Ciuman hangat kepada Rafli tertuju dri Claraa. Claraa mulai menggoyangkan lidahnya dan di ikuti oleh Rafli. Lumayan lama mereka beradegan seperti itu. Kemudian Rafli menyudahi nya duluan.
'Lo gapapa kan la?' tanya Rafli khawatir.
'Gue gapapa fi, sekhawatir itu lo sama gue' Claraa tersenyum.
Claraa membuka jaketnya. Ia pun membuka baju kaos polos hitam nya itu. Kini ia hanya memakai bra nya dan celana jeans.
'Lo masi mau disitu apa pergi keluar?' tanya Claraa.
'Gue mau disini' ucapp Rafli.
Rafli pun tersadar ia melihat luka Claraa yang membiru di bahunya.
'Ini biru kenapa la astagfirulloh' ujarr Rafli
'Gapapa gue udh bias' ujarr Claraa
Rafli tidak bertindak lebih lanjur pasalnya ia takut Claraa marah. Ia sangat mengerti bagaimana perasaan Claraa. Lalu Rafli menarik Claraa ke kamar mandi.
'Eh-eh apa--' ucapan Claraa terputus
'Udh diem gue cuman mau olesin odol di bagian biru lo' ucap Rafli santai.
Claraa dia ia mengikuti kemauan suaminya. Sesudah di pakaikan odol Rafli keluar kamar mandi terlebih dahulu meninggalkan Claraa yang sedang di dalama kamar mandi. Ia menyiapkan Baju Claraa dan turun kebawah untuk membuatkan nya teh.
Claraa pun turun, ia sudah selesai bersih bersih. Saat ia duduk di sofa Rafli pun langsung menyodorkan teh nya.
'Nih minum dulu' ujarr Rafli
'Iyaa makasi sayang' Claraa pun meminum teh nya.
'Duh laa,,, suatu kehormatan lo manggil sayang ke gue' batin Rafli.
'Anjayy,,, ada yang luluh nih hati nya' ledek Yulli.
'Hah?' Claraa masi tidak mudeng.
'Tumben manggil Rafli sayang' ledek Sam.
'Eh- anu apa si, ya wajar lah orang suami gue' Claraa salting.
'Yaudah iya gapapa la bagus ko hahahha' Jen dan yang lain tertawa melihat tingkah Salting Claraa.
Nextt Chapter...
Maaf ya up nya cuman satu:(
Chapter nya tiba tiba ilanggggg:(((
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis tomboy {Clara} [Tamatttt!!!]
Non-FictionPegang 2prinsip ini. 1. Jika kamu salah, akui lalu minta maaf. 2. Jika kamu benar,diam. ~jangan pura pura hilang, agar di cari. Kalo keseringan, orang lain juga bisa jenuh. Di bumi ini, bukan cuman kamu yang punya perasaan ~ cerita ini menceritakan...