Chapter 40.

128 6 0
                                    


Hari ini Sam menginap Lagi di rumah Reno karena Sam ketiduran karena lelah sudah seharian membantu mendekor untuk from. Yeahh,,, Sam panitia From itu.

Saat Claraa duduk di pinggir kasur tiba tiba Ada sebuah notif dari hp nya itu.

Reno.
'La Sam kecapean kaya nya soalnya dia tadi mau balik tapi malah tidur abis ngedekor gedunggg'

Claraaa adelia.
'Ohh yaudah iyaa,,,, kasian tau juga cwnya. Thx informasi nya jagain ade gue, lecet dikit abis lo sama gue

Reno.
Iyee bigbosss

Selesai membalas pesan dari Reno, Claraa kembali bersantai di pinggir kasur dengan laptop di pangkuan nya. Ia sangat lelah karena Rafli hari ini anehh dia tampak manjaaa sekali. Entah lah.

Rafli kembali ke kamar setelah dari bawah, ia melihat Claraa yang sedang asik menonton laptop nya. Rafli menganggu Claraa lagi..

"Yaampunn Rafli gaada abis nya ya lo, astagaa" ketus Claraa

"Pengen di manja lo nya cuekk mulu hermann gue"

"Bodo ah, awasss ah gue lagi maraton nihhhh elahhhh mayan besok bi tiyas balik bisa bangun siangg"

"Dasar kebluk!"

Rafli mengambil laptop yang berada di pangkuan Claraa. Ia memindahkan Laptop itu ke nakas dan membaringkan Claraa di kasurr

"Eh-eh ap--" ucapaan Claraa terputus.

"Gue gabakalan ngapa-ngapain lo, gue malem ini cuman pengen di manja. Dari seharian ini gue udh ngode dan bla bla bla lo ga peka peka" ujarr Rafli menjelaskan. Tak ada salah nyakan jika meminta di manja terhadap pasangan?

"Lo udah gede! Malu dong harus nya" Claraa menolak

"Gamauu tau malem ini gue pengen di manja dengan cara lo, yang halus, ga kasar"

"Ya-udah, minggir dulu gue mau ganti pake piayama dulu"

Claraa mengganti baju nya memakai piama, ia terkejut melihat suaminya menjadi seperti bayi berumur 2thn. Setau dia Rafli itu mandiri dan dewasa.

'Apa iyaa kalo org pacaran atau udah nikah pasti salah satu dr mereka ada yang manja kaya si dugong skrng?' tanya Claraa di dalam batin nya.

Selesai Claraa menggantu baju nya ia keluar, ia melihat Rafli sedang tidak memakai baju lagi. Betapa terkejutnya Claraa namun Claraa berusaha biasa biasa saja.

Claraa mengambil kembali laptop yang ada di nakas, kini ia duduk di sofaa kamar nya dan cemilan di nakas dekat sofa. Ia melihat Rafli yang mukanya sudah bt.

"Mau sampe kapan muka lo di tekuk gitu boy!!? Sini!" ujarr Claraa lalu tersenyum.

Rafli mengahampiru Claraa lalu mencium jidat Claraa dan duduk di samping nya sambil memain kan ponsel nya.

"Tiduran di paha gue" ujarr Claraa

"Hah"

"Ganteng ganteng congean"

"Bener gapapa?"

"Gue yang minta tiduran cepetan."

Rafli pun menuruti kemauan istrinya ia tiduran di paha Claraa dan kembali memainkan ponselnya. Beberapa jam kemudian, Rafli tertidurr Claraa sudah selesai menonton Drakor.

"Molorrr ni bocah" gumam Claraa.

Claraa menaruh laptop nya di nakasss dekat sofa. Lalu menurun kan Kepala Rafli pelan pelan. Ia mengambil kasur lantai sejajar dengan sofa agar tidur bersebelahan dengan Rafli. Lalu menyelimuti Rafli dan dirinya.

Tengah malam.

Rafli pun terbangun karena
I

a kebelet pipiss. Saat ia tersadar bahwa disisi nya ada Claraa yang sedang memeluk nya ia pun memindahkan Claraa ke kasur lalu ia kekamar mandi.

Setelah keluar dari kamar mandi, Rafli pun tidur di kasur di sebelah Claraa. Ia tidak langsung tidur tapi ia menatap wajah cantikk Claraa.

"Cantik, bidadari gue" gumam Rafli.

"Maaf ya, gua manja hari ini. Gue pengen banget di manja sama lo laa" gumam Rafli. Sebenarnya Claraa tidak tidur terlalu pulas karena Rafli memindahkan nya ke kasur, ia juga kebangun karena Rafli pergi ke kamar mandi ia hanya pura pura tidur saja.

Tiba tiba tangan kiri Claraa melingkari ke leher Rafli. Ia menarik Leher Rafli ke dadanya, Rafli terkejuttt tiba tiba Claraa melakukan nya sperrti itu.

"Udh, gausah bacott gue belom molorr" gumam Claraa.

Rafli yang mendengarnya tersenyum lalu memeluk pinggang Claraa dengan eratt. Lalu mereka tersenyum.

"Kalo lo mau manja, bilang aja. Besok gue manjain deh" gumam Claraa sambik mengelus kepala Rafli.

"Hmmm,,, iyaa dehhh" ujarr Rafli.

Mereka tertidur pulas sampaj akhirnya pagi pun tiba. Mereka masi dengan posisi yang sama. Sam baru saja pulang dari Apartemen Reno ia ingin memberitahu sepupunya bahwa ia akan berangkat lebih awal.

Saat Sam masuk ke kamar Claraa dan Rafli ia melihat Rafli tidurr di dada Claraa dam Rafli memeluk Claraa menyamping.

"Aduhhh Sam!! Bego kan udh suami istri gimana si lo" guman Sam lalu keluar Kamarr Claraa.

Bi tiyass yang memerhatikan Sam itu langsung menyapa Sam.

"Ujangg? Hayoo abis ngintip nya?" ujarr Bi tiyass sambil meledek Sam.

"A-apaaa si bi! Eng-ngga tadi' nya mau ngasih tau teh lala, lupa kalo udah punya suami" ujarr Sam gugup

"Sirikk ga tuh ujangg Sam? Hmm,,, geura nyusul atuuhhh" ledek bi tiyass lagi.

"Tenang aja bi, nanti resepsi teh lala, aku juga sekalian ko ama jeje"

"Haduhhh makin Rame ini rumahh nyaaa"

"Hehe iyaa bii"

Mereka pun bercanda, sampaii Claraa turun Dari kamar nya. Dan melihat Sam dan Bi tiyass yang sedang bergurau.

"Adaa apaan si rame banget" sapa Claraa.

"Ng-gga kepo lo ah" ujarr Sam kagett.

"Dih lo, yahh!!" ujarr Claraa aga ketuss.

"Oh ya nanti gue from berangkat duluan ya. Mau nemenin jen ke salon dulu" Sam membertau.

"Iyadah iyaaaa calon pasutriiiii" ledek Claraa.

"Iya yang tidur nya pelukan awww!!" ledek Sam.

Seketika pipi Claraa bluss merah seperti tomatt.

"Hayoo si eneng pipina, merahhh" ledek bi tiyassd.

"Apasiiii, dah ah mau bikin Sarapan" ujarr Claraa salting.

Claraa dan bi tiyas pun membuat sarapan pagi, Sam membangunkan Rafli. Lalu mereka berdua duduk di sofa sambil menonton acara televisi.

Siapa sangka mereka berdua masii suka flm kartun walau sudah dewasa.

Nexttt Chaptrrrrrr

Gadis tomboy {Clara} [Tamatttt!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang