Chapter 39

112 5 0
                                    

'Kayanya Sam lagi nganter Jen deh'

Tak lama Claraa berbicara seperti itu ia mendapatkan notif pesan dr handphone nya yang tergeletak di meja..

Sam.
'Gue malem ini nginep di rumah Reno ka mau sekalian nyusun acara from. Gausah kuasah khawatirin gue oke?'

Claraa yang menyapa kan pesan dari keponakan nya itu, hanya memutarkan bola matanya. Sam selalu begitu. Rafli yang melihat Clataa seperti itu pun mulai bertanya.

'Kenapa?' tanya Rafli.

'Gapapa,Sam nginep di rumah Reno' jawab Claraa sambil tersenyum tipis.

'Oh, yaudah gue mau ngomong boleh?' tanya Rafli lagi.

'Ngomong aja deh, gapapa'

'Mulai skrng ngomong nya aku kamu ya, biasain biar nnti kalo punya anak ga kebiasaan. Mulai skrng juga klo ngomong gue elu harus masukin celengan juga ya'

'Dih, ko gitu si enak aja'

'Rafli ga nerima penolakan ya!'

Claraa hanya bisa pasrah, ia harus menurut apa kata suaminya. Karena kali ini hidupnya bergantung kepada suami nya, sementara kedua orang tua nya jauh.

Suasana rumah sepi, kini hanya Rafli dan Claraa saja. Mereka berdua sedang menonton drakor kesukaan Claraa. Ya walau Rafli tidak suka ia harus mengalah demi istrinya.

Tiba tiba Claraa mendekatkan kepala nya ke pundak Rafli. Ia menyenderkan kepalah nya di pundak Rafli saat adegan Romantis.

'Napa lo mau kaya gitu?' tanya Rafli.

'Geer lo' ujarr Claraa

'Mampuss, masukin celengan lo fi' ujarr Claraa lagi.

'Dih lo juga la'

'Lo juga fi'

'Tuh kan kamu sendiri aja ngomong kaya gitu eww'

'Siapa yang ngeduluin?'

'Iya aku iyaa, mana sini celengan nya'

Mereka berdua pun memasukan uang ke dalam celengan. Dan lanjut menonton. Selesai mereka menonton, Claraa mengunci pintu rumah dan kekamar nya. Rafli sudah lebih dulu ke dalam kamar.

'Gerahh bodyyyy!' ujarr Rafli sambil membuka baju nya.

''Ngapain lo ihhhhh" ujarr Claraa sedikit teriak.

"Gerahh gue laaa!" ujarr Rafli sewot.

"Pake baju nya, g-gue g-ga biasa liat yang gituan"

"Yaelah udah sah ini si busettt alay lo!"

"Y-yaudah s-i"

Claraa duduk di pinggir Rafli. Lalu Claraa tidur membelakangi Rafli sementara Rafli mengahdap ke Claraa yang membelakanginya.

"Jiahhh ilahhh la! Ngadepp ke gue dong, masa iya gue gada yang peluk" pinta Rafli.

"Kan lo lepas baju, katanya gerahhh" ujarr Claraa sambil memejam kan matanya.

Saat Rafli hendak berbicara. Tiba tiba suara gemuruh petir menghambar! Reflek Claraa kaget membalik kan badan nya lalu memeluk Rafli. Rafli yang kaget pun hanya terdiam, dan tersenyum.

"Takut lo?" tanya Rafli

Claraa mengangguk mengiyakan. Pasalnya Claraa memang takut geluduk karena suaranya yang sngat kencang dan membuat kaget, Claraa benci itu. Sementara Rafli terkekeh melihat istrinya seperti ini.

"Udh tidur di pelukan gue makanya. Biasaain aja, inget kita udah suami istri" ujarr Rafli sambil mengelus² rambug Claraa.

...

Gadis tomboy {Clara} [Tamatttt!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang