Tiba di hari-H sebelum pergi berlibur. Shafa, Raihan dan juga teman-temannya sepakat pergi ke Mall bersama untuk membeli apa saja yang mereka butuhkan untuk persiapan liburannya.
Gilang tidak ikut, karena awalnya ia memang tak ingin liburan ke luar rumah. Begitupun dengan Adam, dia tak jadi mengikuti liburan ini karena harus mengunjungi kakeknya yang berada di luar kota sedang sakit. Padahal dia yang paling bersemangat ingin liburan.
Raihan sedang bersama Shafa di toko pakaian. Raihan mencarikan jaket yang tebal untuk Shafa kenakan, karena mungkin cuaca disana mudah berubah-ubah. Setelah selesai dengan ritual belanjanya, mereka sepakat untuk ke caffe dahulu sebelum pulang.
"Ihh Christo, lo jangan mainin rambut gue mulu dong. Ini perawatannya mahal tau." ucap Dream pada Christo yang dari tadi menarik-narik-pelan rambut Dream dari belakang.
"Lo kalo demen ama Dream ngomong aja Chris. Menurut gue, kalian cocok kok." ucap Fadli sambil melirik keduanya dengan tatapan menggoda.
"No!" ucap mereka bersamaan.
Raihan memandang Shafa yang tersenyum melihat kelakuan teman-temannya. Tanpa sadar ia juga ikut tersenyum tipis.
"Wah.. selamat makan siang." ucap Fathia saat meja makan telah terisi penuh oleh makanan yang mereka pesan.
"Pelan-pelan kalo makan Fat." ucap Regan pada Fathia yang sangat excited untuk melahap makanan di depannya.
Shafa memakan makanan di depannya dengan lahap sampai ada sisa makanan di sekitar bibirnya. Raihan yang melihat hal itu segera mengusapnya dengan ibu jari tangannya dan sontak membuat wajah Shafa memerah.
"Cieee-cieee... ciuit.." siul Regan pada mereka berdua. Begitupun dengan teman-temannya.
"Han, pokoknya entar pas lo nikah. Gue harus jadi tamu spesial lo." ucap Regan.
Teman-teman Shafa saling berpandangan.
"Bener Fa lo jadi mau nikah sama Raihan?" tanya Meysha."Insyaallah." jawab Raihan mewakili Shafa yang tengah malu dengan arah pembicaraan ini.
"Gila, sepupu gue udah mau nikah aja." ucap Fathia dengan menepuk bahu Raihan.
Tiba-tiba Fadli mengambil iphone nya dan mengarahkan kamera ke arah nya dan juga teman-temannya.
"Hay guys.. jadi ini gue lagi di caffe.. caffe apa ya tadi? Oh, caffe Mocciano. Dan ini temen-temen gue.. Say hello friends." Ternyata sedang melakukan vlog yang akan ia unggah di instastory-nya.
"Jadi ini kita besok rencana mau liburan di Villa gitu guys. Pokoknya tungguin aja vlog aku selanjutnya okay... Oh, dan ya, ini temen gue namanya Shafa sama Raihan." ucap Fadli lalu mengarahkan kameranya pada Shafa dan Raihan yang asyik berbicara.
"Bulan depan udah mau nikah aja nih. Do'ain semoga lancar ya, sama do'ain juga biar gue cepet nyusul mereka." Lanjutnya.
Klik..
Fadli telah mengunggah video vlog tersebut dan baru beberapa menit udah ratusan viewers. Parah banget sih Fadli.
"Lo suka gituan ya Fad?" tanya Lala pada Fadli.
"Iya lah, cowok cakep kalo ginian mah udah biasa." ucap Fadli membuat semua orang menatapnya malas.
"Oh aja deh." ucap Lala.
***
Nazwa mengerjabkan matanya dan melihat dirinya telah berada di sebuah kamar bernuansa abu-abu dengan dekor yang sangat rapi. Ia melihat disekelilingnya. Dimana dia?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu [SELESAI]✔
Roman d'amourTak ada yang tak mungkin di dunia ini. Sepucuk kertas yang kutulis dengan torehan tinta sederhana mampu merubah kenyataan hidupku. Aku selalu dan akan selalu percaya akan takdir yang Allah gariskan untukku. Kuharap, esok nanti dirimu masih sama sepe...