Hoseok memandang ke depan dengan perasaan takjub. Semua tiket konser mereka habis dalam waktu 2 hari dan lihatlah, ribuan army berkumpul di dalam stadion ini hanya untuk melihat sang idola.
"Daebak. Ini sangat ramai hyung" Bisik Hoseok ke Jin yang berada tepat disampingnya. Matanya terlihat sedikit berkaca kaca melihat banyaknya army yang datang.
"Aku juga tidak percaya kita memiliki penggemar sebanyak ini" Balas Jin ke Hoseok. Ia melakukan hal yang sama dengan Hoseok, yaitu memandang ribuan army yang hadir dari atas sana.
Musik BTS mulai diputar. Bangtan benar benar melakukan yang terbaik. Diejek, direndahkan, dihina, bahkan tidak dianggap tidak menjadi halangan untuk bangtan menjadi seperti sekarang.
Mereka Bangtan Sonyeondan.
Sebuah group yang berasal dari agensi kecil, yang dulunya tidak dikenal menjadi terkenal di seluruh penjuru dunia. Merkeka yang dulunya bermimpi untuk menjadi seseorang kini telah menjadi impian banyak orang di luar sana.
Benar memang kata pepatah, hidup ini butuh perjuangan.
Bukan perjuangan yang singkat, melainkan bertahun tahun.
Thomas Alfa edison tidak dilahirkan untuk menjadi seorang penemu bola lampu. Dia belajar giat dan bahkan melakukan kesalahan berulang kali untuk mendapatkan setitik cahaya lampu.
Semua member BTS juga tidak dilahirkan untuk menjadi bagian dari Bangtan Sonyeondan. Perjuangan yang menjawab semuanya.
Ketika gagal. Itu bukan masalah besar. Coba lagi dan semakin berusaha.
Itu prisip dari group Bangtan Sonyeondan. Beberapa tahun yang lalu, mereka hanya bisa melihat para idol lain yang tampil dengan wajah kagum di suatu stadion besar, sekarang mereka sendiri yang merasakannya.
Musik Bangtan berganti. Ekspresi bahagia tercetak sempurna di wajah para member. Army merupakan salah satu kebahagiaan terbesar Bangtan. Dan Bangtan bangga memiliki Army.
"ARMY-AA!!!" Teriak Seokjin. Entah mengapa, dia paling senang berteriak di antara para member lainnya. Teriakan army mengiringi teriakan Seokjin. Army bomb terlihat di mana mana.
"Aku benar benar tidak menyangka kita akan berada di konser megah ini" Kata Suga. Ia juga terlihat memandangi seluruh army yang hadir.
"Army milik Bangtan!!" Kali ini sang maknae Bangtan berteriak. Para army sontak histeris dengan penuturan Jungkook.
"Bangtan milik army!!" Teriaknya lagi. Air mata terlihat di sedikit sudut matanya. Ia sangat terharu dengan kehadiran banyak Army kesini.
"Army saranghae!!!"
"Woah, aku benar benar menyukai kalian. Jika aku bisa, aku akan menyebut nama kalian satu persatu" Ujar Namjoon. Ia tersenyum sangat lebar.
Army menjadi alasan utama Bangtan tersenyum sangat lebar malam ini. Ekspresi bahagia dari army juga tak luput dari wajah mereka. Mereka senang begitu melihat idolnya. Idola yang mereka banggakan.
---
"Hanya dalam 2 hari?" Tanya Taehyung kepada salah seorang staf.
"Ne, sudah kukatakan berulang kali Taehyung-aa"
"Namjoon hyung, kau tau tiket konser kita habis dalam waktu 2 hari. Itu sungguh luar biasa" Kata Taehyung ke Namjoon dan langsung duduk di samping pria itu.
"Kau benar Taehyung-aa. Aku juga tidak bisa berkata apa apa lagi" Namjoon mengangguk dan membenarkan perkataan Taehyung.
"Besok kita libur?" Tanya Jimin. Ia terlihat sedang mengipasi dirinya dengan kipas angin kecil
"Aku tidak tau. Mungkin tidak" Jawab Namjoon seadanya. Ia mengambil ponsel dan mengecek kegiatan bangtan untuk besok.
"Tidak, kita besok ada konser jam 9 malam. Lusanya kita libur. Kalian ingin kemana?" Lanjutnya lagi.
"Aku tidak tau. Aku tidak tahu bermacam tentang tempat yang ada disini" Balas Jimin. Ia membaringkan tubuhnya sejenak di atas sofa.
"Kita akan menanyakannya pada manager Sejin" Member lain hanya mengangguk mengiyakan dan membiarkan tubuh mereka beristirahat sejenak sebelum nantinya mereka harus meeting untuk persiapan konser selanjutnya.
---
"Bagaimana dengan lampu warna biru?" Usul Suga. Ia sedang meeting untuk persiapan konser besok bersama para member dan staff.
"Terlalu gelap. Kita juga harus menyesuaikan dengan latar belakangnya"
"Saat kita tampil, layar akan tetap sama atau ada tampilan yang berbeda?" Tanya Namjoon. Ia meneguk sedikit minuman dinginnya.
"Akan berganti ganti. Kita bisa melihatnya sembari kalian latihan" Para member Bangtan hanya mengangguk. Mereka beranjak dan menyiapkan posisi untuk latihan.
Musik BTS terdengar diiringi oleh para member yang dance mengikuti alunan musik. Ia sudah kali ke 5 kali mereka latihan. Tidak ada kata lelah karena mreka hanya ingin penggemarnya bahagia dengan penampilan mereka.
---
.
.
.
.
.
.
.VOTE♈️
KAMU SEDANG MEMBACA
IM•>POSSIBLE
FanfictionJika tuhan berkehendak, apa yang tidak mungkin bisa jadi mungkin. Kisah sebuah Idol besar yang bertemu dengan fans muslim dan akhirnya mulai tertarik dengan islam "Aku mencintaimu, Tapi aku lebih mencintai agamaku"- Zahra "Tolong tunjukkan padaku si...