Chapter 29

1.3K 152 9
                                    

"Kalian yakin dengan segala keputusan kalian kan?" Tanya lelaki itu kembali. Hati Namjoon bergetar dangan pengucapan kesaksiannya beberapa menit yang lalu.

"Aku sangat yakin hyung" Jawab Namjoon mantap. Air matanya menetes sesaat. Entah apa yang menyebabkan hatinya bergetar sekarang. Ia sudah memilh jalan yang benar sekarang.

Dipandanginya dinding masjid yang bertuliskan kalimat 'Allah'. Hatinya lagi lagi bergetar. Ia ingin menceritakan segala kisahnya dengan tuhannya sekarang.

Kemarin Zahra mengatakan padanya, ia bisa menceritakan segalanya pada Allah. Allah selalu mendengarnya bagaimana pun kondisinya.

Karena Allah selalu ada di saat hambanya butuh padanya.

---

"Kalian sudah selesai?" Tanya Manajer Sejin pada mereka semua. Ia memeluk para member Bangtan satu per satu.

"Kami berada di jalan yang benar sekarang hyung" Kata Jimin lirih. Ia juga sempat menangis mengingat begitu banyak perbuatan yang dilakukannya di masa lalu.

"Kita akan melewati ini semua bersama. Sajangnim akan segera mengungumkan kemunduran aku, dirinya dan kalian di Big Hit. Aku sangat bangga dengan kalian" Manajer Sejin menuntun mereka untuk masuk ke dalam mobil.

"Hatiku merasa lega hyung sampai aku tak bisa berkata apa apa lagi. Hatiku merasa sangat tenang sekarang" Manajer Sejin menoleh kepada Hoseok. Ia menepuk pundak lelaki itu sekali.

"Hidup kalian akan dipenuhi ketenangan selama lamanya. Karena kalian telah berada di jalan yang benar" Hoseok tersenyum tipis. Hatinya lega dan ia sungguh senang sekarang.

Mobil melaju meninggalkan area Seoul Central Mosque. Sekarang yang akan dihadapi bangtan adalah tentang berita kemuduran mereka di dalam agensi Big hit Entertainment.

---

"Kami selaku keluarga besar dari Big hit dan aku sebagai CEO nya, mohon maaf yang sebesar besarnya atas diadakan konferensi mendadak ini" Bang Shi-hyuk mengambil nafas. Matanya melirik ke belakang sebentar. Disana ada BTS yang sedang berdiri disertai banyak awak kamera yang memfoto mereka.

"Kami semua akan meninggalkan Big Hit entertainment"

Shock!

Semuanya terdiam. Mereka mengira Bang Shi-hyuk akan mengatakan untuk memberikan istirahat panjang untuk Bangtan. Tapi ternyata berbanding terbalik dengan apa yang mereka semua pikirkan.

"Apa alasan yang dapat diungkapkan mengapa kalian semua ingin meninggalkan Big Hit?" Tanya seorang reporter Wanita. Ia juga membelakkan matanya seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

"Kami sudah memutuskannya dari dulu. Tidak ada masalah antara member dengan member ataupun masalah yang lainnya. Kami hanya ingin mundur dan berada pada jalan yang benar"

"Dengan artian, Bangtan Sonyeondan juga akan bubar?"

"Ne. Bangtan Seonyeondan juga akan bubar. Tidak menjadi Idol lagi. Kami semua mempunyai hak untuk menentukan pilihan kami masing masing dan kami telah memutuskan untuk benar benar akan meninggalkan Big Hit"

"Bangtan Seonyeondan sedang dalam masa emasnya. Apakah Sajangnim benar benar ingin menutuskan kontrak dengan mereka?" Bang Shi-hyuk ingin menjawab. Tapi Namjoon sudah terlebih dahulu memberikan kode agar dia yang menjawabnya.

"Hanya ini yang dapat kusampaikan. Mulai detik ini, aku sudah tidak lagi menjadi seorang CEO di Big hit. Terima kasih" Setelah berkata demikian, Bang Shi-hyuk meninggalkan ruangan disusul manajer Sejin dibelakangnya. Meninggalkan para member Bangtan yang termenung. Namjoon mengambil mic yang berada tepat di depannya.

IM•>POSSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang