"Hyung kau tau ini meseum apa?" Tanya Taehyung yang berjalan beringan dengan Jin saat masuk ke dalam meseum.
"Aku tidak tau. Sepertinya menarik" Balas Seokjin. Ia melihat interior dan dekorasi dinding yang penuh dengan tulisan tulisan yang tidak ia pahami.
"Lihatlah. Apa ini?" Tunjuk Namjoon pada sebuah bingkai. Para member lain antusias melihatnya.
"Apa ini? Sebuah peperangan?" Tanya Taehyung. Ia menyeritkan dahinya hingga kedua alisnya bersatu untuk menandakan ia sedang bingung sekarang.
"Sepertinya sebuah peperangan" Balas Namjoon.
"Menurutku ini bukan meseum sembarangan. Maksudku, ini meseum tentang islam. Lihatlah dekorasi dindingnya" Kali ini Hoseok yang menunjuk. Tangannya terarahkan menuju dinding disekitarnya yang bernuansa arab.
"Sepertinya manajer Sejin tidak salah membawa kita kesini"
Para member mulai fokus dengan lukisan lukisan berseni yang ditampilkan di sekeliling mereka.
"Ada keterangannya hyung. Tapi bahasa Inggris" Tunjuk Jungkook pada salah satu lukisan yang dibawahnya terdapat tulisan.
"Namjoon, coba terjemahan" Pinta Suga. Ia menarik lengan hoodie Namjoon agar semakin dekat dengannya. Namjoon mendengus pelan mendengar permintaan Suga.
"Katanya ini namanya perang badar" Tunjuk Namjoon pada lukisan yang ditunjukkannya tadi pada para member.
"Perang badar?"
Namjoon hanya mengangguk "Ne hyung"
"Bagaimana kau tau?" Seokjin masih tidak percaya.
"Jelas jelas disini ada tulisan 'Badar War' " Tunjuk Namjoon.
"Apa lagi yang dijelaskan disini?"
"Katanya perang badar ini ada di masa Nabi Muhammad. Woah, dari zaman dahulu ternyata sudah banyak terjadi peperangan"
"Alasan terjadinya perang ini karena umat muslim banyak yang merasa terasingkan, banyak juga yang disiksa. Dan mungkin yang paling utama adalah untuk memberitahukan kepada orang kafir, bahwa islam bukan agama yang lemah" Baca Namjoon. Entah bagaimana bentuk otak Namjoon hingga dapat menerjemahkan tulisan bahasa Inggris ke dalam bahasa Korea dengan cepat.
"Apakah umat muslim menang?"
"Ne, disini tertulis. Mereka menang melawan kaum kafir. Padahal jumlah pasukan tidak sebanding. Kaum muslim terdiri dari 313 orang sedangkan orang kafir dari 1000 orang. Sekitar 1 banding 3"
"Daebak, dengan kekuatan 1 banding 3, umat muslim menang?"
Namjoon hanya mengangguk "Ne"
"Bagaimana bisa?" Hoseok juga seperti masih tidak percaya.
"Aku tidak tau. Mungkin mereka sangat kuat" Balas Namjoon. Ia berlalu di hadapan para member dan melihat lukisan lukisan yang lain.
Jimin memandang satu lukisan yang menarik menurutnya.
"Uhud War?" Tanya bermonolog dengan diri sendiri. Tangannya terulur untuk mengambil ponsel dan membuka google translate.
"Perang ini merupakan peperangan yang terjadi diantara kaum muslim dan kafir. Alasannya karena kaum kafir tidak menerima kekalahan dari perang Badar" Kata Jimin lirih. Matanya memandang bergantian antara lukisan perang uhud dengan ponsel yang sedang digenggamnya.
"Berarti, terjadi perang badar dahulu baru perang uhud?" Jimin melamun sejenak.
"Ya.. Lihatlah ini?" Teriakan Taehyung mampu membuyarkan lamuan Jimin. Lelaki busan itu sontak melihat ke arah Taehyung yang seperti menunjuk ke ssesuatu di dalam tempat kaca.
"Apa ini?" Jungkook menyeritkan dahinya. Tangannya menyentuh kaca bening yang dijadikan penghalang agar benda di dalamnya aman.
"Lihatlah. Illustration of prophet Muhammad's house " Baca Taehyung pada suatu tulisan yanh tertera di bawah sebuah ilustrasi bangunan.
"Ini hanya ilustrasi rumah Nabi Muhammad"
"Hanya ilustrasi?"
"Ne hyung"
"Menurutmu, rumah Nabi Muhammad ada dimana?" Tanya Suga. Matanya sibuk melihat ilustrasi bangunan dalam suatu tempat kaca yang katanya adalah ilustrasi rumah nabi Muhammad.
"Di arab kan? Nabi Muhammad tinggal di arab kan?" Jawab Seokjin. Ia juga sibuk melihat ilustrasi bangunan yang dibuat sangat mengagumkan.
"Katanya nabi Muhammad seorang pemimpin. Tapi lihatlah rumahnya. Sangat sederhana"
"Nabi Muhammad kan rendah hati. Pastinya dia juga ingin rumahnya sederhana"
"Bahkan, rumahnya tidak besar seperti rumah pemimpin pada umumnya. Aku semakin kagum dengan sosok Nabi Muhammad" Jungkook mengangguk membenarkan perkataan Taehyung. Mereka semua kini kagum dengan semua sifat nabi Muhammad. Sangat sederhana.
"Sangat sederhana hyung. Aku bahkan tidak menyangka sebelumnya rumah seorang pemimpin besar seperti ini" Kata Jungkook. Hatinya sedikit tersentuh melihat ilustrasi bangunan di depannya ini.
"Daebak. Dia sangat hebat"
"Entah mengapa, tiba tiba aku ingin bertemu dengan nabi Muhammad"
"Dia sudah lama meninggal Jim" Jimin hanya tersenyum kecut. Ia juga tau bahwa nabi Muhammad telah lama meninggal. Tapi entah mengapa hatinya seperti ada sedikit rasa rindu dengan Nabi Muhammad sekarang.
---
.
.
.
.
.
.VOTE♈️
KAMU SEDANG MEMBACA
IM•>POSSIBLE
FanfictionJika tuhan berkehendak, apa yang tidak mungkin bisa jadi mungkin. Kisah sebuah Idol besar yang bertemu dengan fans muslim dan akhirnya mulai tertarik dengan islam "Aku mencintaimu, Tapi aku lebih mencintai agamaku"- Zahra "Tolong tunjukkan padaku si...