Chapter 2

2.5K 263 2
                                    

Pagi ini hujan mengguyur deras kawasan Seoul. Seorang gadis cantik berlari dengan nafas tak beraturan melewati tetesan demi tetesan air hujan yang semakin lama semakin deras.

Zahra sampai di kampusnya dengan kerudung yang sedikit basah dengan air hujan serta roknya yang terlihat sedikit kotor.

"Zahra!" Panggil seseorang. Zahra sontak menghentikan aktivitasnya mengelap bagian bawah roknya dan melihat ke arah suara yang memanggilnya.

"Mirae? Wae?" Gadis bernama park Mirae itu langsung menggandeng tangan Zahra dan mengajaknya meninggalkan tempat itu.

"Wae? Kau ingin mengajakku kemana?" Tanyanya lagi sambil masih mengikuti arah langkah kaki Mirae.

"Kau sudah hampir terlambat phabo-yaa. Untung aku menghampirimu dan menyeretmu kesini" Oh, ayolah. Kata kata seperti 'menyeret' itu terdengar sangat tidak sopan, tapi Zahra memakluminyan karena seperti itulah gaya bahasa mereka.

"Jinja? Aku hampir terlambat?" Zahra memasuki kelasnya dan membuat Mi rae mendengus kesal karena Zahra meninggalkannya sendiri di luar kelas.

"Ne ahjumma. Kau hampir terlambat"

"Mi Rae phaboo" Zahra menjitak pelan kepala Mi rae

"Akh, mianhae Zahra-yaa" Mi rae memberikan senyum kotaknya pada Zahra sehingga membuatnya teringat sekilas dengan Taehyung. Lelaki yang juga memiliki senyuman kotak yang mematikan.

"Kau seketika mengingatkanku pada Taehyung, Mi rae-ya"

"Apa salahku?"

"Lupakan, apa kau sudah mendapat tiket untuk fansign?" Tanya Zahra dan mendapat anggukan dari Mi rae

"Ne, dan kau juga mendapatkannya Zahra-ya"

"Naega? Jinja!?"

"Ne, kau banyak membeli album mereka jadi wajar saja jika kau mendapatkannya"

"Ayo tunjukkan padaku tiketnya" Ucapan Zahra mampu membuat Mi rae merongoh tasnya dan mengeluarkan sebuah tiket.

"Untukmu"

"Jinja? Daebak. Aku bahkan tidak pernah ikut fansign sebelumnya"

"Tunjukkan dirimu pada mereka Zahra-ya"

"Apa yang harus kulakukan? Bagaimana jika aku berkeringat dingin saat berhadapan dengan mereka?"

"Kau terlalu dramastis Zahra"

"Ini adalah kali pertama aku mengikuti fansign. Sedangkan kau? Bisa dikatakan beberapa kali"

"Aku masih tetap gugup ketika bertemu dengan mereka"

"Apakah mereka mengingat wajahmu?" Tanya Zahra dan lantas ia memasukkan tiketnya ke dalam tas.

"Entahlah. Aku tidak begitu mengetahuinya"

"Aku juga ingin-.. Dosen masuk Mi rae-shi" Ucapan Zahra membuat Mi rae membenarkan posisi duduknya dan kembali fokus pada mata kuliah yang sedang dipelajarinya ini.

---

"Hyung, kita benar benar libur kan?" Tanya Jimin. Ia dan member lainnya baru saja selesai mempelajari choreografy

"Ne Jimin-aa. Kau sudah bertanya 10 kali hari ini" Jawab Hoseok berulang kali. Heran dengan dongsaengnya yang satu ini.

"Aku hanya memastikan aku tidak salah dengar hyung"

"Terserahmu saja Jim"

"Hyung, ayo main game" Ajak Jungkook pada Jimin. Jimin mengangguk, sudah lama sejak terakhir kali mereka bermain game bersama. Sekilas, Jimin melihat Taehyung yang tampak sedikit terburu buru keluar dari dorm.

IM•>POSSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang