Seluruh dunia gempar dengan pengakuan BTS dalam konfernsi mendadaknya. Army tentu saja tidak terima dengan mudah. Beragam komentar mulai berdatangan ke akun Twitter Bangtan. Ditambah lagi tagar #Bangtan menjadi tranding di twitter selama berhari hari.
Tidak ada army yang terima dengan keputusan mendadak itu. Semua shock. Baru kemarin mereka melihat Bangtan tertawa gembira ketika hadir di konser, sekarang hal yang tidak pernah dipikirkan oleh army terlihat begitu nyata.
Beragam komentar mulai masuk. Banyak yang tidak mendukung dengan keputusan itu. Banyak yang tidak terima. Banyak yang menangis karena idol nya tiba tiba ingin mengundurkan diri.
Zahra menghela nafas. Ia memejamkan matanya sebentar. Mencoba menenangkan pikiran dan isi otaknya yang sudah amburadul ketika mendengar berita Bangtan memudurkan diri dari Big Hit.
Tidak ada penggemar yang ingin melihat idolanya sendiri turun tanpa ada alasan yang jelas. Mungkin dari sekian banyak army, hanya Zahra yang tau apa alasan dibalik kemunduran Bangtan Sonyeondan. Hanya dia seorang diri.
Zahra tersenyum miris melihat foto Bangtan yang terpajang sempurna di ruang depan kamarnya. Mereka tidak lagi menjadi seorang idol sekarang .
Seakan Bangtan menutupi diri dari seluruh dunia. Tidak ada yang tau di mana Bangtan berada sekarang. Tidak ada berita kemunculan Bangtan. Sekakan akan Bangtan mencoba menghilang untuk sementara ini.
Tidak ada respon yang didapat oleh Army. Semuanya bagikan nasi yang sudah menjadi bubur. Tidak ada berita ataupun kabar mengenai Bangtan akan mencabut berita tentang kemundurannya di Big Hit. Bangtan seakan sudah lenyap dari muka bumi ini.
---
"Kau tau dimana Bangtan sekarang Zahra-aa?" Zahra menoleh pada Mi-Rae. Ia hanya mengangkat bahunya sedikit kemudian menurunkannya. Menandakan ia juga tidak tau dimana BTS berada sekarang.
"Akh.. Mengapa sangat tiba tiba. Bayangkan saja tanpa angin ataupun hujan, mereka mengatakan memundurkan diri dari Big Hit. Apakah hal itu terlihat aneh?" Zahra menundukkan kepalanya. Tangannya mengotak atik ponsel hitamnya. Hanya menotak atik. Ia sangat tau apa alasan dibalik kemunduran Bangtan.
"Zahra-aa. Bagaimana ini, aku tidak ingin mereka meninggalkan Big Hit. Aku tidak ingin. Aku tetap ingin Bangtan menjadi seorang Idol" Air mata mulai menetes di ujung mata Mi Rae. Zahra tersenyum miris melihatnya. Hanya dia yang tau alasannya.
"Mi-Rae-aa. Kupikir Bangtan pasti punya alasan yang tepat mengapa mereka ingin mengundurkan dirinya. Mereka pasti punya alasan yang nantinya bisa dijelaskan ke seluruh Army. Hanya menunggu waktu saja" Zahra mencoba menenangkan Mi-Rae. Ia juga tidak yakin berita keislaman BTS akan tertutup rapi. Lama kelamaan pasti akan terbongkar dengan sendirinya.
"Apa alasan yang harus dikatakan. Mereka bahkan tidak mengatakan alasan apapun mengenai itu"
"Mungkin mereka belum siap untuk memberitahukan alasannya pada Army. Mereka juga tau bagaimana perasaan army" Zahra membuang wajahnya menghadap ke arah luar jendela. Ia tidak bisa melihat Mi-Rae kembali menangis. Hatinya sungguh sakit. Ia merasa ia seperti dalang di balik kemunduran BTS dari Big Hit.
---
Kampus Zahra libur panjang. Senang? Tentu saja. Libur tersebut bisa diperkirakan sekitar 1 bulanan lebih. Kini disinilah Zahra, rencananya ia akan pulang ke Indonesia. Tapi ia memilih untuk menetap di Korea Selatan. Tidak ingin menghambur hamburkan uang yang akan banyak keluar jika seandainya ia pulang ke Indonesia.
Zahra merebahkan dirinya di kasur. Para Army banyak yang sudah mencari apa alasan di balik kemunduran BTS. Zahra semakin khawatir mengenai berita keislaman BTS. Sepertinya semakin lama semakin mendekat ke arah terbongkarnya cerita.
"Bagaimana ya jika army tau jika idolnya telah masuk islam?" Zahra bermonolog sendiri dalam hati. Ia masih bertanya tanya, dimana para member BTS sekarang.
Tangannya terulur untuk mengambil ponselnya. Semakin banyak berita tentang BTS. Semakim banyak pula army yang mencoba menafsirkan alasan di balik semua itu.
Mata Zahra membulat seketika ketika membaca satu postingan dari salah seorang army. Dia mengatakan melihat Jungkook dan Jimin masuk ke dalam area Seoul Central Mosque.
Berbagai komentar mulai berdatangan. Banyak yang menebak para member masih berada di Korea atau lebih tepat nya Seoul. Dan banyak yang berpendapat bahwa Bangtan masuk ke dalam Islam.
Zahra meletakkan ponselnya sembarangan. Ia tau berita itu akan terbongkar sebentar lagi. karena bukti sudah berada di tangan salah seorang army.
---
.
.
.
.
.
.
.VOTE♈️
KAMU SEDANG MEMBACA
IM•>POSSIBLE
FanfictionJika tuhan berkehendak, apa yang tidak mungkin bisa jadi mungkin. Kisah sebuah Idol besar yang bertemu dengan fans muslim dan akhirnya mulai tertarik dengan islam "Aku mencintaimu, Tapi aku lebih mencintai agamaku"- Zahra "Tolong tunjukkan padaku si...