Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote komen yawwww
PLAGIAT MENDING PERGI DEH🗡"Lettss, ehh katanya habis dari cafe," tanya Rafi sambil menghentikan langkahnya.
"Bisa cak cek nggak si?" Tasya mulai tertawa.
"Gooooo, spesial satu juta subscriber" seru Rafi.
__________________________________________Mereka sudah siap dengan kamera yang dipegang oleh orang yang biasanya membantu Rafi dalam vlognya.
"Ok, kita mulai ya?" seru pemegang kamera itu.
"Siap semua?" tanya Rafi.
"Oke!" Rio dan Tasya memantapkan jempol nya.
Satu
Dua
Tiga
"Hai, guys welcome back to my channel, disini saya cowok kece, ganteng dan kaya raya bersama..." Rafi memberikan kesempatan bicara kepada kedua saudaranya itu.
Nih, bocah tengik gini banget ya intronya? ucap Tasya dalam hatinya.
"Tasya."
"Rio." Mereka melambaikan tangannya kepada kamera.
"Oke, kita mulai aja pertanyaannya." Tanpa basa basi ujar Rafi. Salah satu teman kameramen itu mulai memberikan pertanyaan.
"Siapakah Gubernur Jendral Hindia Belanda ke tiga puluh enam?" tanyanya.
Mereka mulai menuliskan jawaban terkecuali Tasya.
Satu
Dua
Tiga
Mereka mulai membuka jawaban
Jawaban Rio HW Deandels. Jawaban Rafi Herman Wiliam Deandels. Sementara Tasya lupa atau memang sengaja dia menuliskan J.P Coen. Sepanjang konten hanya Tasya yang menjawab asal, bahkan dua menuliskan jawaban jika waktunya hampir habis. Dan inilah bagian terakhir, yaitu bagian hukuman.
"Makan!" ujar Rio sambil tertawa puas. Padahal mereka tau jika Tasya tidak suka pedas.
Tasya menghela nafas pelan "Iya, dikit ya?" Sebenarnya seperti ini akan membuat Tanya malu, tapi sudahlah urat malunya sudah terpotong dari bayi.
"Ehh, kak itu uda disiapin semangkuk!" Rafi menyodorkan mangkuk berukuran sedang itu. Karena ini direkam tidak mungkin diaakan memanggil 'Tasya'
Tasya melotot dengan mie yang full di mangkok itu, dari warnanya saja sudah bisa di lihat warna sangat merah dan mungkin rasanya juga akan sangat pedas. Serta bau menyengat sudah tercium.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARENDYSTA (Hiatus)
Teen Fiction☡HARAP VOTE DAN KOMEN, FOLLOW KARENA ADA BBRP PART DIPRIV☡ '''Perjuangkan Or Tinggalkan''' "JADI SELAMA INI LO HANYA MAININ GUE HA?" "Gue minta maaf, tapi gue beneran sayang lo!" "GAADA YANG PERLU DI MAAFKAN, KITA PUTUS DAN GUE TERNYATA SALAH NILAI...