6. TERLAMBAT (✔)

192 51 10
                                    

"Udah, deh kalian kayak anak kecil" Dion kembali melihat handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Udah, deh kalian kayak anak kecil" Dion kembali melihat handphonenya.

Mereka berdua Jesica dan Bryan bersendekap. Dan saling membuang tatapan antara keduanya.
__________________________________________

Tanpa aba aba Rendy langsung membuka pintu apartementnya dengan membopong tubuh mungil Tasya.

Rendy melotot "Eh, kalian apain Jesica sampek gitu jangan bilang?" ucapnya gantung.

"Ehh, gak ngapa ngapain gue. Mana selera gue ama yang tepos," dengan cepat Bryan menjawab.

"Lo bilang gue apa?!" sarkas Jesica tak terima.

"Nggak! Lo mont*k kok," imbuh Bryan membuat Jesica langsung memukul lengannya.

Rendy hanya ber o ria dan kembali menatap sang cewek yang berada ditangannya.

Kemudian Rendy membawa Tasya ke kamar. Dan meletakkan nya perlahan.

Tanpa sadar ketiga temannya itu memandangnya di pintu dengan posisi, Jesica meletakkan kepala nya paling bawah dengan jongkok diatas nya ada Bryan agak menunduk. Dan paling atas Dion nampak biasa saja dengan berdiri.

Rendy menyingkirkan rambut yang menghalangi mata indah milik Tasya walau tertutup.

Dion sudah beralih dari mereka dan sibuk dengan game nya. Dengan kaki kanan berada terlentang di kaki kiri nya.

"Apa mereka suka ya?" Tanya Bryan masih memandangi kedekatan mereka berdua.

"Mungkin, tapi gatau juga sih" jawab Jesica yang masih sama menatap kedua orang yang berada di kasur itu.

Kemudian Bryan dan Jesica sadar. Jesica perlahan menatap seseorang yang diatas nya dan begitu pula sebaliknya Bryan menatap perlahan Jesica. Hingaa......

"Hu!" teriak jesica yang langsung di bekap oleh Bryan, Jesica dibawah pergi.

"Mpttmmmmm!" Jesica masih kesulitan berbica karena tangan Bryan yang menghalangi mulut nya. Bryan berhasil membawa Jesica keluar.

"Arghhh!" teriak Bryan kesakitan karena Jesica menggigit tangannya. Bryan mengibas kibarkan tangannya karena sakit. Sementara Jesica masih diam dan bernafas dengan cepat. Tak lain dari itu Dion nampak asik bermain game tanpa memperhatikan keduannya.

"Ngapain si lo? " tanya Jesica nampak marah.

Sementara Bryan nampak mengisyaratkan dengan jari telunjuk di bibir merah Jesica. "Bisa diem nggak sih lo?"

Jesica memandang Bryan dengan penuh amarah "Lo itu ya!" Jesica mengangkat jarinya dan menunjuk Bryan.

"Maaf," ucap Bryan membuat Jesica menurunkan tangannya.

Rendy keluar dari kamar Tasya "Udah yok pulang!" ajak Rendy.

"Ke?" tanya Dion.

"Apart, tadi lo bawa baju buat apa?" Perjelas Bryan.

ARENDYSTA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang