21. KENANGAN MANIS

103 31 3
                                    

Setelah meletakkan barang barang itu tak lupa mereka melepas sepatu yang mereka gunakan di batu dekat air terjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah meletakkan barang barang itu tak lupa mereka melepas sepatu yang mereka gunakan di batu dekat air terjun.

Tiba tiba
__________________________________

Tasya tergelincir pada bebatuan yang berada di pinggir air terjun. Tasya hanya menutup mata sedangkan para sahabatnya berteriak.

"Batu nya kok gak keras ya" Tasya perlahan membuka mata nya.

"Hua!" Tasya terkejut dengan seseorang yang menolong nya. Dan langsung bangkit dari posisi semula.

"Yayan"

"Bebep"

Ucap serempak Jesica dan Keisya yang melihat keberadaan Bryan dan Arjun yang menatap nya.

"Kalian ngapain?" Tanya Arjun mewakili para lelaki.

"Kita nyasar" ucap Keisya dibalas dengan Dion yang mengangkat satu alisnya.

"Jadi gini" Tasya menceritakan kejadian semua nya dari awal. Rendy mulai mengepalkan tangannya geram terhadap Anisa.

"Lo ngapain?" Tanya Jesica kepada Rendy dengan rahang yang mulai mengeras.

Rendy menatap Tasya "Gue gak bakal biarin pacar gue di buat nyasar" ucapnya.

"Mantap" Jesica mengacungkan jempol nya.

"Kalian udah jadian pj dong" Keisya menyodorkan tangan berharap di beri sesuatu.

"Nih gue kasih" Arjun membentuk satu tangannya menjadi love dengan dua jari dan di sodorkan kepada Keisya.

"Bucin" Dion mulai membuka suara dan menaruh tas kecil yang dia bawa di rerumputan.

"Ye sirik aja lo" Sewot Arjun.

"Udah udah yok kita nyeburrr" Jesica yang tak sabar sudah menyeburkan diri ke dalam air terjun itu disusul dengan Bryan.

"Sana aja mandi berdua" ucap Keisya tiba tiba tangannya di tarik Arjun dan mereka akhirnya menyebutkan diri.

Dion malah menyendiri bukannya menyendiri dia tidak suka berenang. Bahkan sahabatnya lihat dia tersenyum saja tidak pernah. Mukanya selalu datar dia jarang berkomunikasi kepada orang.

Seperti saat ini dia malah memfoto foto mereka yang sedang bersenang senang. Ini adalah rutinitasnya.

Di ujung batu ada Tasya yang sedang duduk dan mengayun ayunkan kaki nya di air. Dia sesekali menunduk.

Tak sadar ternyata Dion memfoto nya dan kemudian duduk sambil melihat lihat hasil foto sesekali dia menoleh pada Tasya.

Tasya dari tadi hanya menunduk dan sesekali menatap langit. Setetes air mata berhasil keluar dari kelopak mata Tasya. Rendy yang dari tadi sibuk bermain air dengan semuanya langsung di pukul Jesica.

ARENDYSTA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang