Jangan lupa vote komen yaww
"Ihh" Tasya akhirnya pergi menuju tengah kolam dan mencari sudut di sana. Karena teman temannya tadi bisa memanjat disana. Ada batu yang menuju atas ini bisa digunakan Tasya untuk menuju atas tanpa di gendong Rendy.
"Wleeee" Tasya mengeluarkan lidahnya dan di tunjukkan kepada Rendy yang masih berada di air.
"Wah wah wah" Rendy menggeleng geleng kan kepalanya.
________________________________________
"Thanks sya" ucap Jesica di tengah perjalanan. Kelompok Tasya dan kelompok Rendy akan se ge ra sampai di finish. Mereka menggunakan peta dari kelompok Rendy."Buat apa?" Ucap Tasya yang masih fokus berjalan.
"Lo gak nyadar?" Tanya Keisya membuat dua rombongan yang menjadi satu diam di tempat.
"Karena kita nyasar kita jadi quality time" Ujar Jesica dengan nada senang.
"Dan akhirnya mereka berpelukan layak nya teletubbies.
Dion yang memperhatikan hanya memfoto nya. Dan tersenyum ketika melihat hasilnya.
"Kita gak di ajak" ucap Rendy memecahkan keheningan antara mereka.
"Pelukan sono sama pohon" ucap Jesica di iring dengan tawa Keisya dan Tasya.
Mereka tertawa pecah "Kita pelukan juga gak" Bryan cengengesan dan menggaruk garuk tengkuk lehernya.
"Abang ga boleh ya" Jesica mengisyaratkan Bryan lewat jari telunjuk yang di geleng gelengkan.
"Kalian tu cocok kok gak jadian aja sih" Keisya memangku kedua tangan di depan dada.
"Gue si pribadi masih belum ingin karena kita masih kenal aja sebentar" Ucap briliant Jesica dengan memandang Bryan.
"Kalo menurut lo yan" Tanya Tasya.
"Gue juga sama" Bryan menatap Jesica Dari atas sampai bawa.
"Kita jadian yuk" bukan Bryan atau Arjun yang berbicara namun Rendy yang mengajak Tasya jadian.
"Idih gue maunya sama siwon bukan lu" Tasya berbalik arah dan kembali berjalan.
"Yaaa huuuu" Arjun menertawai Rendy.
"Udah udah" Dion mengajak mereka kembali fokus pada perjalanan.
***
Kini mereka sudah sampai di finish. Banyak uang sudah berdatangan mungkin kelompok Rendy datang agak cepat padahal sudah jam 2.
Tak di sangka mereka kembali bertemu dengan kelompok Anisa. "Gimana perjalanan lo?" Anisa basa basi kepada Tasya.
"Seru banget thanks peta lo berkat itu kita jadi jalan jalan" Tasya memperlihatkan foto nya di air terjun tadi. Anisa melihat lihat foto milik Tasya dan dia langsung menoleh kepada para dayang nya itu seraya mengembalikan handphone Tasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARENDYSTA (Hiatus)
Teen Fiction☡HARAP VOTE DAN KOMEN, FOLLOW KARENA ADA BBRP PART DIPRIV☡ '''Perjuangkan Or Tinggalkan''' "JADI SELAMA INI LO HANYA MAININ GUE HA?" "Gue minta maaf, tapi gue beneran sayang lo!" "GAADA YANG PERLU DI MAAFKAN, KITA PUTUS DAN GUE TERNYATA SALAH NILAI...