[2] Ramadhan'20 : KETUPAT -1THE9- [✓]

1️⃣8️⃣ Yumtuber

"Iya kan, temen-temen?"

"Iya!"

Doyum mengangguk semangat di depan ponsel maminya. Ia tidur telungkup di lantai ruang tengah, sambil memangku dagunya dengan kedua tangan. Fokus pada sebuah video yang menampakkan sesosok gadis kecil berambut hitam panjang berkaos pink, sibuk membuat vlog tentang sebuah latihan.

Kembarannya lagi tidur siang, maminya juga. Karena nggak ngantuk, berakhirlah Doyum sendirian di ruang tengah. Ditemani hembusan angin yang ditiup si kipas, dan dinginnya lantai tempatnya rebahan, membuat Doyum semakin merasa santai.

"Iya, kamu cuma latihan kok!" Doyum menjawab pertanyaan dari bocah cilik yang ia tonton di ponsel.

"Jadi pengen bikin 'hai gais' juga," gumamnya.

Ia beranjak berdiri dan berjalan ke ruangan yang ada di belakangnya. Mengambil beberapa properti untuk nge-vlog lalu meletakkannya di meja depan TV.

"Harus ganti kaos pink juga," Doyum lari lagi ke kamarnya, kemudian kembali dengan memakai kaos pink bergambar dinosaurus.

Baru saja pantatnya menyentuh karpet, ia kembali berdiri dan mengendap-endap ke kamar orangtuanya. Membuka pintunya pelan-pelan; meminimalisir suara supaya maminya nggak terbangun.

Doyum memeriksa keadaan maminya terlebih dahulu. Ia melambaikan tangan di depan muka maminya. Karena tak ada respon dari sang mami, Doyum mulai melancarkan rencana.

Sambil berjingkat, ia berjalan ke arah meja rias Mami Iin. Mengambil bedak bayi dan lipstick dari meja rias tersebut. Kakinya baru sampai di samping pintu, tapi ia membalikkan badan lalu ke meja rias lagi. Mengambil sebuah bando hitam yang digantung di atas cermin, lalu keluar dari kamar itu.

Doyum meletakkan semua yang ia bawa ke atas meja. Menatanya sedemikian rupa supaya letaknya persis seperti video yang ia lihat.

"Eh, ambil botol dulu!" Serunya lalu kembali ke dapur dan kembali dengan sebotol air minum di tangannya.

Botol itu ia letakkan di atas meja, lalu menyandarkan benda persegi panjang yang sedang ia pegang.

"Oke, semuanya udah siap!"

Sebelum memulai sesi vlog-nya, Doyum merias wajahnya terlebih dahulu. Spons bedak bayi itu dia tepuk-tepukkan di wajah tanpa meratakannya. Alhasil wajahnya jadi agak cemong. Lalu ia beralih ke lipstick maminya, yang kalau dia patahin, satu rumah bisa langsung disuruh berdiri pake satu tangan.

"Oles ke atas, terus dioles juga di sini. Ganteng banget aku!" Katanya sambil mengecap bibir.

Ia melihat wajahnya sekali lagi di cermin, memutar wajah untuk melihat dengan jelas hasil riasnya.

"Kayak ada yang kurang?" Monolognya, "aha! Pipinya belum merah-merah."

Tangannya mulai mengambil lipstick, membuka tutupnya, kemudian membuat bulatan merah di kedua pipinya.

"Sip, udah ganteng!"

Ia menyingkirkan make up maminya ke bawah meja, lalu menggeser properti rekamannya. Mulai menata posisi ponsel, lalu menekan tombol record.

"Hai gaiss!! Hari ini aku mau bikin nge-vlog video yutub. Kita kenalan dulu ya? Kata papi, 'tak kenal maka harus kenalan', gitu. Jadi nama aku Oyum. Dan ini Jepi," Doyum memperlihatkan boneka jerapahnya ke kamera, "ini bukan kisah kami berdua, ini vlog aku aja."

Doyum tersenyum lebar sebelum melanjutkan rekaman.

"Oh iya, di yutub-yutub ada nama chenlenya," Doyum diam sebentar, "eh, Mas Chenle kan temennya Mas Echan, gimana sih," katanya sambil tertawa.