2️⃣4️⃣ Seminggu Menuju Lebaran

47 19 0
                                    

"Mas! Benerin genteng bocor sama Ayah dong!"

Mama Mijoo gedor-gedor pintu kamar Mas Jangjun. Pasalnya, sejak sehabis subuh Mas Jangjun langsung sembunyi di kamar dan bahkan belum mandi padahal udah sore. Keluar kamar cuma wudhu doang.

"Jangjun masih belajar!" Teriaknya dari dalam.

"Jangan belajar terus! Lagian kamu PAS-nya tinggal besok doang, kan? Bantuin Ayah bentar! Kamu belajar terus juga nggak pinter-pinter!"

Nggak ada sahutan dari salam. Akhirnya Mama memutuskan untuk membuka pintu kamar Mas Jangjun.

"Oh, ini yang namanya belajar?" Mama Mijoo menghampiri Mas Jangjun yang lagi sibuk main game.

Kaget karena mamanya yang tiba-tiba masuk, mouse yang dipegang otomatis terlempar sampai kabelnya putus.

"Eh, Mama," kekeh Jangjun.

Mama Mijoo langsung menjewer telinga Mas Jangjun dan menyeretnya keluar rumah.

"Sana bantuin Ayah benerin genteng! Bilangnya belajar tapi malah main game terus!" Seru mama.

Mas Jangjun buru-buru menaiki tangga ke atap menyusul ayahnya sebelum mamanya makin naik pitam.

"Ncung, siram bunga yang bener ya, Nak?" Kata mama.

"Siap, Mama!"

"Iyon ngelap kacanya jangan pake kertas, sini ikut Mama, Mama ambilin kanebo," Mama menggeret tangan Iyon dan membawanya ke dalam.

"Yaudah sana balik lagi ngelap kaca, jangan lupa semprot cling dulu."

"Ashiap, Ma!"

"Yang bersih ya?"

"Oke! Bakalan Iyon jadiin bersih bening seperti tanpa jendela!" Seru Iyon.

"Ma," panggil Ayah dari atas. Kebetulan genteng yang lagi bocor ada tepat di atas dapur. "Tolong ambilin genteng dari gudang dong?"

"Ayah belum bawa genteng tadi?"

Ayah Ucok menggeleng.

"Ngapain nggak nyuruh Jangjun aja, sih?"

"Katanya mau belajar di rumahnya Mingyu. Yaudah Ayah ijinin aja. Baru kali ini lihat Jangjun semangat memintarkan diri."

"Pinter apanya! Itu mah dia malah main game nanti di rumah si Item!"

🤼🤼🤼

"Ini enak nggak ya?" Monolog Mami Iin.

Mumpung hari ini hari Minggu, keluarga Doppelganger memutuskan untuk masak-masak mencoba resep. Hari ini Mami Iin praktik bikin kastangel dan donat.

Karena kastangelnya udah mateng, Doyum dan Jisung bungkusin kastangelnya ke wadah plastik bundar. Papi Jungkook bagian nguleni adonan donat, Mami bagian mandor.

"Mi? Segini cukup?" Doyum memperlihatkan hasil kerjanya.

"Ditimbang dulu," kata Mami Iin, "bawa sini wadahnya."

Doyum memberikan wadahnya pada Mami. Mami Iin mengambil timbangan dari lemari dapur dan kembali ke ruang tengah.

"Masih kurang, ini aja wadahnya belum penuh, tata lagi satu lapis ya?"

"Okeee!"

"Mi," panggil Jisung, "kok cuma muat segini ya?" Adunya lalu menunjukkan hasil tatanannya.

[2] Ramadhan'20 : KETUPAT -1THE9- [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang