24. Fakta atau Simpulan saja 🌤️

130 6 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Jika fakta itu nantinya memang benar adanya, maka harus segera meyakinkan dan mengusir agar tidak terus meletakan harapan yang akan berujung menyakitkan mengetahuinya."

#Mengagguminya Dalam Taat

🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️

"Nggih sampun sekalian kalih niku mawon budhe!" Ucapnya enteng seraya menunjuk minyak di hadapan sang budhe, sontak membuat sang pemilik minyak terkejut, siapakah ia? (Ya sudah sekalian sama itu aja budhe!) Dan berkata "Eh nggak usa..." Ucapannya terhenti saat suara itu memotong dan mengetahui siapakah gerangan ia. "Assalamu'alaikum Rahma." Ucap sang pemuda dengan senyum mengembang.

Waktu kian berlalu, satu-persatu pengalaman telah selesai mereka tulis dalam sebuah buku kehidupan. Kini mereka telah lulus dari bangku perkuliahan. Kini menginjak tahun ke dua setelah kelulusan, masing-masing dari mereka sudah berkerja semenjak mereka lulus, ada pula yang belum beruntung memperoleh pekerjaan tatap, ada juga yang sudah menikah. Yang jelas setiap cerita mereka berbeda-beda.

Seorang perempuan berpakaian keki berwarna coklat moka berpadu dengan jilbab panjang menjuntai tengah duduk berhadapan dengan sang sahabat seraya ditemani renyahnya perbincangan.

"Gimana Ma, ta'arufan nya, lancar?" Tanya sang sahabat di hadapannya seraya menatapnya penasaran.

"Emm.. Alhamdulillah masih berjalan." Sahutnya sembari memakan kue di hadapnya.

"Nggak nyangka kalau yang bakal ngajak ta'aruf an temen satu sekolah, satu organisasi pula."

"Ya, semua itukan rahasia Allah Wa, kita sebagai hambanya mana tahu." Jawabnya dengan tersenyum. "Ngomong-ngomong gimana tuh acara akadnya Tiara, udah beneran ngebet mau nyusul Winda aja."

"Katanya sih semua siap. Lagian kan juga udah mau deket juga harinya Ma. Tau tuh ngebet banget, untung ada jodoh." Kekeh Salwa.

Yap tepat sekali, mereka adalah Rahma dan Salwa yang sedang mengobrol. Rahma yang setelah lulus dari kuliah, ia melamar bekerja di salah satu sekolah Islam yang kebetulan ada pembukaan lowongan di sekitar tempat kosannya dahulu. Sedangkan Salwa, kini ia bekerja menjadi pegawai di salah satu bank syariah. Perlu di ketahui dari mereka ber-4 yang belum sold out tinggal mereka berdua ini. Winda telah menikah semenjak mereka bertiga masih berada di bangku kuliah dan kini iapun telah memiliki seorang anak.

"Ye, situ juga udah mau nikah ajakan?" Goda Rahma dan hanya di balas dengan raut wajah malu-malu.

🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆

"Wah Han, bentar lagi wisuda S2 nih. Kita udang bakalan jarang ketemu lagi nih!" Ucap sang teman satu dromnya itu.

"Ya Allah, masih bisa ketemu juga kali, kan bisa kontak-kontak an. Mampir lah nanti kalau antum main ke Solo!" Jawab Farhan dengan ramahnya kepada sang temannya yang berasal dari Aceh itu.

Setelah momen kelulusannya di perguruan tinggi, ia sebelumnya memang telah memutuskan untuk mendaftar beasiswa S2 kuliah di luar negeri. Tepatnya salah satu universitas yang terletak di negara Singapura dan kini 3 hari lagi tak terasa ia serta temannya yang lainnya akan segera lulus dengan gelar Magister Teknik (M.T). Setelah kelulusannya itu ia akan kembali ke tanah air dan melanjutkan merajut ceritanya disana.

Mengaguminya Dalam TaatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang