Mengaguminya Dalam Taat

13. Siwa Baru 🆕

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Baiklah mulai saat ini kehidupannya tak sedamai dulu wahai ukhti, perjalannya akan semakin berat karena hadirnya seseorang yang ikut melukis cerita hidupmu.

Ayam berkokok merdu saling bersahut-sahutan. Mentari masih tampak enggan untuk mengulas senyuman cerahnya. Hawa dingin menyelimuti hari yang masih sedikit gelap. Alarm dari sang Maha Cinta kembali mengalun merdu hingga di telinga. Sungguh nikmat tiada terkira masih dapat mendengarkan irama yang menyerukan nama Allah mengalun merdu menyentuh jiwa. Nampak seorang pria remaja yang kini beranjak dari duduknya setelah mendirikan shalat tahajud dan shalat witir ditambah melantunkan khalam Allah itu kembali beranjak untuk menunaikan shalat subuh.

"Ya Allah ya Rahman ya Rahim, ampunilah dosa-dosa hamba dan kedua orang tua hamba, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi hamba dikala hamba kecil. Ya Allah terimakasih atas nikmat yang tiada terkira, maafkan hamba yang sering melupakan-Mu, sedangkan Engkau tak pernah sedikitpun melupakan ku..." ucap seseorang itu yang tengah bermunajat kepada Rabbnya. Buliran air mata tak terbendung lagi untuk meluncur bebas di pipi dan rahang kokohnya. Sungguh hatinya bergemuruh mengingat semuanya. Satu persatu puzzle yang mendukung perbincangan dengan kekasihnya itu tertata rapi bermunculan di kepalanya. Maha Baik Allah dengan segala limpahan nikmat, rejeki, dan banyak hal yang tak terduga lainnya.

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Sang surya dengan begitu gagahnya tersenyum cerah menyambut hari yang indah. Langit biru terang dengan awan putih menemani euforia hari itu, sungguh indah ciptaan sang Maha Kuasa pemilik bumi, langit, dan segala isinya. Kini di sebuah gerbang bangunan sekolahan nampak pemandangan baru hari itu. Banyak siswa maupun siswi berbondong-bondong dengan berpakaian putih-biru, nametag yang menggantung, topi kerucut berwana orange untuk perempuan dan biru untuk laki-laki tampak mencolok dari yang lain. Disambut dengan tulisan yang menggantung tepat di atas pintu gerbang sekolah tersebut "Selamat Datang Siswa Baru di SMA Mutiara Bangsa Tahun Pelajaran 2021-2022." Tepat hari ini setelah kepergian sang senior munculah wajah-wajah baru untuk menjadi bagian dari keluarga besar sekolah tersebut. Hari pertama pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa dan siswi baru yang akan berlangsung selama tiga hari itu.

"Assalamu'alaikum guysss. Cihuy naik kelas di kelas baruhhh asique." ucap seseorang yang tiba-tiba memasuki salah satu ruang kelas 12 itu.

"Wa'alaikumsalam warahmatullah." jawab temannya.

"Heh, rusuh bener lu Thir!" teriak salah satu temanya dari dalam kelas.

"Heh kaya lu nggak rusuh aja tiap hari." balas Fathir.

"Nggak rusuh nggak mantep nih kelas." jawabnya diirngi cengiran khasnya.

"Wah siip.." sahut teman Fathir singkat.

"Eh gimana kabarnya teman taat ku? Lama kita nggak bersua." kekeh Fathir menghampiri teman-teman satu halaqohnya.

"Lebay ente Thir, perasaan H-4 masuk kita ada pertemuan rapat rohis sama agenda melingkar dah." sahut salah satu temannya.

"Salah mulu aku. Eh, ngomong-ngomong kelas kita kedatangan siswa pindahan ya?" tanyanya pada teman-teman dihadapannya.

"Iya, hari ini wali kelas masuk sekalian mau ngenalin anak baru itu sama nyusun struktur organisasi kelas." jawab Syaid.