3]

4.5K 251 9
                                    

Hari ini hari minggu, hari yang membuat banyak orang lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya. Tapi berbeda dengan audrey, ia telah bangun dan sedang siap-siap untuk lari pagi.

Sebelumnya ia sangat malas jika disuruh lari pagi dan sekarang ntah apa yang Ada dipikirannya.

"Pagi yah, bun"

"Pagi sayang tumben udah bangun" tanya Intan, bundanya

"Mau lari pagi Ma, keliling komplek aja sekalian mau nyari temen lagi"ucap Audrey.

Intan hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan bertanya "kamu mau sarapan dulu atau nanti?"

"Nanti aja bun, yaudah aku lari dulu ya ma. Assalamualaikum" salam audrey yang di balas mamanya.

Sudah 15 menit Audrey lari, ia pun duduk di kursi taman dan tak lupa membeli minum di warung yang berada tak jauh dari tempat ia duduk.

"Hai" sapa seseorang kepada audrey yang sedang duduk di bangku taman.

"Loh hai Vincent" sapa balik Audrey

"Abis lari?" Tanya cowok tersebut yang langsung di jawab audrey "Gak abis tengkurep udah tau masih aja nanya" balas Audrey sedikit sewot

"Hehehe, rumah Lo d komplek sini?" Tanya Vincent setelah terkekeh karena wajah sewot Audrey.

"Iya, di blok B" jawab audrey, "oh deketan dong, cuma gue blok D" -Vincent

"Emang gue nanya ya?" Tanya audrey dengan muka yang di buat polos

"Taukah gue ngambek" -Vincent

"Cowok ngambekan, Lo gak malu duduk sama cewek gendut seperti gue?" Tanya audrey hati-hati.

"Biarin. Ngapain gue malu, kalo gue duduk sama orang gila mungkin iya gue malu kan lo masih waras" jawab Vincent.

"Maka...." Ucapan audrey terpotong dengan adanya suara gadis yang ia kenal bahkan sangat kenal

"Masih pagi udah ngapel aja lo berdua" ucap gadis tersebut

"Berisik Lo" jawab audrey. "Lo ngapain kesini coba?" Lanjutnya.

"Gue mau ngajak Lo ke mall tapi kata Tante intan Lo lagi lari pagi jadi gue susul deh Lo ke sini" jelas Manda, ya gadis tersebut adalah Manda.

"Gila lo ke mall pagi pagi gini, yang ada belum buka tu mall"

"Ehm" dehem Vincent yang merasa di kacangin

"Eh maap gue lupa" jawab audrey sambil nyengir

"gapapa, gue lanjut lari lagi. Bye drey man" -Vincent

"Byee" jawab audrey dan Manda kompak

Setelah Vincent melanjutkan larinya, audrey dan manda pun memutuskan untuk pulang dan siap-siap karena mereka akan ke mall seperti yang di minta oleh Manda.

"Assalamualaikum ma, Tante" ucap Manda dan Audrey kompak

"Waalaikumsallam ayok masuk, mama udah buat sarapan kesukaan kalian berdua" "makasih ma" ucap Audrey.

Setelah selesai sarapan, Audrey memutuskan untuk bersih-bersih dulu sementara Manda menunggu di kamar Audrey sambil menonton drakor selagi menunggu Audrey bersih-bersih.

Selang beberapa menit, Audrey yang telah selesai mandi melihat kamarnya yang telah berubah menjadi kapal pecah dengan sang pelaku yang sedang menangis sambil melihat ke arah laptop tanpa menyadari jika Audrey telah menahan emosinya.

"MANDAAAAAA APA YANG LO LAKUIN SAMPE-SAMPE KAMAR GUE BERANTAKAN GINIII??" teriak Audrey di depan Manda

"Astagfirullah bisa gak sih gak usah teriak-teriak bisa budek kuping gue" ucap manda sambil menatap sinis audrey.

"Lagian Lo bikin kamar gue kaya kapal pecah gini"

Manda pun melihat sekeliling dan kemudian cengengesan ke arah audrey "lah iya ya heheh lagian gue kesel sama pemain cowoknya"

"Mending sekarang Lo siap-siap katanya mau ke mall" pasrah audrey.

"Okeeyyy"

~~~

Sekarang mereka lagi berada di salah satu mall di kotanya. Audrey senantiasa menemani, mengiyakan permintaan Manda yang mau ini itu.

Ia menatap sahabatnya yang selalu menunjuk apapun namun tak jadi ketika melihat harga yang tertera di barang tersebut.

"Yaah gak diskon" ucap manda cemberut

"Lo kan banyak uang ngapain nyari diskon? Bahkan orang tua lu bisa beli semua yg Lo mau" ucap Audrey yang mulai jengah melihat muka Manda seperti itu.

"Auah gue lapar makan yuk" ajak Manda

Perasaan sebelum kesini sudah makan di rumah 'gumam audrey yang dapat didengar Manda

"Udah ayokk gue lapar lagi soalnya" -manda

"Ya udah ayo" pasrah audrey saat melihat Manda yang menarik tangannya

Setelah sampai disalah satu kafe di mall tersebut, mereka pun memesan, ralat hanya Manda yang memesan makanan sedangkan audrey hanya memesan jus jeruk.

"Hai Audrey" sapa seseorang

"Hai ba...ra?" Gugup Audrey saat melihat yang menegurnya adalah Bara, cowo yang slalu membullynya di kelas

"Lu ngapain di sini? Hati-hati nanti kursinya patah terus lo gak bisa ganti rugi lagi" ucap bara terlalu santai setelah itu ia berlalu pergi tanpa memikirkan perasaan audrey

"Loh Audrey kok lu nangis?" Ucap manda ketika melihat mata Audrey yang berkaca-kaca siap untuk keluar.

"Ha gapapa"

"are you okay? Kita pulang aja ya nanti dibungkus aja makanannya"

"Im fine kita tetep disini" ucap Audrey sambil tersenyum.

'gue tau Lo pasti nahan nangis drey, Lo cewek kuat dan tegar. Gue sayang Lo drey dan gue bakal jagain Lo selagi gue mampu. Gue udah anggap Lo saudara gue sendiri ndrey.' gumam Manda

'aghhh gue seneng liat dia nangis, gue seneng liat dia sakit tapi gue gak suka kalo dia pura-pura tegar. Gue ganggu Lo di sekolah tunggu drey' gumam seseorang sambil melihat kearah 2 gadis tersebut lebih tepatnya Audrey

VOTE DAN KOMENNYA DONG

AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang