Tiga Enam

1.4K 69 3
                                    

"Bu Berliana, kan waktu kelas sebelas bu Berliana yang jadi wali kelas kita" jawab Manda

"Oh iya lupa gue" ujar Audrey seraya terkekeh

"Memang kenapa lo nanyain tentang bu Berliana?" tanya Vincent

"Bu Berliana berencana akan menyakiti ayah gue"

"Ha maksudnya gimana? Gue lola nih" ujar Vincent

"Kata bunda bu Berliana berencana ingin nyakitin ayah gue. Gue gak tau ada hubungan apa mereka dimasa lalu"

"Kita harus cari tau secepatnya"

"3 minggu lagi Bu Berliana akan melancarkan aksinya" ujar Audrey

"Sedetail itu bunda lo ngasih tau wawww" kagum Bagas

"Kalian harus hati hati, guru kalian itu merupakan sampah terakhir setelah musuh kamu dan sahabat kamu."

"Bunda" gumam Audrey

"Bunda? Dimana bunda drey?"

"Disamping gue, bunda baru saja membisikkan kalau kita harus hati hati, karna Bu Berliana adalah sampah terakhir kita setelah musuh kita" ujar Audrey

"Dia akan bermain licik hati hati sayang. Bunda akan slalu menjaga kalian dan juga bunda akan mengawasi guru kalian tersebut"

"Memang bu Berliana ada hubungan apa dengan ayah?" kata Audrey ke bundanya.

"Dia mantan pacar ayah kamu.Sebelum kami menikah, ayah kamu memergoki Berliana sedang bersetubuh dengan mantan sahabat ayah kamu. Beberapa tahun kemudian, ayah dan bunda menikah namun saat bunda sedang mengandung kamu, Berliana berniat ingin membunuh kamu yang tak mempunyai salah. Dia dulu juga berencana ingin membunuh bunda beserta janin bunda saat mengandung Via tapi terlambat ayah kamu sudah mengetahuinya."

"Tapi setahun ini bu Berliana bersikap biasa aja kok bun saat mengajar dikelas"

"Bara pernah melihat saat kamu baru masuk sekolah, guru kamu itu tersenyum menyeringai saat melihat kamu"

Setelah itu, bundanya pun menghilang

"Al kamu pernah liat bu Berliana senyum seringai saat melihat aku?" tanya Audrey kepada Bara yang berada disampingnya

"Pernah kalau gak salah waktu pertama kamu masuk sekolah ini, lebih Tepatnya waktu kamu perkenalan diri di depan kelas" jawab Bara

"Kok gue gak sadar? Biasanya gue slalu sadar" gumam Audrey

"Tapi ntah lah" lanjut Audrey lagi

"Main yok bosen nih" ajak Nia

"Apaan?"

"Tod aja gimana?"

"Sudah terlalu sering orang main Tod"

"Gak tau pusing gue"

"Mending kita main main dulu deh, jarang jarang loh kelas 12 bisa jamkos tanpa adanya tugas"

"Iya sih tapi main apaan bosen main tod mulu"

"Ehm kita bolos yok" usul Bagas

"GILA LO" semprot mereka semua kearah bagas

"Jarang jarang loh kita bolos"

"Oke tapi gue yang nentuin tempatnya" ujar Audrey

"Jangan main di kuburan drey"

"Jangan di hutan aja"

"Jangan ditengah jalan, ntar di kira kita ngamen lagi"

"Jangan di pasar kasian orang jualan"

Ucapan sahabat serta sepupunya ini membuat Audrey seketika pusing

AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang