"Tumben gak minta donat atau brownis?" tanya Bara
"Gak dulu, stok Brownis masih banyak di kulkas ntar mubazir lagi buang-buang makanan" ucap Audrey namun tetap fokus ke eskrim yang hanya tersisa setengah lagi.
"Terus donat?"
"Gak mau ntar gendut lagi dibully lagi ada yang labrak lagi ogah aku mah" ucap Audrey dengan nada sedikit ketus
"Santuyy jan ngegas sama pacar sendiri juga"
"Alll mau itu" ucap Audrey manja sambil menunjuk pedagang cimol yang ramai pembelinya
"Tunggu sini jangan kemana-mana" ujar Bara memperingati yang dibalas anggukan oleh Audrey
Sementara Bara menuju pedagang cimol, mata Audrey tak sengaja melihat seekor anak kucing yang tak jauh dari nya. Tanpa memperdulikan ucapan Bara tadi, dia pun berjalan pelan menuju anak kucing tadi.
"Drey ini pesa..nannya" ucap Bara pelan
"Audrey kamu di mana?" teriak Bara di taman tersebut
"Dreyy"
"Ciaaa"
"Audrey Valenciaa"
Sudah berputar mengelilingi taman, ia mencari Audrey hingga ia tak sengaja melihat Audrey yang membelakanginya. Dengan cepat ia menyusul Audrey yang berada tak jauh dari posisinya berdiri
"Drey kamu dari mana?" tanya Bara
"Tadi aku ngeliat anak kucing ini lucu banget jadi aku samperin deh"
"Ayok kita pulang sudah sore" Audrey pun beranjak dan perlahan pergi meninggalkan anak kucing tersebut, namun anak kucing tersebut malah mengikutinya
"Al kucingnya lucu dan dia ngikutin aku terus boleh bawa pulang ya.... aku kan juga cuma dengan Via dirumah. Ayah jarang pulang" ucap Audrey sambil menunjukkan puppy eyes nya tentu saja membuat Bara luluh seketika.
"Okey tapi kamu bersihin dulu gihh matanya. Aku ambil tisu basah dulu di mobil. Kamu ajak ketempat duduk kita tadi aja" ucap Bara diangguki Audrey patuh.
Setelah membersihkan mata kucing tersebut, mereka pun akhirnya pulang dengan anak kucing yang berada dipangkuan Audrey
Audrey mengelus lembut bulu anak kucing itu dan terlihat anak kucing itu menikmati.
"Bailey" gumam Audrey membuat Bara menatapnya sebentar
"Siapa Bailey?" singkat Bara
"Nama kucingnya Bailey yang artinya pengawal kepercayaan kucing yang penurut" jawab Audrey sambil tersenyum menatap Bailey
"Lucu kaya kamu" Gombal Bara
"Iya dong Cia gitu loh" ucap Audrey Bangga.
Setelah menempuh jarak beberapa menit, akhirnya mereka sampai di pekarangan rumah Audrey.
"Aku turun dulu ya"
"Ehh ntar" ucap Bara sambil menyodorkan tangannya
"Kenapa?" bingung Audrey
"Salim dulu sama calon suami" ucap Bara dengan tampang polosnya namun dengan lugunya Audrey menurut
"Good girl" setelah mengatakan itu, Mobil Bara pun melaju pergi meninggalkan Audrey yang tersenyum sendiri setelah tersadar ucapan Bara.
Audrey pun melangkah kedalam rumah dengan Bailey yang tertidur di gendongannya.
"Assalamualaikum wahai penghuni rumah" ucap Audrey sedikit teriak
"WAALAIKUMSALAM KAK CIAAA" Teriak Via sambil menuruni tangga
"Liat kakak bawa apa" ucap Audrey sambil menunjukkan Bailey dihadapan Via
"Hay kitten. wha..what's his name sis?" ucap Via menggunakan bahasa inggris walau masih terbata-bata
"Cieee sudah bisa bahasa inggris. Namanya Bailey. Say hay Bailey" ujar Audrey sambil menggerakkan kaki bagian depan Bailey
"Hay Bailey you are so cute" kata Via sambil mengelus bulu lebat Bailey
"Via kakak titip Bailey dulu kakak mau bersih bersih" ucap Audrey sambil meletakkan Bailey dipangkuan Via
"Ay ay capten"
Setelah Audrey pergi menuju kamarnya, Via pun mengajak Bailey ke taman belakang dan dengan menurut Bailey mengikuti dari belakang
"Come on Bailey kita main di taman belakang" ajak Via dan diangguki Bailey
*****
"VIA, BAILEY KALIAN DIMANA HEY" teriak Audrey saat tak menemukan sang adik dan Bailey di sofa ruang keluarga.
"VIAAA"
"DI TAMAN BELAKANG KAK" Teriak Via.
Setelah mendengar suara Via, Audrey pun menuju taman belakang dan bermain dengan Bailey dan Via
*****
BARA'POV
Setelah mengantar Audrey pulang, Gue pun memutuskan untuk bersih-bersih karna badan gue sudah lengket. Saat ingin membuka knop pintu kamar, teriakan seseorang membuat gue kesal
"BANG BARAAAA TEMENIN GUE KE SUPERMARKET DEPAN"
Sepertinya gue tau siapa yang teriak, siapa lagi kalau bukan Tiara adek kesayangan gue
"APAAN" Teriak gue sambil memasuki kamar
"Ayokk temenin" paksa Tiara sambil ikut masuk ke kamar gue
"Nanti deh gue capek" ucap gue
"Kalau sama kak Audrey mau tapi sama adek sendiri gak mau"
"Lain lagi Audrey prioritas kedua setelah mama kalau lo yang kesekian sekian kalinya" ucap gue santai
"Ayok bang nanti gue kadu mama plus kak Audrey liat aja" ucap Tiara sambil berjalan keluar kamar.
Dengan pasrah pun gue bersih-bersih dan segera menemui anak kesayangan itu sebelum dia benar-benar ngadu. Kalau sampai dia ngadu yanga ada uang jajan gue dipotong sama mama.
A*U*D*R*E*Y
Yuhuuu up lagii guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
AUDREY
Teen Fiction{SELESAI} Sebelum Baca, Jangan lupa Follow dulu yuk "Lo jahat Bara, apa salah gue coba sampe lu gini sama gue. Lo gak mikir gimana perasaan gue saat lu menjelek-jelekkan gue. Gue sakit tapi gue sadar gak ada yang peduli sama gue" "Tapi bukan gue. Ag...